Rumah kami kedatangan orang sakti

     Peristiwa ini sudah lama sekali terjadi, tepatnya ketika aku masih duduk di bangku madrasah ibtidaiyah, setingkat SD karena itu aku memerlukan mewawancarai beberapa tetangga yang mengetahui kejadian itu.
suatu hari salah satu pamanku pulang dari Jakarta bersama temannya, seorang lelaki berkulit hitam. baru duduk di rumah, orang itu sudah mengajak ngobrol, sebenarnya lebih tepat menceramahi pamanku sebab obrolan yang monolog itu selalu di selipi banyak ayat-ayat al quran dan maknanya dari mulut orang itu. karena itu kami sekeluarga, bahkan juga kemudian para tetangga mulai kagum pada orang itu . belakangan kami tahu bahwa orang itu memiliki kemampuan mengobati penyakit. yang pertama di obati adalah Karso, seorang lelaki yang mengalami gangguan jiwa. sebelum mengobati lelaki itu minta di sediakan silet satu pak. akupun di suruh membeli silet di warung. lalu di depan orang banyak lelaki itu memakan setumpuk silet itu sekaligus. bunyi kriuk-kriuk terdengar dari mulutnya persis seperti orang makan kerupuk. setelah silet-silet itu masuk ke perutnya, orang sakti itu menempelkan dua jari di tubuh karso. kembali terdengar suara kriuk-kriuk dari mulutnya. orang yang melihatpun terkagum-kagum dan sejak saat itu banyak tetangga berdatangan di rumahku untuk minta di obati. namun sayang kehebatannya memakan puluhan silet itu tak berpengaruh pada penyakit yang di derita pasien, terbukti tak ada satupun orang yang sembuh setelah di obati orang itu.

Awal kecurigaan.
     adalah ibu safitri yang biasa di panggil wa sawit yang pertama tidak percaya pada orang sakti itu.
setiap ngobrol dengan tetangga orang sakti itu selalu  menyelipkan ayat al quran beserta maknanya seakan ingin menunjukan kalau ia ahli agama namun ia tanpa beban sedikitpun menumpang tinggal di rumahku selama satu bulan lebih padahal kami termasuk keluarga miskin. aku dan adikku adalah anak yatim yang tinggal dengan nenek sedang ibu merantau di jakarta. sayangnya nenek yang memang fanatik dengan agama seperti telah 'tersihir' oleh orang itu yang terlihat sangat alim.
     ada hal lain yang mencurigakan yaitu cara pengobatan orang itu jika yang di obati wanita muda. suatu hari salah seorang saudaraku meminta orang itu mengobati anak gadisnya. orang itu menyuruh si gadis berbaring di ranjang. ranjang itu lalu di tutup dengan banyak kain. lalu semua orang di minta keluar dari kamar itu. hingga cuma ada orang itu dengan pasien wanitanya namun karena ranjang itu di tutup dengan kain makan siapapun kalaupun mengintip tidak akan melihat apa yang di lakukan orang itu di ranjang tempat si gadis berbaring.

Orang sakti itu kabur.
     ada sebuah kejadian yang melatarbelakangi kepergian orang sakti itu.
seorang tetangga meminta orang sakti itu meruwat anak gadisnya yang sekolah di luar kota. orang sakti itupun di ajak ke tempat kos anak gadis tetanggaku. pada pemilik kos,tetanggaku menjelaskan kalau ia datang bersama dukun sakti untuk meruwat anaknya. ketika senja tiba tetanggaku pulang,sementara orang itu tetap tinggal di kos si gadis. pemilik kos tak berani menegur walau tahu orang sakti/dukun itu menginap.
esok paginya saat memeriksa kamar, pemilik kos melihat noda darah dan sperma di sprei kasur tempat tidur si gadis. tidak ingin ia di libatkan jika ada sesuatu yang terjadi pada gadis yang kos di tempatnya, pemilik kospun menemui aparat desa sekaligus orang tua si gadis dan menceritakan apa yang ia lihat. sejak kejadian itu orang sakti itu tak pernah muncul lagi di desaku