Sabtu, 28 Januari 2012

Santet merenggut nyawa pamanku

Pamanku yang bernama Samsuri adalah supir bus sinar jaya jurusan jakarta tegal. sehari-hari paman dan keluarganya tinggal di cengkareng jakarta barat.
suatu hari bus yang paman bawa mengalami kecelakaan tunggal. paman sendiri tidak apa-apa tapi keneknya mengalami patah kaki. atas kecelakaan itu keluarga kenek meminta uang sepuluh juta pada paman untuk biaya pengobatan. dua puluh tahun yang lalu jumlah sepuluh juta sangat besar, pamanpun tidak bisa memenuhi permintaan itu hingga keluarga si kenek mengancam 'akan melakukan sesuatu' untuk mencelakakan paman.
beberapa hari setelah itu paman sakit di perut yang sangat hebat. oleh keluarganya paman di bawa ke rumah sakit. anehnya tiba di rumah sakit paman mendadak sehat kembali. dokter yang memeriksanyapun tidak menemukan penyakit apaun di tubuh paman.
beberapa hari kemudian penyakit yang sama muncul lagi. kali ini paman di bawa ke rumah sakit sumber waras. setelah di lakukan pemeriksaan, dokter memutuskan untuk melakukan operasi pada perut paman. keluarga paman menyetujui. esoknya sebelum di operasi dokter kembali memeriksa paman dan anehnya pada pemeriksaan kedua ini tak di temukan penyakit apapun di perut paman sehingga operasi di batalkan. ahirnya keluarga memutuskan membawa paman pulang ke brebes,kampung halamannya. di brebes penyakit paman kadang kambuh kadang tidak. kalau lagi kambuh perut paman akan membesar dan terdengar suara seperti air mendidih dari dalam perutnya. saat seperti itu paman akan seperti orang kesurupan, berteriak dan meraung-raung namun kalau sedang tidak kambuh keadaan paman biasa saja seperti orang sehat. perutnyapun rata. ini yang membuat pihat keluarga heran. lebih-lebih pihat rumah sakit tak menemukan penyakit apapun di tubuh paman. selain dokter, sudah banyak dukun dan orang pinter yang di panggil untuk mengobati namun tak ada satupun yang bisa mengobati penyakit paman sampai ahirnya paman meninggal dunia.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda