Selasa, 07 Februari 2012

Rahasia Wirid para Peruqyah

Para praktisi Ruqyah, jika tiap hari ada pasien yang positif terkena penyakit/gangguan non medis yang datang berobat maka setiap hari pula si peruqyah akan 'bertarung' melawan jin di tubuh pasien sebab jin di tubuh pasien tidak akan mau begitu saja di keluarkan. ia pasti akan melawan bahkan mungkin akan balik menyerang si peruqyah secara ghoib.
di haria nonstop, sebuah koran yang beredar di JABOTABEK pernah menurunkan berita kejadian kesurupan massal  di sebuah pabrik, di mana tiga orang pintar yang di panggil untuk mengobati malah ikut kesurupan. itu bukti bahwa jin tidak akan tinggal diam jika ada yang mencoba mengusirnya dari tubuh seseorang.
     selain jin, dukun jahat yang mengirim santet ke tubuh pasien (itu jika pasiennya terkena santet) pun tak akan tinggal diam jika korbannya di sembuhkan. sebab kalau sampai korbannya sembuh itu berarti telah mengganggu kerja si dukun yang ujung-ujungnya orang yang membayar si dukun santet itu tidak akan percaya lagi pada si dukun karena kesembuhan si korban. dengan begitu dukun santet inipun bisa saja menyerang peruqyah yang mencoba mengobati si korban (baca catatan saya berjudul 'pengalaman berhadapan dengan dukun hebat'). lalu amalan apa yang di lakukan peruqyah hingga berani berurusan dengan jin dan mungkin dengan dukun jahat juga?
     kalau menjalankan sholat tiap hari dan menjauhi perbuatan dosa, itu memang kewajiban seorang muslim,baik ia praktisi ruqyah atau bukan.
kalau rajin mengaji dan mengerjakan amalan sunah itu memang sudah seharusnya di kerjakan orang islam untuk melengkapi  ibadah wajibnya yang mungkin kurang sempurna,juga sebagai amalan ibadah tambahan baginya. sedang peruqyah, selain melakukan ibadah seperti di atas juga memiliki wiridan yang selalu mereka kerjakan tiap pagi yaitu 'lailla ha illallah wahdahula syarikallah lahul mulku walahul hamdu wahua ala kuli saingkodir' di baca seratus kali.
     Ustadz Abu Ayyash lc,seorang peruqyah sekaligus penulis buku saku ruqyah menganjurkan untuk mengamalkan wiridan itu bagi peruqyah (baca buku saku ruqyah halaman 9).
peruqyah dan penulis buku lain yang membahas tentang ruqyah dan gangguan jin, di sebutkan si penulis malah  mempersilahkan jin di tubuh pasien untuk masuk ke tubuhnya saat si jin mengancam akan masuk ke tubuh si peruqyah. di buku itu di ceritakan  si jin ahirnya tidak mampu masuk ke tubuh penulis buku tsb karena menurut si penulis ia senantiasa mewiridkan  bacaan di atas seratus kali tiap pagi.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda