Salah seorang siswi SMU tiba-tiba kesurupan. di panggillah 'orang
pinter' untuk mengobati. tapi setelah lama mencoba 'orang pinter' itu
menyerah. pihak sekolah kembali memanggil 'orang pinter' lain. sayang
orang 'pinter' yang inipun gagal juga. mungkin yang masuk rajanya jin,
atau mungkin yang masuk lebih dari satu jin sehingga sulit di obati.
seorang
peruqyah yang kebetulan melihat kejadian itu segera datang menolong.
hanya dengan sekali menepuk punggung si siswi sambil berkata 'ukhruj ya aduwallah (keluar hai musuh Allah) jin itu langsung keluar dan si siswipun tersadar.
orang-orang
yang melihat itu langsung kagum dan memuji si peruqyah. dalam hati si
peruqyah sendiri lebih kagum lagi pada dirinya. tanpa sadar peruqyah itu
merasa telah menjadi orang yang sangat soleh sebab tanpa kesolehan
tidak mungkin bisa mengusir jin. hati peruqyah itu mulai di kuasai sifat
sombong dan takabur.
setelah suasana sepi, seorang lelaki yang kemungkinan wali mendekati si peruqyah lalu berkata; "jin
memang telah keluar dari tubuh siswi tapi jin itu justru masuk ke dalam
jiwamu, membuatmu merasa paling soleh dan paling hebat, membuat dalam
hatimu terselip sifat sombong dan takabur. kesurupan itu bukan perbuatan
dosa, bahkan jika sabar si korban akan mendapat pahala. tapi
kesombongan itulah yang justru mendatangkan dosa. 'inallaha la yukhibul
mustakbirin' sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang bersipat
sombong."
mendengar ucapan itu si peruqyah langsung tersadar dari kehilafannya. iapun buru-buru beristighfar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar