Rabu, 25 Maret 2015

WASPADAI PERUQYAH-PERUQYAH GADUNGAN DI KEBUMEN

     Tahun 2006,ketika ruqyah yang di prakarsai ghib ruqyah syar'iyyah booming,salah satunya di tandai laku kerasnya majalah ghoib dan banyaknya tayangan-tayangan ruqyah di tivi (astaghfirlloh sctv,kehebatan ruqyah transtv) dukun-dukunpun ikut buka layanan ruqyah. secara terang-terangan mereka mencantumkan layanan ruqyah dalam iklan perdukunan mereka di majalah misteri. padahal sejatinya kehadiran ruqyah untuk membrantas segala bentuk perdukunan yang sangat di larang dalam islam.
     Belajar dari pengalaman di atas maka sejak pertama mengenalkan ruqyah di kebumen saya sudah menduga kelak jika masarakat kebumen sudah mengenal terapi ruqyah maka akan bermunculan peruqyah-peruqyah gadungan. dan dugaan saya benar.beberapa minggu yang lalu saya dapat laporan dari pasien bahwa tetangganya telah membeli air ruqyah pada kikun (kiayi dukun) seharga 3 juta rupiah. dalam dunia ruqyah memang di kenal air ruqyah tapi itu tidak di jual apalagi dengan harga fantastis. air ruqyah akan di berikan secara cuma-cuma oleh peruqyah yang menangani pasien.
dua hari yang lalu saya juga mendapat cerita dari pasien lain bahwa temannya telah di ruqyah dengan cara di mandikan air kembang 7 warna. memandikan pasien dengan air kembang itu bukan cara ruqyah tapi cara perdukunan.
     pesan saya buat masarakat kebumen yang membutuhkan terapi ruqyah waspadalah. karena semakin booming ruqyah di kebumen akan semakin banyak pula peruqyah-peruqyah gadungan yang muncul untuk mengeruk keuntungan sebanyak mungkin dari pasien yang tidak bisa membedakan mana ruqyah yang asli (syar'iyyah) dan mana ruqyah yang palsu (syirkiyyah). bahkan suatu saat bisa saja ada yang mengaku sebagai saya: iwan kalialang alias ruqyah kebumen. jadi sekali lagi waspadalah.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda