Rabu, 24 Juni 2015

URUTAN IKHTIAR SEORANG MUSLIM DALAM BEROBAT

Pusat Al Qur'an Indonesia wrote: Ikhtiar Pertama Apabila Seorang Muslim Sakit Ada seorang dokter membuka klinik di Tanah Suci. Selama 6 bulan praktek, tidak ada seorang pasienpun yang datang untuk berobat. Hingga beliau merasa heran, apakah orang-orang di sini tidak pernah sakit? Akhirnya beliau temukan jawabannya : 1. Bila kami sakit, ikhtiar pertama yg kami lakukan ialah shalat dua rakaat, dan memohon kesehatan kpd Allah. In syaa Allaah sembuh dengan ijin dan kasih sayangNya. 2. Kalau belum sembuh, kami lakukan cara ke-dua. Yaitu baca Al Fatihah/ surat2 lain, tiupkan pada air dan minum (bisa dengan Ruqyah mandiri atau dengan bantuan praktisi Ruqyah). Dan alhamdulillaah kami akan sehat. 3. Tapi kalau belum sehat juga, kami lakukan ikhtiar yg ke-tiga. Yaitu bersedekah, dengan niat mendapatkan pahala kebaikan, & dijadikan jalan penyembuh sakit kami. In syaa Allah akan sembuh. 4. Kalau tidak sembuh juga, kami akan tempuh ikhtiar yg ke-empat. Yaitu banyak2 istighfar, untuk bertaubat. Sebab, Nabi صل الله عليه وسلم beritahu kami, bahwa sakit adalah salah satu sebab diampuninya dosa2. 5. Kalau belum sembuh juga, baru kami lakukan ikhtiar yg ke-lima. Yaitu madu dan habbatussauda. 6. Ikhtiar yg ke-enam yaitu dengan mengonsumsi herbal, seperti bawang putih, buah tin, zaitun, kurma, dan lain-lain, seperti disebut dalam Al Qur'an. 7. Dan, alhamdulillaah. Laa haulaa wa laa quwwataa illaa billaah. Di sini, kami pasti, dan pasti akan sembuh...tanpa ikhtiar ke-tujuh yaitu pergi ke dokter. Wallaahu a'lam.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda