Selasa, 13 Desember 2011

pengakuan mantan asisten dukun.

pengakuan mantan asisten dukun


Slamet (40th) warga desa pada sugih kabupaten Brebes pernah menjadi asisten seorang dukun di daerah Brebes.tugasnya adalah menerima pasien dan melakukan apa-apa yang di suruh si dukun.
cara kerja si dukun adalah dengan mengusap bagian-bagian yang pasien rasakan sakit dan anehnya setelah di usap,tangan si dukun tiba-tiba menggenggam beberapa silet yang di katakan dukun sebagai guna-guna yang di kirim orang untuk mencelakakan pasiennya.selametlah yang kemudian di suruh menaruh silet-silet itu ketempat lain sebelum si dukun melakukan proses pengobatan selanjutnya.
suatu hari selamet merasa curiga karena silet yang ia kumpulkan sama persis baik merk atau keadaan silet itu dengan silet di tubuh pasien sebelumnya.
ketika tak ada pasien,selametpun menanyakan ini pada sang dukun yang kemudian di jawab; "kalau tidak pakai trik seperti itu (keluarnya silet dari tubuh pasien) pasien seperti kurang yakin pada kemampuan saya." dengan kata lain silet-silet yang tiba-tiba ada di tangan dukun adalah trik sulapan belaka bukan pertanda si pasien kena serangan santet dan sejenisnya.mendengar pengakuan dukun ini selamet kecewa,sebab baginya ini tak beda dengan penipuan.
kekecewaan selamet makin bertambah ketika suatu hari seorang pasien wanita yang masih muda keluar dari kamar praktek dukun dengan berurai air mata.ketika di tanya menurut pengakuan gadis itu ia telah di setubuhi sang dukun.pasien tidak berani berteriak karena di ancam dukun.
ahirnya selamet keluar dari pekerjaan sebagai asisten dukun.kini selamet berjualan batagor&empek-empek di jalan veteran,Brebes.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda