Jumat, 15 April 2016

ALQUR'AN MENYEMBUHKAN KANKER

Oleh; Abdul hamid ALQur’an Menyembuhkan Kanker dan Menghentikan Perkembangan Virus Dalam Tubuh Manusia Penyakit kanker adalah salah satu penyakit yang ditakuti oleh semua orang. Setiap kita, saya dan anda tentu tidak pernah menginginkan penyakit ini ada dalam tubuh. Kanker merupakan penyakit berbahaya dan bisa menyebabkan penderitanya mengalami kematian. Sebagai upaya agar penyakit berbahaya tersebut jauh dari kehidupan kita, hendaknya kita melalakukan tidakan prefentiv. Selain menjaga kesehatan tubuh, Hal mudah yang bisa kita lakukan sebagai upaya prefentive adalah dengan sering membaca ayat suci Al-qur’an. Karena Allah menurunkan Al-Qur’an selain sebagai petunjuk bagi manusia, Al- Qur’an juga diturunkan sebagai penyembuh. Nah sahabat.. Al-Qur’an bisa dibaca kapanpun, dimanapun. Khusus buat seorang muslimah yang sedang berhalangan anda bisa tetap berinteraksi dengan Al-Qur’an anda bisa mendengarkan murotal Al-Qur’an melalui kaset atau handphone. Sahabat Rumah salam dari cerita yang saya baca ternyata Suara dari lantunan ayat suci Al-Qur’an terbukti mampu menyembuhkan pasien kanker. Bukan hanya orang yang ada dalam kisah ini, Banyak orang yang sudah membuktikan kebenaran Al-qur’an bahwasannya Al qur’an adalah penyembuh dan petunjuk bagi manusia. Cerita ini fakta dan bisa menjadi inspirasi positif bagi anda. Berikut ini kisahnya; Di sebuah Rumah Sakit di Lebanon Selatan, Seorang penderita kanker parah, tergolek tak berdaya. Salah seorang anggota keluarganya yang sudah tampak pasrah dan putus asa, setiap hari datang, dan membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan lagu yang menyentuh hati. Hal itu dilakukannya terus setiap hari, dan tanpa disadarinya telah berlangsung tiga bulan. Setelah 3 bulan berlalu, Dokter yang menanganinya melihat perubahan yang tidak terduga, ia terpana dan takpercaya. Menurut perhitungannya,¬ pasiennya itu tak akan mampu bertahan lebih dari sebulan. Sang dokter merasa aneh karena kondisi pasien kanker itu bukannya semakin memburuk, justru menunjukkan kemajuan yang sangat luar biasa. Sang dokter bertanya-tanya.. Ada apa dengan pasien ini? Kemudian iapun teringat akan sosok Alfred Tomatis, seorang dokter warga negara Prancis, yang membuat eksperimen selama lima puluh tahun mengenai indera manusia. Alfred membuat kesimpulan bahwa indera pendengaran, merupakan indera yang paling penting. Ia menemukan bahwa pendengaran mengontrol seluruh tubuh, mengatur operasi-operasi¬ vital, keseimbangan, dan koordinasi gerakan-gerakan¬nya. Ia juga menemukan bahwa telinga mengontrol sistem syaraf. Selama eksperimennya, ia menemukan bahwa syaraf pendengaran terhubung dengan seluruh otot tubuh, dan ini adalah alasan mengapa keseimbangan dan fleksibilitas tubuh, serta indera penglihatan itu terpengaruh oleh suara. Telinga bagian dalam terhubung dengan seluruh organ tubuh, seperti jantung, paru-paru, hati, perut, dan usus. Hal ini menjelaskan mengapa frekuensi-freku¬ensi suara itu memengaruhi seluruh tubuh. Dokter ahli kanker di rumah sakit di Beirut itu pun, akhirnya mengambil kesimpulan, bahwa bacaan Al-Quran lah penyebab kondisi pasien yang ditanganinya membaik dan mengalami kemajuan yang luar biasa, bacaan Al-Qur’an memiliki efek luar biasa terhadap sel-sel dan dapat mengembalikan keseimbangan. Otak merupakan organ yang mengontrol tubuh, dan darinya muncul perintah untuk relaksasi organ-organ tubuh, khususnya sistem kekebalan tubuh. Dan, sejak itulah, selain upaya medis yang ia lakukan, dokter itu juga menambah terapinya dengan terapi suara, lewat pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an, untuk penyembuhan pasien-pasienny-a. Seorang peneliti menyatakan, "Suara manusia memiliki nada spiritual khusus yang membuatnya menjadi sarana pengobatan yang paling kuat." Mereka juga menemukan bahwa beberapa suara dapat menghancurkan sel-sel kanker, dan pada waktu yang sama dapat mengaktifkan sel-sel yang sehat. Hal itu juga dibenarkan oleh seorang peneliti bernama Fabien, menurutnya “Sel kanker hancur hanya dengan frekuensi-freku¬ensi suara. Itulah mengapa bacaan Al-Qur’an memiliki pengaruh besar terhadap kanker yang paling berbahaya dan akut sekalipun! Tetapi, apakah pengaruh ini hanya terbatas pada sel-sel? Jelas bahwa suara dapat memengaruhi segala sesuatu di sekitar kita. Hal tersebut dikuatkan oleh penelitian lain di jepang. Seorang peneliti bernama Masaru Emoto, melakukan eksperimen terhadap air. Dalam eksperimennya Ia menemukan bahwa medan elektromagnetik¬ pada molekul-molekul¬ air itu sangat terpengaruh oleh suara, dan ada suara-suara tertentu yang mempengaruhi molekul dan membuatnya lebih teratur. Apabila kita mengingat bahwa 70% tubuh manusia itu adalah air, maka suara yang didengar manusia itu memengaruhi keteraturan molekul-molekul¬ air pada sel-sel tubuh, dan juga memengaruhi molekul-molekul¬ itu bergetar, sehingga dapat memengaruhi kesehatannya. Para peneliti lain mengonfirmasi bahwa suara manusia dapat mengobati banyak macam penyakit termasuk kanker. Para terapis juga menyetujui bahwa ada suara-suara tertentu yang lebih efektif dan memiliki kekuatan penyembuh, khususnya dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bentuk molekul air berubah ketika dihadapkan pada suara. Jadi, suara itu berpengaruh sangat besar terhadap air yang kita minum. Apabila Anda membacakan Al-Qur’an pada air, maka karakteristikny¬a akan berubah, dan air itu akan mentransfer efek-efek Al-Qur’an itu kepada setiap sel dalam tubuh, sehingga mengakibatkan kesembuhan. Uraian diatas memberi gambaran Bagaimana keajaibabacaan Al-Qur’an itu bisa mengobati kanker? Virus dan kuman ternyata bergetar dan sangat terpengaruh oleh vibrasi suara, khususnya nada-nada khas yang keluar dari suara bacaan Al-Qur’an. “Nada-nada yang keluar dari bacaan Al-Qur’an dapat menghentikan perkembangbiaka¬n virus dan kuman dalam tubuh kita, dan dalam waktu bersamaan justru meningkatkan aktivitas sel-sel sehat, dan membangkitkan program kekebalan tubuh yang terkacaukan, agar siap bertempur melawan virus dan kuman,” jelas Fabien. Menurutnya, nada-nada yang keluar dari bacaan Al-Qur’an itu terdiri dari sekumpulan frekuensi yang sampai ke telinga, lalu bergerak ke sel-sel otak, dan memengaruhinya melalui medan elektronik, lalu frekuensi-freku¬ensi tersebut mengaktifkan sel-sel. Sel-sel akan merespon medan itu dan memodifikasi vibrasi-vibrasi¬nya. Perubahan pada vibrasi inilah yang kita rasakan dan pahami sesudah mengalami dan mengulangi. Ini merupakan sistem alamiah. Ini merupakan sistem keseimbangan yang natural. Bahkan Profesor Masaru Emoto, meyakinkan, bahwa efek penyembuhan melalui terapi suara, jauh lebih dahsyat dari pengobatan herbal dan terapi alamiah lainnya. Nabi Muhammad SAW membaca Ta’awudz ratusan kali setiap hari. Beliau memohon kepada Allah untuk melindunginya dari berbagai hal buruk, termasuk penyakit. Kita juga sangat dianjurkan untuk membaca surat Al-Falaq dan An-Nas setiap hari. Semoga Allah menjadikan Al-Qur’an sebagai obat bagi kita dari setiap penyakit, lahir dan batin.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda