Rabu, 18 Juli 2012

MERAIH KEPERAWANAN DARI ALAM GHAIB

     Malam telah larut namun mata Novi belum juga mau terpejam. perjalanan hidupnya di masa lalu tiba-tiba hadir di angannya menghadirkan sejuta sesal yang tak bisa di ungkapkan dengan kata-kata.
     Novi memalingkan wajahnya, menatap sosok lelaki yang tidur di sampingnya. dialah Eko lelaki sederhana yang kini telah lima tahun menjadi suami Novi.
     Novi dan Eko sebenarnya ibarat langit dan bumi dalam segala hal termasuk dalam hal pergaulan. Eko adalah lelaki sederhana yang waktu muda benar-benar menjaga pergaulan. kalaupun pacaran yang di lakukan Eko paling banter hanyalah pegangan tangan karena jika lebih dari itu menurutnya hanyalah akan merusak kesucian cinta itu sendiri.
     sementara Novi adalah wanita kota yang sangat bebas dalam pergaulan. dalam kamus hidupnya pacaran berarti bebas melakukan segala hal termasuk hubungan badan.
entah kenapa ketika Novi berlibur di kampung neneknya ia mengenal Eko yang kemudian menjadi suaminya. sebuah pernikahan yang kadang menimbulkan rasa iba dan perasaan berdosa di hati Novi karena sampai detik ini Novi tak pernah menceritakan masa lalunya pada Eko bahwa ia tak lagi perawan waktu di nikahi Eko. suaminya memang terlalu lugu hingga ketidak perawanannyapun tidak di ketahui oleh suaminya saat mereka telah menyelesaikan malam pertama dulu namun itu justru makin membuat Novi merasa bersalah
     perlahan-lahan Novi bangkit dari ranjangnya lalu berjalan menuju meja di kamar itu. dari laci paling bawah Novi mengambil sebuah buku diary kemudian di bukanya lembar terahir buku diary itu.
sejak beberapa hari yang lalu Novi menempelkan iklan dukun-dukun yang mengaku bisa mengembalikan keperawanan seperti sediakala. atas dasar ingin membahagiakan suami satu persatu dukun-dukun itu ia datangi namun belum ada satupun yang membuat Novi yakin akan kebenaran iklan mereka.
     Dukun pertama yang Novi datangi mengaku bisa mengembalikan keperawanan namun dukun itu mewajibkan Novi tiap kali akan melakukan hubungan badan agar pikiran tidak fokus pada rangsangan yang di berikan suami dengan kata lain Novi tidak boleh terangsang.
     mendengar penjelasan ini Novi tak mau melanjutkan terapinya pada dukun itu sebab menurutnya jelas saja jika si wanita tidak terangsang tentu si suami akan merasa berhubungan dengan wanita perawan
     Novi tak patah arang. ia benar-benar ingin membahagiakan suaminya. ia ingin agar suaminya merasakan keperawanan wanita tapi tentu dengan dirinya bukan dengan wanita lain karena ia tidak ingin kehilangan suami yang begitu di cintainya.
     Dukun lain yang Novi datangi memberikan trik yang hampir mirip dengan dukun yang pertama. hanya bedanya dukun yang ini mewajibkan Novi melakukan seperti wanita yang sedang menahan kencing saat koitus terjadi.
     Novi mendesah lalu kembali mengamati iklan dukun-dukun lain yang tertempel di buku diarinya. masih ada beberapa nama dukun yang belum ia datangi. ia berharap salah satu dari dukun-dukun itu ada yang benar-benar bisa mengembalikan keperawanannya seperti semula.
     Novi begitu asik membaca iklan para dukun itu sampai ia tak  menyadari Eko suaminya sudah ada di belakangnya.
     "belulm tidur ma?" ucap Eko lembut namun membuat Novi tersentak kaget dan buru-buru menutup bukunya
     "papa bikin kaget aja"
Eko tersenyum. di kecupnya kepala istrinya dengan penuh sayang
     "mama tak perlu mendatangi dukun-dukun itu lagi" ucap Eko lembut
     "papa tahu dari mana?" tanya Novi kaget
     "maafkan papa. papa tak sengaja menemukan diary mama dan papa telah lancang membacanya"
sesaat Eko terdiam sementara Novi menunggu kalimat Eko berikutnya dengan hati tak karuan
     "sebelum memutuskan menikahi mama, papa sudah mencari tahu masa lalu dan segala sesuatu tentang mama. memang awalnya papa berniat mundur ketika tahu masa lalu mama tapi rasa cinta papa ke mama saat itu telah terpatri begitu dalam. dan papapun saat itu yakin mamalah satu-satunya wanita yang papa cintai dan yang paling tepat papa pilih menjadi istri dan ternyata keyakinan papa tidak salah. mama telah membuktikan bisa menjadi istri yang baik untuk papa dan juga ibu yang baik untuk anak-anak. kebahagiaan seorang lelaki tidak hanya di ukur dari perawan tidaknya wanita saat di nikahi tapi juga dari pribadi wanita itu sendiri setelah menjadi istri. jadi mama tak perlu lagi berpikir untuk mengembalikan keperawanan karena papa mencintai mama apa adanya. mencintai mama bukan hanya kelebihannya tapi juga segala kekurangannya"
     mendengar ucapan suaminya yang begitu tulus tak terasa Novi menitikan air mata.
     "terimakasih ya Allah engkau telah memberikan lelaki sebaik mas Eko menjadi suamiku".

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda