Kejadian-kejadian aneh di rumah tua

Rumah yang sekarang ku tempati adalah rumah joglo yang di bangun pada masa eyang buyut. berarti aku adalah generasi ke lima yang menempati rumah ini.
dulu rumah ini menjadi sarang kelalawar. atap bagian tengah yang menjulang tinggi menjadi rumah yang nyaman bagi kelalawar-kelalawar itu. kalau siang kelalawar tidur tapi kalau malam beterbangan di dalam rumah. kata nenek, dulu paman pernah mengusir kelalawar-kelalawar itu dengan menyemprotkan racun insektisida. banyak kelalawar yang mati, sebagian pergi melarikan diri. malamnya paman di datangi sosok bertubuh tinggi besar yang mengaku sebagai raja kelalawar. ia datang untuk membalas dendam karena paman telah mengusir dan membunuh kelalawar. raja kelalawar itu mencekik paman. paman berteriak minta tolong. kebetulan saat itu di rumah cuma paman sendiri. mendengar teriakan paman para tetanggapun berdatangan namun mereka tak bisa masuk karena pintu di kunci dari dalam. ahirnya pintu itu di dobrak. ketika tetangga bisa masuk sosok yang mencekik paman menghilang. sejak kejadian itu paman tak berani tinggal di rumah. ia mengajak anak istrinya tinggal di rumah orang tua istrinya.
     ada cerita yang lebih menyeramkan. dulu ada kerabat jauh yang tinggal di rumah ini. seorang ibu setengah baya. suatu malam setelah sholat isa di ruangan tengah ibu itu melihat sebuah kepala yang bergelantungan di atap rumah. kontan ibu itu ketakutan luar biasa. esoknya ibu itu pergi dan tak mau lagi tinggal di rumah ini.
     ibukupun pernah di kerjai jin penunggu rumah ini. ceritanya suatu sore ibu asik ngobrol dengan tetangga hingga adzan maghrib tiba dan beliau lupa tidak menyalakan lampu rumah (saat itu listrik belum masuk desa kami). saat masuk rumah, di pintu tengah telah berdiri sosok tinggi besar dan hitam. reflek ibu menjerit hingga tetangga berdatangan namun sosok itu kemudian menghilang.
     aku sendiri saat remaja sering mengalami kejadian aneh di rumah ini. dulu aku cuma tinggal berdua dengan nenek. kebiasaan kami berangkat ke masjid saat maghrib dan pulang setelah sholat isa. biasanya aku pulang duluan sedang nenek harus wiridan dulu. saat aku masuk rumah,tak ada pintu yang ku kunci karena tahu tak lama lagi nenek pulang dari masjid, lagi pula tak ada barang berharga di rumah ini yang bisa di ambil pencuri seperti tivi atau motor. anehnya ketika nenek pulang pintu tengah dalam keadaan terkunci dari dalam. kejadian seperti itu sering terjadi. pernah saking jengkelnya, takut aku yang memang lupa telah mengunci pintu, aku pernah setelah menutup pintu,terutama pintu tengah yang ketebalan dan ketinggiannya tiga kali lipat dari pintu biasa di mana sering terjadi hal-hal aneh, ku pandangi pintu itu dengan seksama. ku yakinkan bahwa aku tak mengunci pintu itu dari dalam namun ketika nenek pulang lagi-lagi pintu tengah itu telah terkunci dari dalam dengan sendirinya.
aku sadar itu adalah ulah jin. mungkin untuk membuatku takut tapi aku tak terpengaruh. sekarang kejadian seperti itu sudah hampir tidak pernah terjadi lagi