Minggu, 22 Januari 2012

Perdukunan akan tetap jaya sepanjang masa...

Walaupun MUI (majelis ulama indonesia) telah mengeluarkan fatwa pengharaman praktek perdukunan dan ramalan (musawarah nasional VII MUI 28 juli 2005) namum praktek perdukunan  sampai sekarang tetap eksis dan menurut penulis akan tetap jaya sampai ahir jaman. hal itu di sebabkan antara lain;
1. minimnya pemahan umat tentang agama. apalagi jika dukunnya sudah memakai jubah dan menyematkan sendiri gelar ustad di depan namanya maka banyak orang yang tak bisa membedakan apa yang ia datangi masuk katagori perdukunan atau bukan.
2. kebanyakan yang mendatangi dukun adalah yang berlatar belakang ekonomi seperti agar rejekinya lancar, biar di sayang atasan, agar cepat terkenal, agar terpilih jadi lurah, bupati atau jabatan lain dan lain-lain walau hasilnya belum tentu terbukti benar namun para dukun berani membuka layanan untuk keluhan/keinginan seperti itu.
3.profesi dukun adalah profesi yang menggiurkan. selain di segani dan di hormati pasien juga mendatangkan materi dan tidak terlalu menguras tenaga. keadaan seperti itu akan membuat bermunculan dukun-dukun baru.
4. kesadaran tiap individu bahwa ada kekuatan lain atau faktor x yang mempengaruhi sukses atau gagalnya usaha yang sedang ia tekuni. bagi orang yang imannya kuat faktor x tadi ia sandarkan pada Tuhannya namun bagi yang tidak memiliki keimanan yang kuat ia akan lari ke dukun untuk mengatasi faktor x tadi.
5. banyak orang yang ingin cepat sukses tanpa harus melalui susah dan rumitnya sebuah proses. ini pula yang menjadi sebab kenapa penipuan dengan modus penggandaan uang terus mendatangkan korban-korban baru,
6. pengaruh lingkungan atau orang-orang di sekitarnya. seperti sebagian besar pedagang di Brebes,Tegal dan sekitarnya banyak yang memiliki keyakinan "dagang mengandalkan awak abang ora mungkin jalan" artinya jualan tanpa penglaris dari dukun tidak mungkin lancar. keyakinan seperti ini akan menular pada pedagang yang lain.
7. mahalnya biaya rumah sakit dan dokter juga menjadi penyebab orang-orang yang memiliki penyakit medis lebih memilih mendatangi dukun dari pada berobat ke rumah sakit. ironinya orang-orang seperti ini kadang malah telah menghabiskan puluhan ekor kambing, atau puluhan juta untuk pengobatan tersebut namun tak sembuh juga.
8. kebanyakan dukun atau paranormal telah melengkapi diri dengan kemampuan ilmu sihir dan sulap tingkat tinggi untuk mendukung proses pengobatannya. contoh adanya paku dan silet yang keluar dari tubuh pasien saat terjadi proses pengobatan. kejadian seperti itu akan membuat pasien percaya bahwa penyakit yang ia derita adalah guna-guna juga akan membuat pasien percaya bahwa dukun yang ia datangi memang benar-benar ahli/sakti.
belakangan penulis menemukan ada juga habib di daerah jatibarang yang dalam mengobati menghadirkan kejadian aneh (silet dan paku keluar dari tubuh pasien) seperti di atas.
itulah beberapa penyebab yang akan membuat perdukunan akan tetap eksis khususnya di Indonesia.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda