Sabtu, 07 Januari 2012

obrolan tentang dukun

Agus; "mat, kalau kamu bingung nyari kerja, dari pada kamu berfikir untuk nyopet,maling,nodong atau menjambret mending jadi dukun saja. hasilnya gede tanpa resiko.
Mamat; "lho sayakan tidak memiliki ilmu apapun, tidak memiliki kesaktian apa-apa..."
Agus; "kalau dukun yang asli memang harus memiliki kesaktian tapikan dukun yang asli dan palsu tidak bisa di bedakan.asal penampilan kamu meyakinkan apalagi kamu pandai membual maka akan banyak yang percaya kalau kamu dukun sakti."
Mamat; "masa sich?"
Agus; "contoh nih,kamu sudah jadi dukun,saya pasien kamu.kamu tinggal ngasih air putih  yang pura-pura telah kamu bacakan mantra atau do'a lalu berikan pada saya,selesai.kamu tinggal menerima amplop. gampangkan?"
Mamat; "ya kalau cuma begitu penyakit pasien ga sembuh dong?"
Agus; "kalau ada pasien yang komplain karena tidak sembuh,jawab saja,soal kesembuhan itu urusan Allah.saya atau siapapun tidak bisa memberikan kesembuhan jika Allah tidak berkehendak."
Mamat; "bener juga.jadi tidak bisa di adukan pada delik penipuan."
Agus; "tapi kamu harus pandai membual agar kamu cepat terkenal dan makin banyak di datangi pasien."
Mamat; "membual bagaimana?"
Agus; "ya kamu harus bisa meyakinkan orang kalau presiden,menteri,anggota DPR dan orang-orang penting di negeri ini biasa meminta bantuanmu.jangan lupa kamu harus mengaku masih ada keturunan dengan wali songo atau nabi muhamad sekalian.lebih bagus lagi kalau ceritamu itu di publikasikan di media.
Mamat; "ya..ya.."
Agus; "malah nanti kalau kamu mau,kamu bisaa melihat atau meraba tubuh pasienmua yang cantik.kalau dia protes,kamu bilang saja itu bagian dari terapi atau ritual.banyak kan pasien yang di mandikan oleh dukunnya?"
Mamat; "sudah umum dukun memandikan pasien."
Agus; "tapi jadi dukun juga harus kreatif. harus pandai menangkap peluang."
Mamat; "masa sich?"
Agus; "mau contoh dukun yang kreatif banget?"
Mamat; "ya"
Agus; "dulu waktu presiden amerika George Waker Bush hendak mengunjungi indonesia dan media gencar memberitakan rencana kedatangannya,ada seorang dukun yang pintar.dia bilang ke media kalau dia mau menyantet bush.berita itupun menjadi berita utama di media.bahkan ada stasiun tivi yang menyediakan acara khusus untuk bincang-bincang dengan dukun ini.namanya langsung melejit karena secara tidak langsung telah mendapat iklan gratis dari media cetak dan elektronik. ketika bush datang ke indonesia dan kemudian pulang ke negaranya dengan selamat,yang artinya ancaman dukun itu hanya bualan, dukun itu bilang bush telah memberinya uang sehingga dukun itu tidak jadi menyantet bush.alasannya ini kembali menunjukan betapa pintarnya dukun itu."
Mamat; "dimana letak pintarnya?"
Agus; "dengan mengatakan bush telah memberinya uang sehingga dia tidak jadi menyantet,dia dapat dua keuntungan. pertama,orang tidak lagi meragukan kemampuan dia karena ternyata bush sehat-sehat saja padahal bisa jadi sebenarnya dia memang tidak memiliki ilmu santet. ke dua,ucapannya itu kembali mendapat sorotan media.dia pintar,dia tahu ucapannya yang mengatakan bush telah memberinya uang tidak mungkin di sangkal atau di komentari bush. bush atau juru bicaranya tidak mungkin mengomentari hal-hal yang sepele seperti itu,walau itu bertujuan meluruskan berita kalau ia atau orangnya tak pernah memberikan uang pada dukun itu."

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda