Setan di era 80an

Di desaku pada tahun 1980an listrik belum masuk desa. yang punya tivi bisa di hitung dengan jari, rumah-rumah tak sepadat seperti sekarang. saat itu sering terdengar berita seseorang yang melihat setan. ada banyak nama setan yang sekarang sudah tak di kenal orang lagi. yaitu
1.Banaspati
adalah setan yang berbentuk api. biasanya ada di rerimbunan pohon bambu. saat itu memang masih banyak pekarangan kosong yang di tanami pohon bambu. semua warga yang hendak berangkat atau pulang dari masjid pasti melewati pekarangan kosong yang ada rerimbunan pohon bambunya.
2. Kemangmang
sama dengan banaspati, kemangmang juga berbentuk api tapi biasanya kemangmang ada di area persawahan.
3. Endas kluntung
adalah hantu berbentuk kepala manusia tanpa di sertai anggota badan lain. jin kafir atau setan ini dalam menakut-nakuti biasanya datang dari atas, seperti benda yang terjatuh lalu menggelinding mengelilingi korban yang ia takut-takuti.
4. Memedi bengkung
adalah jenis hantu yang sering melilit badan seperti lillitan ular.
5. Wewe gombel
 adalah jenis hantu yang di percaya masarakat sering menyembunyikan anak kecil. masarakat mempercayai sarang mereka ada di rerimbunan pohon bambu.
lalu kenapa sekarang jenis-jenis setan di atas dan juga setan-setan lain seperti kuntilanak, pocong dll tidak pernah terdengar lagi kemunculannya terutama di desaku?
menurut saya ada dua penyebabnya.
pertama, menurut ulama sebenarnya jin juga takut pada manusia sebagaimana manusia takut pada jin dan kita tahu manusia akan takut pada jin kalau di tempat sepi padahal di jaman sekarang rumah-rumah sudah  padat, jarang ada pekarangan kosong. dengan kata lain penduduk di desaku makin banyak karena itulah jin-jin kafir sudah takut untuk menampakan diri.
kedua, di tahun 80an listrik belum masuk desa, orang yang memiliki tivi dengan memakai aki masih bisa di hitung dengan jari dengan begitu satu-satunya hiburan masarakat adalah ngobrol dengan tetangganya. karena itu setelah sholat isa banyak tetangga yang ngumpul di depan rumah salah satu dari mereka sambil menyaksikan anak-anak mereka yang bermain tentu sambil 'ngobrol ngalor ngidul'. kadang anak-anak mereka juga ikut mendengarkan obrolan orang tuanya kalau sudah bosan bermain. dan kita tahu obrolan tentang setan adalah tema yang menyenangkan untuk di obrolkan walau kadang sedikit menimbulkan ketegangan dan ketakutan. bisa jadi berita orang yang melihat hantu hanya isapan jempol belaka namun menjadi bahan obrolan karena memang itu tema yang mendatangkan ketegangan namun menyenangkan