Sabtu, 28 April 2012

SAAT SANTET MENYERANG ORANG KAFIR DAN ORANG ISLAM

     Dulu di facebookku banyak yang bertanya apakah benar orang kafir tidak bisa di santet? sebab Bush yang katanya mau di santet ki Gendeng pamungkas ternyata sehat-sehat saja.
tentu saja orang kafir bisa terkena ilmu sihir seperti santet, pelet, gendam, sihir pemisah hubungan suami istri, sihir pembangkrut usaha dan lain-lain. tapi kalau yang di serang orang kafir yang memiliki ilmu kesaktian (baca memiliki jin penjaga/khodam) tentu jin pembawa sihir itu harus berhadapan dengan khodam yang di miliki korban santetnya. jika jin pembawa sihir itu mampu mengalahkan jin khodam yang di miliki orang kafir  maka orang kafir itu bisa terkena sihir itu tapi jika tidak bisa mengalahkan tentu sihir itu tidak bisa masuk.
     lalu bagaimana jika yang di sihir orang islam?
mestinya orang islam tidak bisa terkena ilmu sihir karena selain  menjalankan sholat lima waktu, orang islam yang baik akan mengikuti kebiasaan Rosulullah (sunah) seperti selalu dalam keadaan wudhu (jika batal wudhu kembali), selalu berdzikir kepada Allah dalam hati dan setiap pagi membaca laillahaillallah wahdahulasyarikallah lahul mulku walahul hamdu wa huwa ala kuli syain kodir seratus kali (baca rahasia wiridan para peruqyah) maka santet, teluh, gendam, pelet dan sihir-sihir lain tidak akan mampu masuk ke tubuh orang islam itu.
     lalu bagaimana jika orang islam itu dalam keadaan tidur? bukankah saat tidur adalah saat terlemah manusia?
saat tidurpun sihir itu tetap tidak bisa masuk sebab sebelum tidur ia akan melakukan kebiasaan yang di lakukan Rosulullah yaitu berwudhu sebelum tidur. membaca surat an nas, al falaq, dan al ihlas lalu meniupkannya ke telapak tangan. kemudian telapak tangan itu di gunakan untuk mengusap seluruh tubuhnya, di sambung dengan membaca ayat kursi. kemudian berdzikir dalam hati sampai ia tertidur maka saat tidurpun sihir itu tak akan bisa masuk ke tubuhnya.
     cuma yang menjadi masalah selain tingkat keimanan orang islam berbeda-beda, ada yang cuma islam ktp (tidak sholat dan tidak mengerjakan ibadah wajib lain), ada juga yang sholat tapi masih bolong-bolong, ada juga yang mengerjakan sholat wajib tapi hanya sekedarnya, juga keimanan seseorang selalu berubah-ubah. ada saatnya iman seorang muslim naik namun di lain waktu imannya turun. saat imannya naik ia bukan  hanya mengerjakan sholat lima waktu dengan sempurna (di kerjakan secara berjamaah di masjid) juga menjalankan kebiasaan nabi yang saya sebutkan di atas. namun saat imannya turun bukan hanya kebiasaan nabi yang ia tinggalkan, sholat wajib lima waktupun ia kerjakan seadanya (tidak di kerjakan secara berjamaah). saat iman seorang muslim dalam keadaan turun inilah sihir dengan segala jenisnya bisa masuk ke tubuh orang islam.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda