Selasa, 31 Januari 2012

Pelecehan Al qur'an dalam supranatural

     Para praktisi supranatural (sebutan saya untuk dukun, paranormal, dan ustadz yang menggeluti dunia supranatural) banyak yang menggunakan jin sebagai khodam untuk membantu praktek pengobatannya.
Gus Wachid, mantan dukun yang bertaubat mengakui hal ini. dulu dia juga mempunyai jin yang akan datang jika dia panggil. cara memanggilnya dengan membaca sholawat 3x (baca kisah Gus Wachid di blog ini).
dalam membantu seseorang, jin ada yang tidak meminta sesuatu secara langsung, ada yang meminta sesuatu yang kelihatannya islami seperti yang di lakukan Gus Wachid yaitu dengan membaca solawat jika ingin memanggil jin itu, dan ada juga yang meminta si manusia melakukan perbuatan dosa atau pelecehan pada Al Qur'an jika ingin meminta bantuan jin tersebut. untuk katagori terahir ini biasanya di minta jin-jin kafir pada dukun-dukun santet atau pada orang yang pemahaman agamanya masih awam. contoh yang sering di lakukan dukun santet adalah dengan mengencingi al qur'an, meminum minuman keras, menulis al qur'an dengan darah binatang atau darah haid dan perbuatan nista lain sebelum melakukan penyantetan.
di bawah ini akan saya tuliskan bukti adanya pelecehan Al quran di dunia supranatural.
     di desa saya ada seorang remaja putri yang mengalami depresi atau mungkin juga gangguan jiwa. orang tua si gadis kemudian memanggil 'orang pinter' di daerah brebes. menurut 'orang pinter' ini si orang tua si gadis harus mewiridkan membaca al fateha tapi membacanya dari belakang . ibu si gadis menurut bahkan ibu si gadis pernah mendemontrasikan membaca al fateha dari belakang dengan begitu lancar dan cepat di depan ibu safitri saat ia curhat tentang cara pengobatan yang di sarankan 'orang pinter' itu.
yang di lakukan ibu itu atas anjuran si 'orang pinter' adalah pelecehan terhadap al qur'an dan termasuk perbuatan yang mendatangkan dosa. jangankan membaca al fateha dari belakang, membaca al quran tidak sesuai dengan mahroj dan tajwidnya saja bisa menghasilkan arti yang berbeda dan itu mendatangkan dosa jika di sengaja.
selain sebuah pelecehan terhadap al qur'an, membaca al fateha dari belakang juga ada unsur keterlibatan jin dalam praktek membacanya. coba saja anda baca al fateha dari belakang,tanpa melihat tulisan, pasti akan sangat susah bahkan penulis sendiri tidak bisa melakukan itu saat mencobanya namun si ibu tadi bisa melakukan itu dengan lancar dan cepat. ini mengindikasikan bahwa jin yang jadi khodam 'orang pinter' itu telah membimbing si ibu hingga tak mengalami kesulitan membaca al fateha dari belakang dengan cepat.
     pelecehan terhadap al qur'an lainnya di lakukan oleh seorang dukun dari banten yang di panggil untuk mengobati salah seorang tetangga kami.
menurut ibu Safitri yang melihat kejadiannya langsung, si dukun menyembelih seekor ayam yang masih muda lalu darahnya di tampung di sebuah gelas dan darah itu di pakai untuk menulis ayat al quran di sebuah kertas. kertas itu kemudian di berikan pada yang sakit sebagai jimat. kebetulan saat pengobatan itu hari jum'at dan ibu safitri melihat sendiri si dukun tidak melaksanakan sholat jum'at.
menulis al quran dengan darah biasanya di lakukan oleh dukun yang memilik khodam jin kafir. jin kafir memang akan selalu meminta sarat sebuah perbuatan yang mendatangkan dosa.

Label:

1 Komentar:

Pada 2 Desember 2013 pukul 19.15 , Anonymous Anonim mengatakan...

Sungguh keterlaluan, tapi dengan artikel anda ini saya jadi paham meskipun yg dibaca ayat al-quran tapi tidak sesuai tajwid (seperti contoh dibaca dari belakang), itu syarat dari jin kafir. terimakasih.

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda