Rabu, 12 September 2012

PETUALANGAN SYAQWAN DI ALAM SETAN.bag 4

 (berkenalan dengan jin qorin)
     Sudah setengah jam yang lalu tahlil yang di adakan di  rumah ibu Suminah selesai tapi seperti biasa jamaah tahlil tak langsung pulang tapi ngobrol dengan yang lain terlebih dahulu dan ketika ada satu dua jamaah yang hendak pulang hujan turun di kampung itu hingga tak ada satupun jamaah tahlil yang bisa langsung pulang.
     "Abah katanya ada lagi penduduk yang melihat hantu Yuni" ucap seorang jamaah tahlil di tengah obrolan iseng mereka. Yuni adalah seorang gadis yang hamil di luar nikah dan kemudian memilih bunuh diri karena kekasihnya kabur dan tak bertanggung jawab.
     "bener ngga si Bah si Yuni arwahnya jadi hantu?" tanya jamaah yang lain.
kebanyakan orang memang mempercayai seseorang yang matinya tidak wajar seperti bunuh diri atau di bunuh maka arwahnya akan gentayangan.
     Yang di panggil Abah adalah seorang lelaki tua yang biasa menjadi imam sholat di masjid dan juga imam pada acara tahlilan dan sejenisnya. dia bukan lulusan pesantren atau sekolah agama lainnya..kenapa penduduk 'menuakannya' hanya mereka yang tahu.
     "kalau masalah seperti itu Abah kurang tahu. ada yang bilang yang matinya tidak wajar arwahnya bisa gentayangan,apa benar begitu Abah tidak tahu" jawab Abah sambil tersenyum ramah seperti biasa. sungguh jawaban yang iseng namun sangat fatal akibatnya bagi akidah penduduk dalam memahami alam ghaib. karena sesungguhnya dalam islam tak ada  yang namanya arwah gentayangan,bagaimanapun cara orang tersebut meninggal.
     Sementara di alam setan Syaqwan menghentikan langkahnya ketika di depannya ada jin dari jenis Qorin sedang berdiri sendirian.
     "sedang apa kamu di sini?" tanya Syaqwan
     "sedang menunggu manusia yang lewat untuk di takut-takuti"
Syaqwan tersenyum. rupanya jin ini punya hobi yang sama dengan dirinya yaitu menakut-nakuti manusia.
     "Qorin siapakah engkau?"
     "aku Qorinnya Yuni" jawab jin qorin itu.
setiap manusia memang di dampingi jin yang di sebut qorin. Rosulullah saw bersabda; "tidak ada seorang pun di antara kalian kecuali telah di tunjuk qorinnya dari bangsa jin" hadist ini di riwayatkan oleh imam muslim, imam ahmad juga al baihaqi.
     Ketika seseorang meninggal qorinnya masih hidup dan jin qorin inilah yang kadang melakukan penampakan dalam wujud orang yang sudah meninggal. juga jin qorinlah yang sering datang dalam upacara pemanggilan ruh. padahal ruh orang yang sudah meninggal tidak mungkin bisa di panggil. jin qorin inilah yang mengaku-ngaku sebagai ruh orang yang di panggil itu.
     Obrolan Syaqwan dan jin qorin terhenti saat mereka melihat seorang manusia melangkah seorang diri yang ternyata yang sedang berjalan itu Abah. Syaqwan yang masih sedikit trauma karena di pecundangi seorang lelaki dari bangsa manusia segera menjauh. takut kalau lelaki yang di panggil Abah itu orang yang bertauhid lurus juga yang bisa melukai dirinya.
     Abah memperlambat jalannya ketika ia tak bisa lagi melihat jalan yang di laluinya dengan jelas. bukan cuma mata tuanya yang sudah kurang awas tapi suasana malam itu memang gelap tanpa cahaya rembulan.
Abah melihat sekelilingnya. ia merasa tiba-tiba bulu kuduknya merinding. cerita jamaah tahlil tentang hantu Yuni membuatnya takut juga.
     Saat Abah sedang menoleh ke arah lain jin qorin segera melakukan penampakan dan merubah wujudnya menjadi sosok yuni. tapi bukan Yuni yang cantik seperti semasa hidupnya tapi Yuni dengan rambut awut-awutan, mata meneteskan darah, wajah penuh luka juga dengan pakaian putih yang panjang namun penuh noda darah. dan ketika Abah mengembalikan pandangannya yang berarti melihat sosok hantu Yuni,Abahpun pingsan seketika.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda