Minggu, 26 Februari 2012

Makanan bangsa Jin

     Saya pernah bekerja di sebuah salon di daerah mangga dua jakarta. ternyata setiap malam jum'at bos pemilik salon selalu menyediakan sesaji. kata teman yang sudah lama bekerja di sini, si bos memang sering pergi ke gunung kawi dan tempat-tempat keramat agar salonnya tetap ramai.
suatu hari saya pernah di suruh membuat kopi untuk sesaji. sebagai karyawan baru apalagi cuma karyawan rendahan (ofice boy) saya tidak kuasa untuk menolak walau saya tahu itu perbuatan syirik. namun ternyata saya salah membuat kopi. yang saya buat kopi susu, sedang yang biasa di sajikan kopi pahit. ahirnya si bos menyuruh karyawan lain menyiapkan sesaji termasuk membuat kopi yang baru.
selain kopi ada juga bunga dan buah-buahan yang di jadikan sesaji. saat itu timbul pertanyaan di hati saya, apakah jin itu akan meminum dan memakan sesaji itu? tiap hari sayapun memperhatikan sesaji itu. ternyata sampai berhari-hari kemudian sesaji itu tetap utuh, untuk kemudian di buang dan di ganti sesaji yang baru.
setelah  'mempelajari' dunia jin, saya baru tahu jin juga makan seperti kita. lalu apa makanan jin itu? jika jinnya muslim maka salah satu makanannya adalah tulang binatang. ini berdasarkan hadits-hadits nabi;  "aku pernah kedatangan utusan jin nashibin (kelompok jin yang paling baik) untuk meminta bekal makanan, lalu aku memohon kepada Allah swt agar setiap kali mereka menjumpai tulang dan kotoran hewan niscaya akan menemukan makanan di dalamnya." (HR Bukhori).
dalam sunan Tirmidzi, ada sebuah hadits dengan sanad sahih, nabi bersabda; "janganlah kamu beristinja dengan kotoran hewan dan tulang karena sesungguhnya keduanya adalah bekal makanan saudaramu dari bangsa jin."
lalu apa makanan jin kafir atau setan?
semua makanan dan minuman yang tidak di sebut nama Allah adalah makanan dan minuman bagi mereka. nabi bersabda: "sesungguhnya setan itu menghalalkan makanan yang tidak di sebut nama Allah padanya." (HR IMAM MUSLIM)
selain itu jika kita makan dan minum tanpa mengucap basmallah maka setan akan ikut makan dan minum dengan kita. begitupun kalau kita makan dan minum dengan tangan kiri maka setan akan ikut makan dan minum dengan kita. nabi bersabda; "barang siapa makan dengan tangan kiri maka setan akan ikut makan dengannya dan barang siapa minum dengan tangan kiri maka setan juga akan ikut minum dengannya." (HR BUKHORI).
juga hadits nabi yang berbunyi; "apabila salah seorang dari kalian masuk ke dalam rumah dan menyebut nama Allah ketika masuk dan makan maka setan akan berkata kepada temannya 'tidak ada tempat bermalam dan makan malam bagi kalian di tempat ini'. jika dia masuk ke dalam rumah tetapi tidak menyebut nama Allah ketika masuk maka setan akan berkata 'kalian telah menemukan tempat bermalam' dan jika dia tidak menyebut nama Allah ketika makan maka setan akan berkata 'kalian telah mendapatkan tempat bermalam sekaligus makan malam.'
     nah jika makanan yang tidak di sebut nama Allah saja menjadi makanan jin kafir (setan) maka sesaji (makanan dan minuman ) yang jelas-jelas di niatkan untuk mereka tentu akan menjadi makanan dan minuman mereka. hanya bagaimana  caranya jin makan, apakah yang di makan hanya bau dan saripatinya saja hingga minuman dan makanan sesaji itu tetap utuh, hanya Allah yang tahu dan kita tak perlu mencari tahu karena hasil pencarian itu hanya akan menyesatkan pemahaman kita tentang alam ghoib.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda