KEMENYAN YANG MEMBUAT EDAN

     Suatu hari datang seorang ibu yang membawa anak lelakinya.sekilas saja terlihat ada yang beda dengan remaja lelaki yang kira-kira berumur 20 tahun itu. pandangan lelaki itu kosong dan sesekali menyunggingkan senyum. saya pun bertanya apa yang terjadi dengan remaja itu. si ibu menjawab kejadian itu bermula saat anak lelakinya di terima bekerja di sebuah perusahaan setelah puluhan kali lamarannya di tolak perusahan-perusahaan lain. si ibu menyadari mencari pekerjaan di zaman sekarang sangatlah sulit. karena itu si ibu mengajak anaknya menemui seorang dukun agar anaknya tersebut di sayang atasan.
     dukun tersebut kemudian memberi kemenyan seukuran jempol orang dewasa. remaja tadi tiap pagi harus memakan secuil kemenyan sebelum berangkat kerja. cuilan kemenyan itu tak perlu besar, cukup seukuran kutu atau semut saja. sayangnya setelah beberapa hari menuruti petunjuk si dukun  lelaki itu justru menjadi pendiam dan sering bengong dan kemudian menjadi seperti sekarang.
     apakah menelan kemenyan bisa membuat gila? tentu saja tidak jika itu kemenyan biasa. tapi jika kemenyan itu di huni jin atau mahluk halus yang akan membuat si pemakan di sayang atasan tentu bisa mendatangkan efek negatif termasuk gila. itu jika jiwa si anak memang tidak bisa menerima atau tidak serasi  dengan kehadiran jin/mahluk halus di tubuhnya.
     sebagian masarakat di KEBUMEN, terutama yang tinggal di daerah pegunungan selalu merokok dengan mencampur tembakau dengan kemenyan. kemenyan seukuran jempol yang bagi lelaki tadi baru akan habis di pakai berminggu-minggu bagi masarakat di sana bisa habis hanya dalam dua tiga hari dan ternyata bertahun-tahun mereka melakukan itu tapi tak ada satupun yang menjadi gila karena merokok dengan campuran tembakau dan kemenyan. karena yang mereka gunakan kemenyan biasa yang tidak mengandung jin atau mahluk halus apapun.