SISI LAIN ILMU PENGASIHAN

     Saat kita mencintai seseorang, kita ingin sekali agar orang itu menjadi milik kita. namun kadang kita memang di paksa harus menghadapi kenyataan pahit, cinta kita bertepuk sebelah tangan.
bagi orang yang berjiwa besar tentu bisa menerima kenyataan itu dengan lapang dada tapi bagi yang sudah gelap mata apapun akan ia lakukan agar orang yang di cintai menjadi miliknya termasuk menggunakan ilmu pengasihan. namun waspadalah tak semua ilmu pengasihan yang di tawarkan itu manjur.
     suatu hari pernah ada seorang lelaki yang menelponku. intinya dia ingin agar aku memberinya ilmu pengasihan agar dia bisa mendapatkan gadis yang jadi pujaan hatinya. dia bersedia membayar mahar berapapun yang ku minta tapi dengan catatan jika ternyata ilmu pengasihan yang ku berikan tidak ampuh maka aku harus siap di laporkan polisi karena telah melakukan penipuan.
     mendengar ucapannya itu aku bisa menangkap kesan kalau sebelumnya ia sering mendatangi dukun yang mengaku bisa ilmu pengasihan namun ternyata ia tidak mendapatkan seperti apa yang ia harapkan. untuk membuktikan kebenaran dugaanku akupun mengajaknya ngobrol dan ternyata dugaanku tidak salah.lelaki itu memang sebelumnya telah banyak mendatangi dukun-dukun yang katanya ahli ilmu pelet namun sayang semua dukun-dukun itu walau telah di beri mahar besar namun tak ada satupun yang memberi hasil seperti apa yang di harapkan. karena itulah saat memintaku memberi ilmu pelet lelaki itu meminta perjanjian seperti di atas.
     apakah aku orang yang tidak percaya adanya ilmu pengasihan yang ampuh? jika anda mengira demikan anda salah besar karena aku percaya ilmu pengasihan yang benar-benar ampuh itu memang ada namun keberadaan orang yang benar-benar memiliki ilmu pengasihan yang benar-benar ampuh itu sangat jarang walau dukun yang mengaku bisa ilmu pelet bisa dengan mudah kita temukan di iklan-iklan surat kabar.
     dari pada anda jadi korban penipuan ilmu pengasihan seperti orang yang menelponku akan jauh lebih baik kalau anda berlapang dada jika si dia menolak cinta anda. bukankah cinta yang sebenarnya bertujuan membahagiakan orang yang di cintai? lalu kebahagiaan apa yang akan anda berikan pada dia jika anda tega memiliki dirinya dengan memeletnya?