Rabu, 26 September 2012

PETUALANGAN SYAQWAN DI ALAM SETAN bag 10

(Syaqwan menggauli manusia)
   
     "kalau kau mau kau bisa ikut menyetubuhi wanita itu" ucap jin qorin pada Syaqwan. Syaqwan menarik nafas. jujur ia memang ingin menyetubuhi wanita itu apalagi ia masih remaja yang libido sexnya sedang tinggi-tingginya tapi ia merasa segan pada jin qorin yang ia anggap lebih senior darinya.
     "apa kau tidak ingin..." tanya Syaqwan serak terdorong oleh nafsu yang mulai menguasai dirinya.
mendengar ucapan Syaqwan jin qorin tertawa geli. geli karena remaja di depannya mulai terangsang dan geli karena pengetahuannya tentang jin yang bukan dari golongan/sukunya masih sangat awam.
     "aku ini jin qorin dan jin qorin tidak Allah bekali dengan nafsu seksual. karena itu jin dari jenis qorin tidak akan memiliki keturunan dan tidak akan berkembang biak. sudahlah kamu tidak usah sungkan padaku. tuntaskan saja hajatmu"
     ahirnya Syaqwan mengangguk lalu secepat kilat melompat ke arah sepasang suami istri yang akan berhubungan badan itu dan tanpa keduanya sadari Syaqwan telah ikut menyetubuhi wanita itu. jin qorin yang melihat itu hanya tersenyum.
     sungguh beruntung menjadi orang islam yang taat mengikuti ajaran agamanya. ketika akan makan ia mengucap basmalah sehingga setan pun tidak bisa ikut makan bersamanya. ketika akan menyetubuhi istrinya iapun membaca doa hingga setan tak bisa ikut bersetubuh. ketika akan masuk kamar kecil (wc) iapun melangkah dengan kaki kirinya terlebih dahulu sambil membaca doa 'Allahumma ini audzubika minal khubusi wal khoba'is; aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan laki-laki dan setan perempuan' hingga iapun aman dari gangguan setan padahal di wc dan tempat-tempat kotor lainnya adalah tempat favorit setan tinggal.
     islam memang telah memberikan panduan yang lengkap. bahkan untuk mengusir jin dari rumah atau tubuh seseorang dalam islampun ada tuntunannya namun kebanyakan orang islam tidak mau melakukan solusi yang di ajarkan nabi. mereka justru lebih suka memanggil dukun atau dukun-dukun berpenampilan ustadz dan ketika rumah mereka penuh di pasangi jimat-jimat dan isim oleh dukun yang merupakan tindakan penyekutuan kepada Allah merekapun tak mempermasalahkannya padahal untuk semua itu mereka harus keluar uang cukup banyak untuk membayar para dukun itu.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda