Jumat, 19 Oktober 2012

KEKUATAN MATA SETAN

     Seorang lelaki dengan di antar kakaknya datang menemui saya. si lelaki ini tampak seperti orang stres. kata kakaknya penyebabnya karena adiknya pernah di ancam oleh seseorang yang bisa di bilang jagoan daerah situ.
benarkah hanya di ancam saja bisa membuat si lelaki hampir gila dan penyakitnya tak hilang walau 'jagoan' itu sudah memaafkan dan menganggap masalahnya telah selesai?
sebenarnya bukan ancaman itu yang membuat si lelaki jatuh sakit tapi tatapan mata si 'jagoan'lah yang membuatnya sakit. karena sesungguhnya mata memiliki kekuatan.
ada pandangan mata yang mendatangkan kesejukan, ada yang bisa membangkitkan birahi dan ada yang membuat seseorang jatuh sakit jika beradu pandang dengannya.
     Pandangan mata yang bisa membuat seseorang jatuh sakit biasanya di miliki orang yang pendengki dan berjiwa jahat. karena itu saya menyebutnya 'kekuatan mata setan' . namun kekuatan mata setan itu baru bisa mempengaruhi jika yang di tatap seseorang yang jiwanya lemah dan tidak memiliki benteng agama yang kuat.
     Sedang sinar mata  yang sanggup menenangkan jiwa, membuat teduh yang menatapnya adalah mata orang-orang soleh yang hatinya jauh dari dendam dan kebencian, yang dalam hatinya selalu mengingat Allah.
     Dalil-dalil tentang adanya kekuatan mata 'setan' yang bisa membuat sakit yang di tatapnya antara lain;
"Dari Asma' binti Umais ra ia berkata;"wahai Rosulullah, sesungguhnya banu Ja'far terkena (pengaruh) mata, apa boleh saya meruqyah mereka? nabi bersabda; Ya. sekiranya ada sesuatu yang mendahului takdir niscaya mata akan mendahuluinya" (HR Ahmad)
dalam hadits lain; "Dari Aisyah ra ia berkata; Rosululllah saw pernah memerintahkan agar saya meruqyah karena (pengaruh) mata". (HR BUKHORI,MUSLIM).
     Lalu bagaimana cara mengobati orang yang terkena pengaruh mata?
ada tiga cara yang bisa di lakukan untuk mengobati orang yang terkena pengaruh mata yaitu pertama si pemilik mata di suruh mandi lalu bekas air mandi itu di gunakan untuk menyiram korban dari belakang. cara kedua si pemilik mata di suruh berwudhu lalu bekas air wudhu itu di gunakan untuk mandi korban dan cara yang ke tiga adalah dengan meruqyah korban (pengaruh) mata.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda