Senin, 01 Oktober 2012

WANITA YANG SULIT MENDAPAT JODOH

     Satu jam sudah Silvi terpaku di depan cermin. hatinya gundah gulana. pikirannya kacau luar biasa dan tak ada sesuatupun yang bisa membuat gadis setegar Silvi jadi galau kalau bukan soal JODOH.
     Usia Silvi 32 tahun adalah usia yang sudah tak muda lagi. semua teman-teman seangkatannya sudah menikah semua. bahkan ada yang sudah 2 kali menikah. maksudnya mereka bercerai kemudian menikah lagi dengan orang lain.
     Silvi tak habis pikir, sebenarnya apa yang membuatnya begitu susah mendapatkan jodoh? ia bisa di bilang cukup cantik dan kalau ukurannya kecantikan banyak wanita-wanita yang nilai kecantikannya jauh di bawah dia namun telah berumah tangga juga.
     Dulu ada tetangganya yang sedikit paham supranatural yang mengatakan kalau Silvi ada yang menguna-gunai. tetangganya ini menyarankan Silvi untuk pergi ke orang pinter agar di ruwat. katanya tujuan ruwat adalah untuk membersihkan tubuh dari kesialan-kesialan yang bukan dari takdir tapi dari tindakan orang yang dengki melalui guna-guna dan sejenisnya.
Tapi setelah di Ruwat jodoh Silvi tak kunjung datang juga.
     Ada banyak sekali wanita-wanita seperti Silvi yang datang pada saya untuk berkonsultasi. setelah melakukan wawancara dan juga tes dengan terapi ruqyah ternyata tak ada gangguan non medis apapun pada diri wanita-wanita ini yang artinya keterlambatan mereka dalam mendapatkan jodoh bukan karena teluh, guna-guna dan sejenisnya.
     Lalu apa yang di alami wanita seperti Silvi dan apa solusinya?
seperti kita tahu menurut hitungan BPS (badan pusat statistik) jumlah wanita 3 kali lipat lebih banyak dari jumlah pria. dengan jumlah wanita yang 3 kali lipat lebih banyak sedang poligami masih menjadi sesuatu yang tabu maka secara logika saja akan ada wanita 'yang tidak kebagian' mendapat lelaki.
     Namun sesungguhnya ada yang lebih mendasar dari hitung-hitungan kasar di atas yaitu menurut saya masalah utama yang membuat mereka belum juga mendapat jodoh adalah terlalu pilah pilih saat menginjak usia  pernikahan yaitu usia 24-27 tahun. padahal ketika usia mereka menginjak kepala tiga sudah teramat jarang lelaki yang belum menikah. sedang menurut kebanyakan wanita bujangan adalah sarat mutlak untuk mereka pilih menjadi suami.
     tidak salah kalau seorang wanita ingin mendapatkan lelaki yang terbaik untuk jadi suaminya tapi seperti kata pepatah 'tak ada gading yang tak retak' artinya tak ada lelaki yang benar-benar sempurna dalam segala hal.
     Karena itu dalam soal jodoh islam menganjurkan agar kita memilih yang sekufu. sekufu artinya yang seimbang atau sederajat, baik dalam hal pendidikan, kekayaan, derajat dan lain-lain
     jadi buat anda yang belum menikah, realistislah...jangan terlalu memasang kriteria yang terlalu tinggi untuk lelaki idaman anda. ..

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda