Jumat, 09 November 2012

MITOS-MITOS DI SEKITAR KITA

     Banyak sekali mitos-mitos yang berkembang di masarakat yang bila di percayai mitos-mitos ini bisa merusak akidah seorang muslim.
di beberapa wilayah malah ada mitos yang membahayakan keselamatan pelakunya. apa saja mitos-mitos itu? ikuti terus artikel supranatural ini karena mitos-mitos itu akan di sajikan secara bersambung.
     1.membuka payung di dalam rumah membawa sial
bukan cuma di Indonesia,mitos ini juga di percaya oleh masarakat Amerika. ada sebuah film, penulis lupa judulnya di mana di film itu ada adegan salah seorang keluarga melarang anggota keluarga lainnya membuka payung di dalam rumah. ketika orang itu tidak menghiraukan larangan itu, orang itupun tertimpa berbagai kesialan. dari mulai kaki yang tersandung batu dan lain-lain.
     membuka payung di dalam rumah sesungguhnya tidaklah jadi masalah asal di lakukan dengan hati-hati dan memastikan di sekelilingnya tidak ada keluarga lain agar ujung-ujung payung yang lancip itu tidak mengenai orang atau benda berharga di rumah.
     2.ibu hamil harus selalu membawa guntuing.
di beberapa daerah ada sebuah mitos di mana seorang wanita yang sedang hamil harus selalu membawa gunting kemanapun ia pergi agar janin yang di kandungnya sehat dan tidak terkena gangguan,khususnya gangguan dari setan.
padahal gunting ini jika di selipkan di pinggang dengan tidak hati-hati bisa melukai dirinya terutama saat ia hendak jongkok atau duduk. lebih dari itu selalu membawa gunting bagi wanita hamil sesungguhnya hanyalah mitos belaka karena jika tujuannya agar terhindar dari bahaya yang di sebabkan setan,sesungguhnya setan tidak takut pada gunting.
     3. jika kita memiliki bayi perempuan maka saat memandikannya buah dada si bayi harus di pencet-pencet.
mitos ini penulis ketahui dari seorang tetangga waktu penulis tinggal di Bogor. tujuan memencet-mencet buah dada bayi katanya agar buah dada anak itu tidak terlalu besar saat remaja.
mitos ini sangat membahayakan kesehatan bayi itu sendiri. jika di lakukan maka buah dada bayi bisa terluka karena terus di pencet-pencet dengan keras. padahal besar kecilnya buah dada wanita tergantung hormon,bukan karena saat bayi buah dadanya di pencet-pencet atau tidak.
     4.memakaikan kalung dari bahan benang warna hitam ke leher balita.
menurut mereka yang mempercayai, cara ini di lakukan agar balita tetap sehat dan terhindar dari segala mara bahaya. padahal itu cuma mitos belaka. sehat tidaknya balita tidak terpengaruh karena adanya kalung dari benang warna hitam itu.
     5.gunting kecil di pakaian balita
selain memakaikan kalung dari benang warna hitam juga ada mitos lain agar balita tidak di ganggu setan yaitu mengikatkan gunting kecil pada pakaian yang di kenakan balita. mitos ini masih banyak di lakukan di daerah Bogor.
     6.di larang membuang sampah malam hari
setiap hari kita selalu berurusan dengan sampah. biasanya kita memiliki tempat khusus untuk mengumpulkan sampah sebelum sampah itu kita buang.
soal sampah ini ada mitos di masarakat bahwa jangan sampai kita membuang sampah malam hari karena bisa menyebabkan hidup kita sial.
     secara logika mitos ini kelihatan masuk akal karena malam hari umumnya gelap dan kalau kita membuang sampah malam hari di khawatirkan ada barang-barang yang masih kita butuhkan ikut terbuang. namun meyakini membuang sampah malam hari bisa membuat hidup sial sesungguhnya bisa merusak akidah seseorang.karena sial tidak nya hidup kita tidak tergantung pada tindakan membuang sampah malam hari.
     suatu saat bisa saja kita mendapatkan sampah yang berbau menyengat sehingga harus di buang saat itu juga walaupun saat itu malam.
asal sudah yakin yang ada di tong sampah kita tak ada barang-barang yang mungkin kita butuhkan tidak ada salahnya membuang sampah saat malam apalagi jika sampah itu memang segera harus di buang atau saat pagi kita tak punya waktu membuangnya.
     7. Mitos tidak hanya ada di masarakat Jawa. Masarakat adat di desa jenilu kecamatan kakulukuk atapua, kabupaten Belu NTT memiliki sebuah mitos, bayi yang baru di lahirkan dan ibunya di haruskan melakukan ritual panggang api selama 40 hari.
ibu dan bayinya di minta berbaring di atas dipan yang di bawahnya terdapat kayu bakar dengan api yang menyala. padahal tradisi atau mitos itu dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi ibu maupun bayinya. sang ibu berisiko mengalami anemia, sedangkan pada bayi juga ibunya menyebabkan gangguan pernapasan.
     8. Ucapan pada balita akan berdampak sebaliknya.
ucapan seperti 'anak ibu lahap ya makannya', 'bayinya montok ya', atau 'anaknya sehat ya' di daerah lain mungkin tidak menjadi soal jika di ucapkan tapi bagi warga kalisana, tlepok dan desa-desa lain di sekitar karangsambung kabupaten kebumen, kalimat seperti di atas tidak boleh di ucapkan karena akan berdampak sebaliknya. misal jika di katakan bayinya sehat maka esoknya si bayi bisa sakit dan seterusnya.
     hal di atas jelas mitos yang menyesatkan. karena dalam islam ucapan adalah do'a. jadi kita di perintahkan untuk berkata yang baik-baik dan yakinlah jika kita berkata yang baik maka yang baik-baik pula yang akan kita dapat, bukan malah sebaliknya.

 

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda