PETUALANGAN SYAQWAN DI ALAM SETAN bag 19

(syariyah terluka)

     Syariyah terpental keluar dari tubuh Hardi. tubuhnya melayang di udara namun sebelum tubuh lemah Syariyah jatuh ke tanah Syaqwan segera menangkap tubuh Syariyah.
     "Syariyah...Syariyah..." panggil Syaqwan sambil menepuk-nepuk pipi Syariyah namun Syariyah tetap tak bergerak. di beberapa bagian tubuh Syariyah yang tak tertutupi pakaiannya terlihat bekas luka bakar.
Syaqwan memandang ke sekelilingnya mencoba mencari jin lain yang mungkin berkenan membantu namun yang Syaqwan dapati tatapan-tatapan sinis dari jin yang menghuni rumah itu, yang ternyata telah mengetahui kehadiran Syaqwan dan Syariyah. dari penampilan mereka Syaqwan tahu mereka jin muslim.
     Jumlah jin yang sepuluh kali lipat lebih banyak di banding manusia membuat tak ada satupun tempat yang kosong dari jin termasuk semua rumah manusia pasi ada jin-jin yang ikut menghuni. bedanya jika rumah itu milik seorang muslim yang rajin ibadah maka yang menghuni rumah itu adalah jin-jin muslim. jin muslim ini tak akan mengganggu penghuni rumah, malah cenderung menjaga rumah itu dari bahaya dan kadang membangunkan pemiliknya untuk sholat malam.
     Saat masuk ke rumah Hardi Syriyah dan Syaqwan memang melakukannya secara diam-diam dan saat jin-jin muslim penghuni rumah itu lengah.
     Sesaat kemudian sesosok jin yang memakai jubah warna hijau melayang dan berdiri di depan Syaqwan.
     "bawa temanmu keluar dari rumah ini dan jangan pernah datang lagi" ucap jin itu pelan namun tegas.
belum sempat Syaqwan menjawab atau beranjak pergi, ada sesosok jin lain yang datang dan berdiri di samping jin berjubah hijau.
     "kenapa tidak kita bunuh saja mereka. bukankah mereka jin kafir dan datang ke sini untuk menecelakakan penghuni rumah ini?" ucap jin itu
Jin berjubah hijau yang agaknya pemimpin mereka tersenyum menenangkan
     "ingatlah firman Allah dalam al qur'an 'janganlah kebencianmu pada suatu kaum membuatmu berlaku tidak adil' lihatlah yang satunya sedang terluka. tidak layak bagi kita menyerang mereka yang sudah tidak berdaya" jawab jin berjubah hijau itu penuh wibawa. mendengar ucapan jin itu Syaqwan terpaku.sebegitu tinggikah ajaran islam? kenapa ia baru mengetahuinya..
     "pergilah dan bawa temanmu yang terluka itu" ucap jin berjubah hijau itu sekali lagi. tanpa menunggu lagi Syaqwan segera membopong tubuh Syariyah yang tak berdaya lalu terbang meninggalkan tempat itu.
     Namun belum lama terbang sesosok jin menghentikan Syaqwan. Syaqwanpun berbalik. terlihatlah sesosok jin muslimah yang sangat cantik. Syaqwan bisa mengetahui kalau itu jin muslimah dari pakaian yang di pakai jin wanita itu.
     "biar aku saja yang mengobat teman kamu" ucap jin wanita itu sambil menundukan pandangan tanpa menatap wajah Syaqwan. Syaqwan terdiam sesaat. Syariyah adalah jin kafir,sementara jin di depannya adalah jin muslimah. apakah benar jin muslimah ini akan menolong atau justru akan mencelakakan Syariyah?
     "Demi Allah aku tak akan mencelakakan temanmu" ucap jin muslimah itu melihat keraguan di wajah Syaqwan.
     "baiklah aku percaya padamu" ucap Syaqwan sambil menyerahkan tubuh Syariyah. jin muslimah itu mengangguk lalu pergi dengan membawa tubuh Syariyah