Selasa, 21 Oktober 2014

meruqyah penderita lumpuh

Pernah suatu hari seorang dokter mendatangi diriku seraya berkata “Saya datang karena satu hal yang membuatku bingung” Apa yang terjadi? Tanya ku. Dokter mengatakan “ Seorang ayah datang kepadaku dengan membawa anaknya yang lumpuh, sama sekali tidak dapat mengerakkan tubuhnya. Setelah saya periksa, saya ketahui bahwa dia terkena suatu penyakit di tulang punggungnya (semacam TBC Tulang). Menurut analisis dokter, penyakit ini tidak dapat disembuhkan baik dengan operasi atau jalan lainnya. Setelah beberapa minggu, lanjut dokter, orang tersebut datang lagi kepadaku lalu saya tanyakan tentang anaknya yang lumpuh. Ia menjawab:”Alhamdulillah sekarang sudah bisa duduk dan berjalan.” Saya tanyakan lagi padanya:”Kepada siapa engkau bawa dia berobat?” Ia menjawab:”Saya bawa ke Syaikh wahid.Pak dokter berkata: karena itu sekarang aku datang kepadamu untuk mencari tahu bagaimana anda mengobati penyakit tersebut” Kemudian saya jelaskan kepadanya: Say bacakan kepadanya beberapa ayat Al-Qur’an (langsung pada bagian tubuh yang lumpuh) kemudian saya ruqyah kedalam minyak habbatussauda lalu saya perintahkan agar meminyaki anggota tubuh yang lumpuh itu dengan minyak tersebut. Pengobatan lumpuh 1. Bacakan ruqyah kepada pasien 3 kali, Jika ada reaksi jin lakukan seperti yang pernah saya jelaskan. 2. Jika tidak ada reaksi ker: a. Perdengarkan surat AlFatihah, Ayat Kursi, Ad Dukhan, Al Jin, surat-surat pendek dan Mu’awwidzat. Perintahkan kepadanya agar mendengarkan 3 kali sehari. b. Bacalah ruqyah Alfatihah, Al-Mu;awidzat dan doa syifa diminyak habbatussauda dan perintahkan agar menggosok DAHI dengan menggunakan mintak tersebut juga bagian yang dirasa sakit (lumpuh)setiap pagi dan sore (juga disepanjang tulang punggung) Amalan ini dilakukan selama 40 hari,Insya Allah biasanya penyakitnya sembuh.Jika belum ulangi lagi amalan tersebut. (DIKUTIP DARI BUKU “SIHIR DAN CARA PENGOBATAN SECARA ISLAMI” halaman 104-105. Penerbit Robbani Press, pengarang Syaikh Wahid Abdus salam bali)
Saya (Founder Quranic healing) mendedikasikan artikel ini untuk pasienku yang menderita sakit lumpuh diseluruh tubuhnya di Cirebon dan sekarang menjalani pengobatan intensif secara Islami)
--------------------------------------------------------------------
KISAHNYA :
Pernah suatu hari seorang dokter mendatangi diriku seraya berkata “Saya datang karena satu hal yang membuatku bingung”
Apa yang terjadi? Tanya ku.
Dokter mengatakan “ Seorang ayah datang kepadaku dengan membawa anaknya yang lumpuh, sama sekali tidak dapat mengerakkan tubuhnya. Setelah saya periksa, saya ketahui bahwa dia terkena suatu penyakit di tulang punggungnya (semacam TBC Tulang). Menurut analisis dokter, penyakit ini tidak dapat disembuhkan baik dengan operasi atau jalan lainnya.
Setelah beberapa minggu, lanjut dokter, orang tersebut datang lagi kepadaku lalu saya tanyakan tentang anaknya yang lumpuh. Ia menjawab:”Alhamdulillah sekarang sudah bisa duduk dan berjalan.” Saya tanyakan lagi padanya:”Kepada siapa engkau bawa dia berobat?” Ia menjawab:”Saya bawa ke Syaikh wahid.Pak dokter berkata: karena itu sekarang aku datang kepadamu untuk mencari tahu bagaimana anda mengobati penyakit tersebut”
Kemudian saya jelaskan kepadanya: Say bacakan kepadanya beberapa ayat Al-Qur’an (langsung pada bagian tubuh yang lumpuh) kemudian saya ruqyah kedalam minyak habbatussauda lalu saya perintahkan agar meminyaki anggota tubuh yang lumpuh itu dengan minyak tersebut.
Pengobatan lumpuh
1. Bacakan ruqyah kepada pasien 3 kali, Jika ada reaksi jin lakukan seperti yang pernah saya jelaskan.
2. Jika tidak ada reaksi ker:
a. Perdengarkan surat AlFatihah, Ayat Kursi, Ad Dukhan, Al Jin, surat-surat pendek dan Mu’awwidzat. Perintahkan kepadanya agar mendengarkan 3 kali sehari.
b. Bacalah ruqyah Alfatihah, Al-Mu;awidzat dan doa syifa diminyak habbatussauda dan perintahkan agar menggosok DAHI dengan menggunakan mintak tersebut juga bagian yang dirasa sakit (lumpuh)setiap pagi dan sore (juga disepanjang tulang punggung)
Amalan ini dilakukan selama 40 hari,Insya Allah biasanya penyakitnya sembuh.Jika belum ulangi lagi amalan tersebut.
(DIKUTIP DARI BUKU “SIHIR DAN CARA PENGOBATAN SECARA ISLAMI” halaman 104-105. Penerbit Robbani Press, pengarang Syaikh Wahid Abdus salam bali)

MERUQYAH PENDERITA MYOTOMIA

Oleh; syuhada hanafi
Sudah 15 tahun lamanya Mr. X , mengalami Penyakit ini , hidup serasa tak hidup karena terdapat kekurangan pada dirinya dalam menjalani hidup ini , tidak seperti manusia normal adanya..
Sudah Puluhan Rumah sakit di datangi , bahkan pernah terjebak kedalam Perdukunan Berkedok Pengobatan Al Ternatif , Gak Tanggung Tanggung ia telah Menggelontorkan Ratusan Juta Untuk Mengobati Penyakitnya ini..
Di tambah Sakit KePala Tujuh Keliling Yang Tak Kunjung Hilang, Semakin kian memperparah penyakit yang dideritanya..
Kemarin dia datang bersama ISTRInya ,yg juga sebagai DRIVERnya ke MARKAZ KCR Kab. Bekasi.
Setelah di Berikan Penjelasan TENTANG RUQYAH SYAR"IYYAH , dan Diberikan PSIKOTERAPI RUQYAH , bertambah Yakinlah ia akan Pengobatan ILahiyah ini , seraya Bertobat meneteskan AIR MATA Penyesalan atas KEMAKSIATAN yang Dahulu di lakukan..
Kemudian PASIEN sy berdirikan dan sy gunakan Teknik Jari TAUHID belum selesai membaca Al fatihah beliau Langsung TERJATUH , dalam keadaan berbaring , kemudian saya sentuh ubun ubunnya dengan telapak tangan kiri dan di dada bagian kiri dengan tangan kanan , Alunan Syahdu Ayat Ayat Allah berkumandang Mengalir dalam setiap darah Insan Yang Khusyu mendamba Kesembuhan.. Menghantam secara Pasti Penyakit Myotonia dan JIN Zolim yang mungkin bersemayam di tubuhnya..
Detoksifikasi Mulai TERLIHAT , Tubuh Pasien MULAI bergetar hebat.. Di barengi keluarnya tetesan air mata , saya mulai Merespon CEPAT REKASI PASIEN ini dengan menekan titik SPOT tempat BERSEMAYAM NYA JIN ZOLIM ,
Mau KELUAR GAK KAMU .. Sembari menekan PERSEMBUNYIANNYA ?
JIN : MANGGUT MANGGUT SEMBARI MENANGIS .
Saya : Zolim Kamu sudah Berapa Lama Kezoliman Kamu ini .. ?
Saya Sampaikan YAH .. TIDAK AKAN MUNGKIN MENANG
KEZOLIMAN KAMU MELAWAN AYAT ALLAH.. SEKARANG
KELUAR .. BACA SYAHADAT
JIN : ASYHADU ALLA ILAHA ILLAWLOH WA ASYHADU ANNA
MUHAMMADARROSULUWLOH.
Saya : Menarik JIN TERSEBUT KELUAR DENGAN ISYAROH
TANGAN..........
Pasien : Tersedar.
Bagaimana Pa Tadi , Tanya saya Kepada Pasien ?
Pasien : Tadi Saya Kenapa Pa Ustadz... ?
Saya : Proses DETOK saja pa.., Sekarang gimana keadaan Bapak ?
Pasein : Alhamdulillah ustadz.. Kepala tadi sebelum di RUQYAH Berat , dan nyeri seperti mau kambuh lagi.. Alhamdulillah sudah hilang.
Saya : Coba gerakkan tangan Bapa Perlahan..
Pasein : menggerakkan tangannya.. ( alhamduliilah ustadz. sudah mulai bisa merespon otot ototnya )
Alhamdulillah dengan RUQYAH SYAR'IYYAH PASIEN PENDERITA MYOTONIA . dapat di sembuhkan BI IDZNILLAH..
Barokallahufiekum.

RUQYAH DAN HUKUMNYA

Ruqyah terbagi setidaknya menjadi 2:

1. Ruqyah Syirkiyyah/Jahiliyyahالرُّقْيَةُ الشِّرْكِيَّةُ :
Yaitu ruqyah/mantera yang keseluruhan atau sebagiannya mengandung kesyirikan/kejahiliyahan atau tidak sesuai dengan syari’at Islam.
Ruqyah Syar’iyyah الرُّقْيَةُ الشَّرْعِيَّةُ : Ruqyah/mantera yang diperbolehkan dan sesuai dengan kaidah syari’at Islam.

عَنْ عَوْفٍ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قـال : كُنَّا نَرْقِي فِى الْجَـاهِلِيَّةِ، فَقُلْنـَا يـَا رَسُوْلَ اللهِ كَيْفَ تَرَى بِذلِكَ ؟ فَقَالَ : أَعْرِضُوْا عَلَيَّ رُقَاكُمْ لاَ بَـأْسَ بِالرُّقَى مَالَمْ يَكُنْ شِرْكـاً (رواه مسلم)

Dari sahabat ‘Auf bin Malik ra dia berkata : Kami dahulu meruqyah di masa Jahiliyyah, maka kami bertanya : “Ya RosuluLLah, bagaimana menurut pendapatmu ?” Beliau menjawab : “Tunjukkan padaku Ruqyah (mantera) kalian itu. Tidak mengapa mantera itu selama tidak mengandung kesyirikan” (HR. Muslim).

2. RuqyahDa’wiyyah الرُّقْيَةُ الدَّعْوِيَّة:
Yaitu ruqyah/mantera Syar’iyyah yang pelaksanaannya lebih mengutamakan aspek2 dan kaidah2 serta target2 da’wah disamping berfungsi sebagai terapi itu sendiri.

Diantara definisi Ruqyah (Syar’iyyah) dari segi keilmuan :

هى علم من أجل العلوم وهى يدخل فيها كل ماهو من القرآن الكريم ومن السنة النبوية المطهرة

وهو ان الراقى يستخدم آيات الله ويؤمن ويوقن به ايقان شديد فى تاثيرها فى المريض

Ruqyah merupakan suatu ilmu dari bagian ilmu-ilmu yang di dalamnya mengandung segala hal yang berasal dari Al-Quran yang Mulia dan Sunnah Nabawiyah yang Suci.

Dan bahwa orang yang meruqyah (الراقى) menggunakan ayat-ayat ALLAH swt (dan do’a-do’a Nabi) dengan penuh keimanan dan keyakinan yang sangat kuat (bahwa dengan izin ALLAH ayat dan do’a itu) memberi dampak kebaikan kepada orang yang sakit (penderita).

والرقية تعالج كل الامراض الروحية من سحر ومس وحسد وسواس نفسى وغيرهاوتعالج العديد من الامراض العضوية وتزيل الامراض الخبيثة مثل السرطانات وفيروس الكبدى وغيرها .

Ruqyah meng-ilaj penyakit-penyakit Ruhiyyah (sihir, kesurupan, hasad, was-was dsb) selain itu pula meng-ilaj beberapa penyakit ‘udhwiyyah (fisik) serta menghilangkan penyakit buruk lainnya seperti kanker, virus lever (hepatitis) dsb

Perbedaan Pendapat terhadap Hadits-hadits tentang Ruqyah

Yang cenderung melarang atau menghindar dari Ruqyah diantaranya bersandar kepada beberapa hadits berikut (dan sejenisnya) :

أحاديث “النهي” عن الرقي :

عن جابر رضي الله عنه قال : نهي رسول الله صلى لله عليه و سلَم عن الرُّقي (رواه مسلم)

“Dari sahabat Jabir r.a berkata : RasuluLlah saw telah melarang Ruqyah” (HR. Muslim)

عن ابن مسعود رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى لله عليه و سلَم : إنّ الرقى و التِّوالة شِرْكٌ (رواه حاكم و صححه – المستدرك، كتاب الطب)

“Dari Ibn Mas’ud r.a berkata : Bersabda RasuluLLah saw : Sesungguhnya Ruqyah dan Tiwalah (sejenis ‘pelet’) adalah perbuatan Syirik” (HR. Hakim)

عن ابن عباس رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى لله عليه و سلَم : ” يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِي سَبْعُونَ أَلْفًا بِغَيْرِ حِسَابٍ ، قَالُوا وَمَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هُمُ الَّذِينَ لا يَكْتَوُونَ وَلا يَسْتَرْقُونَ وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ (رواه الشيخان)

و في رواية عند مسلم : هُمُ الَّذِينَ لا يرقون وَلا يَسْتَرْقُونَ ولا يتطيّرون ولا يَكْتَوُونَ وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Dari Ibn Abbas ra, dia berkata: Telah bersabda RasuluLLah saw : Akan masuk surga tanpa hisab dari umatku sebanyak 70 ribu orang. Para sahabat bertanya, siapakah mereka itu ya RasuluLLah ? Beliau bersabda : mereka itu adalah orang-orang yang tidak minta di-kay dan tidak minta diruqyah dan mereka bertawakkal kepada Robb mereka. (HR. Bukhari-Muslim)

Dalam riwayat Imam Muslim : “mereka itu yang tidak meruqyah dan tidak minta diruqyah tidak tathoyyur, tidak minta di-kay dan mereka bertawakkal kepada Robb mereka”.

Yang menganggap Ruqyah sebagai contoh yang dilakukan oleh Nabi saw dan para sahabatnya :

أحاديث ترخّص بالرقية و تأمر بها :

1. عن عائشة رضي الله عنها قالت : أمرني رسول الله صلى لله عليه و سلَم أن أسترقي من العين (متفق عليه)

Dari A’isyah ra dia berkata : RasuluLLah saw telah memerintahkan kami agar meruqyah orang yang terkena gangguan ‘ain (HR. Muttafaun ‘alaih)

2. عن أمّ سلمة رضي الله عنها أن النبي صلى لله عليه و سلَم رأى فى بيتها جارية و فى وجهها سَفْعَةً ، فقال : إسترقوا لها، فإن بها النظرة (متفق عليه)

Dari Ummu Salamah ra (mengabarkan) bahwa Nabi saw melihat di rumahnya (Ummu Salamah) ada seorang wanita yang diwajahnya ada saf’ah (cekungan hitam di sekitar matanya) maka beliau bersabda : Lakukanlah Ruqyah untuknya (wanita itu) karena dia ada terkena gangguan (nazhoroh/’ain) – HR. Muttafaqun ‘alaih.

3. عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال : كان صلى لله عليه و سلَم يتعوّذ من الجان و عين الإنسان حتى نزلت المعوّذتان، فأخذ بهما و ترك ما سواهما (رواه الترمذي)

Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra berkata : Bahwa RasuluLLah saw senantiasa minta perlindungan dari gannguan jin dan ‘Ain hingga akhirnya turun dua surat perlindungan (Al Falaq dan An Naas), maka sejak itu dipakailah keduanya dan dia tinggalkan yang lainnya (HR. At Tirmidzi)

4. عن جابر رضي الله عنه قال نهي رسول الله صلى لله عليه و سلَم عن الرُّقي فجاء آل عمرو بن حزم، فقالوا : يا رسول الله إنّه كانت عندنا رقية نرقى بها من العقرب، قال : فعرضوا عليه، فقال : ما أرى بـأساً، من استطاع أن ينفع أخاه فلينفعه (رواه مسلم)

Dari Jabir ra berkata : RasuluLlah saw telah melarang Ruqyah. Maka datanglah keluarga ‘Amru bin Hazm, mereka berkata : Yaa RosulaLLah bahwa kami memiliki Ruqyah (mantera) yang biasa kami lakukan jika terkena gangguan kalajengking. Maka mereka menunjukkankan (Ruqyah itu) kepada RasuluLLah saw. Lalu beliau bersabda : saya memandang tidak apa-apa ruqyah kalian itu. Barangsiapa yang mampu memberi manfaat bagi saudaranya, maka lakukanlah. (HR. Muslim)

5. عَنْ عَوْفٍ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قـال : كُنَّا نَرْقِي فِى الْجَـاهِلِيَّةِ، فَقُلْنـَا يـَا رَسُوْلَ اللهِ كَيْفَ تَرَى بِذلِكَ ؟ فَقَالَ : أَعْرِضُوْا عَلَيَّ رُقَاكُمْ لاَ بَـأْسَ بِالرُّقَى مَالَمْ يَكُنْ شِرْكـاً (رواه مسلم)

Dari sahabat ‘Auf bin Malik ra dia berkata : Kami dahulu meruqyah di masa Jahiliyyah, maka kami bertanya : “Ya RosuluLLah, bagaimana menurut pendapatmu ?” Beliau menjawab : “Tunjukkan padaku Ruqyah (mantera) kalian itu. Tidak mengapa mantera itu selama tidak mengandung kesyirikan” (HR. Muslim).

6. عن عائشة رضي الله عنها أنها قالت : كان إذا اشتكى رسول الله صلى لله عليه و سلَم، رقاه جبريل عليه السلام، قال : بِسْمِ اللهِ يُبْرِيْكَ مِنْ كُلِّ دآءٍ يَشْفِيْكَ، وَ مِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذاَ حَسَدٍ وَ شَرِّ كُلِّ ذِيْ عَيْنٍ (رواه مسلم)

“Dari A’isyah ra dia berkata : Bahwa jika RasuluLLah saw ada keluhan (sakit/gangguan) maka malaikat Jibril meruqyah beliau saw dengan kalimat : Dengan nama ALLAH – Dia membebaskanmu dari segala gangguan penyakit Dia menyembuhkanmu dan dari kejahatan para penghasud ketika hasadnya dan dari kejahatan setiap gangguan mata” (HR. Muslim)

7. عن عائشة رضي الله عنها : أن رسول الله صلى لله عليه و سلَم دخل عليها امرأة تعالجها أو ترقيها فقال : عالجيها بكتاب الله (رواه ابن حبـان)

8. وعَنْ أَبِي خُزَامَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ رُقًى نَسْتَرْقِيهَا وَدَوَاءً نَتَدَاوَى بِهِ وَتُقَاةً نَتَّقِيهَا هَلْ تَرُدُّ مِنْ قَدَرِ اللَّهِ شَيْئًا قَالَ هِيَ مِنْ قَدَرِ اللَّهِ. (حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ رواه الترمذي)

Dari Abu Khuzamah ra dari bapaknya dia berkata : Aku bertanya kepada RasuluLLah saw telah : Ya RosulaLLah bagaimana pandangan engkau terhadap Ruqyah-ruqyah yang kami melakukan peruqyahan dengannya dan obat-obatan yang kami melakukan pengobatan dengannya dan perlindungan-perlindungan yang kami melakukan dengannya, apakah itu semua bisa menolak takdir ALLAH ? Jawab beliau saw : Semua itu adalah (juga) takdir ALLAH. (HR. At Tirmidzi, hasan-shohih)

9. والحديث الذي رواه أحمد عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم فَسَمِعَ صَوْتَ صَبِيٍّ يَبْكِي فَقَالَ مَا لِصَبِيِّكُمْ هَذَا يَبْكِي فَهَلا اسْتَرْقَيْتُمْ لَهُ مِنَ الْعَيْنِ. وفي رواية مالك في موطئه عن عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم دَخَلَ بَيْتَ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَفِي الْبَيْتِ صَبِيٌّ يَبْكِي فَذَكَرُوا لَهُ أَنَّ بِهِ الْعَيْنَ قَالَ عُرْوَةُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَلا تَسْتَرْقُونَ لَهُ مِنَ الْعَيْنِ؟

Dengan memahami bahwa sebelum masa diutusnya RasuluLLah saw, sebagian sahabat dahulu pada masa Jahiliyah sudah melakukan Ruqyah, Tamimah, Kay, Tathoyyur, Tiwalah, Nusyroh dsb, maka yang dimaksud pelarangan Ruqyah itu adalah pelarangan terhadap Ruqyah Jahiliyyah yang mengandung kesyirikan sebagaimana kebiasaan lainnya yang terlarang itu dan yang dilarang itu bukanlah Ruqyah Syar’iyyah – yang RosuluLLah saw sendiri pernah diruqyah dan meruqyah dengan Ruqyah tersebut, dan Ruqyah itu diajarkan kepada isteri-isteri beliau dan para sahabat lainnya, bahkan sahabat-sahabatnya yang dahulu pernah meruqyah tetap didorong untuk terus melakukan kemampuan meruqyah tersebut dengan dibenahi cara meruqyah sesuai kaidah-kaidah syar’iyyah.

TEHNIK MERUQYAH RUMAH,GEDUNG ATAU PERKANTORAN

oleh : Syuhada Hanapi
CARANYA CUKUP MUDAH .. NDAK PERLU SEMBELIH KERBAU / KAMBING / AYAM ATAU BAHKAN SE EKOR LALAT SEKALIPUN ...
Yang Ada malah Justru AQIDAH KITA LUNTUR
DAN IBADAH YANG KT LAKUKAN KAN TERTOLAK DIHADAPAN ALLAH.
Bagaimana caranya Langsung Saja :
1. Bentengi Diri Kita dengan membaca 3 Qul / Ayat Kursi pada Kedua
Tapak tangan Tiup Kemudian Usap Keseluruh Tubuh.
2. Siapkan Botol Spray yg telah disi Air dan di isi 3/5/7 cantingan Garam..
3. Pergilah menuju Sudut depan Sebelah kanan pada Gedung.
4. Kemudian Da'wahkan JIN ZOLIM yang berada pada Ruangan tersebut , tentang esensi penciptaannya, dan Kezoliman yg dilakukannya.
MEMPROGRAM BOM WAKTU....
5. Memohon kepada Allah " Yaa Allah Hamba memohon Kepada Mu Yaa
Robb ,Jadikanlah Ayat Kursi yang Hamba baca ini Menjadi Bom
Waktu bagi mereka Jin zolim Yang Mencoba Mengganggu Manusia
didalam Ruangan ini Yaa Robb, Yang Akan Meledak Jika menyentuh
Tubuh Tubuh mereka Yaa Robb.
6. Dekatkan Botol Spray ( penutup dalam Keadaan Terbuka ) Kemulut
Kita , Kemudian Bacakan Ayat Kursi 3/5/7 x , Setiap selesai TIup Ke
Air dan Sudut Gedung ( Ketika meniup Bayangkan Jutaan Bom
Berada dalam Air tersebut dan Jutaan BOM jatuh dari Langit
Mengelilingi GEDUNG tersebut. ) Lakukan hal Yang sama Pada Tiap
Sudut Ruang Gedung yang lain.
7. Setelah Selesai Semprotkan Air Ruqyah Tersebut ke Seluruh RUANG
GEDUNG , ( Jangan Sampai Terkena Alat Yg mengandung
LISTRIK , Nanti bisa peruqyah yang KONSLET ).
Sembari Membaca : Ayat Kursi Atau Qs. 2 Ayat 284-286.
TESTIMONI TEKNIK INI :
1. Seorang Ibu di Maluku Yang sering melihat Penampakkan , BABI , Harimau , Ular Raksaksa berkepala dua , Singgasana JIN di Ruangan anaknya , Mendengar Suara Hiruk Pikuk di rumahnya , Hingga Sulit memejamkan Mata untuk tidur.. KINI SUDAH TIDAK MELIHAT DAN MENDENGAR SUARA SUARA ANEH KEMBALI.. DAN SUDAH BISA TIDUR LELAP.
2. KEPSEK. SMA TERKEMUKA DI BEKASI
Yang sering terjadi Kesurupan Masal di Sekolahnya, SEJAK DI RUQYAH GEDUNG SEKOLAHNYA TIDAK PERNAH TERJADI KERASUKAN MASAL KEMBALI.
3. JIN ZOLIM YANG MERASUKI SALAH SEORANG SISWI :
Ketika di Perintahkan Untuk Keluar dari Tubuh Korban.. Dia berkata :
Kamu Mau Suruh Saya Keluar Kemana ? Rumah Saya Telah Kamu HANCURKAN DAN RIBUAN TEMAN TEMAN SAYA MATI , TERKENA BOM !!
4. JIN ZOLIM YANG MERASUKI SALAH SEORANG MAHASISWI. SAAT TERJADI KERASUKAN MASAL DI KAMPUSNYA.
ketika ditanya Bagaimana Keadaan Teman Teman Kamu Di Ruang : #%#%#%.
Semuanya PADA KABUUUUUUUURRR.!!! ( Sahut JIN ZOLIM :D).
5. Salah satu Karywan di Kawasan INDUSTRI DI SUNTER.
"Sejak DI RUQYAH TEMPAT TERSEBUT , SUDAH TIDAK ADA LAGI KE ANEHAN , ATAUPUN KERASUKAN DAN KARYAWAN SEMAKIN SEMANGAT BEKERJA"..

landasan tehnik ruqyah

Ketahuilah kenapa RUQYAH dimasukkan dalam KITAB FIQIH ada bahasan Thib bukan masuk dalam bab IBADAH.
Karena dalam thib dalam hal ini ruqyah memiliki unsur TAJRIBAH (hasil penelitian) yg berkembang sesuai dengan zaman juga memiliki unsur TA'ABUDIYAH dimana ada batasan syar'i (tidak syirik).
Kenapa thib ruqyah masuk dalam bab Fiqih bukan IBADAH sebab ada ruang untuk injtihad dan penelitian itulah mengapa timbul beragam tehnik pengobatan ruqyah. Sedangkan Jika masuk dalam bab ibadah maka wajib 100% menghilangkan inovasi sebab jatuhnya nanti bid'ah bahkan sesat.
Resikonya thib ruqyah dimasukkan ulama pada kitab FIQIH maka sampe KIAMAT pasti ada perbedaan pendapat juga pro dan kontra.
Jika ada yg Tidak setuju dengan salah satu tehnik hendaknya menghargai orang yg melakukannya sebab mereka juga punya dalil.
Yang ga boleh itu adalah berpecah belah dan saling bermusuhan karena hanya perbedaan pendapat dalam tehnik ruqyah dari hasil tajribah yg ada sandaran ilmiyah dan syar'iyyah juga.
Saya melihat sekarang ini ada perpecahan dikalangan peruqyah bahkan ada peruqyah akhwat mau mengundurkan diri dari dunia ruqyah hasil tahdziran salah satu ustadz yg katanya seorang peruqyah itu harus menguasai beragam disiplin ilmu syar'i yang berat berat bahasannya.

Minggu, 19 Oktober 2014

DO'A NABI KETIKA MERUQAH ORANG GILA

Dan Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Muhammad bin Al Mutsanna keduanya dari Al A'la - Ibnul Mutsanna berkata- telah menceritakan kepadaku Abdul A'la ia adalah Abu Hammam, telah menceritakan kepada kami Dawud dari Amru bin Sa'id dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas bahwasanya; "Suatu ketika, Dlimam pernah datang ke Makkah. Dia berasal dari Azdi Syanu`ah, dan pandai meruqyah (mengobati dengan bacaan-bacaan tertentu) seorang yang gila atau terkena gangguan jin. Kemudian pada suatu hari ia mendengar orang-orang bodoh penduduk Makkah mengatakan bahwa Muhammad itu gila. Maka Dlimad berkata, "Sekiranya aku dapat melihat laki-laki ini, mudah-mudahan Allah menyembuhkannya melalui tanganku." Maka Dlimad pun menemui beliau, dan berkata, "Wahai Muhammad, saya biasa meruqyah penyakit ini, dan Allah akan menyembuhkan melaliau tanganku siapa saja yang dikehendakinya. Maukah kamu?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca: "INNAL HAMDA LILLAHI NAHMADUHU WA NASTA'IINUHU MAN YAHDIHILLAHU FALAA MUDLILLA LAHU WA MAN YUDLLIL FALAA HAADLIYA LAHU WA ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUH AMMA BA'DU." Dlimad berkata, "Ulangilah lagi kata-katamu tadi." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun mengulanginya kembali hingga tiga kali. Akhirnya Dlimad berkata, "Aku telah mendengar kata-kata tukang tenun, kata-kata tukang sihir dan kata-kata tukang sya'ir tetapi aku belum pernah mendengar kata-kata seperti yang Anda ucapkan itu, akupun juga pernah mengarungi lautan. Berikanlah tangan Anda padaku, aku akan bersumpah setia dengan Anda untuk memeluk Islam." Maka beliau pun membai'atnya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dan juga untuk kaummu." Dlimad berkata, "Ya, juga untuk kaumku." Tidak berapa lama kemudian, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus Sariyah (pasukan khusus yang ditugaskan utuk operasi tertentu), lalu mereka melewati kaumnya Dlimad. Lalu komandan pasukan itu bertanya kepada para prajuritnya, "Adakah kalian mengambil sesuatu dari kampun itu?" maka seorang laki-laki menyahut, "Ada, saya telah mengambil ember mereka." maka sang komandan pun berkata, "Kembalikanlah

CARA MENGOBATI SIHIR WAS-WAS

Oleh :Aby Qisthy
- Letakan tangan kanan anda pd kepala si sakit, sedangkan
tangan kiri menekan urat besar dileher sebelah kiri.
- bacakan ayat ruqyah standar.
- setelah membaca ayat2 ruqyah standar, bacakan surat Al
Baqarah; 285-286 berulang2 dg bilangan ganjil.
- jika dg membaca ayat2 tsb muncul si jin, sikapi si jin dg
bijaksana, dan suruhlah ia agar keluar. Dan jangan sekali2
anda mengabulkan sgl tetek bengek permintaan si jin,
termasuk permintaan si jin utk membaca ayat2 Alquran
tertentu.
- Jika si pasien msh tetap tak ada reaksi, maka bacakanlah
Surat Al Baqarah;102 berulang2 dg bilangan ganjil
- Bacakan ayat2 pembatal sihir; QS.Yunus;81-82, QS. Al
A'raf;118, QS.Thaha;69. Tiga kali tiga kali. Ayat ini pernah
saya coba ketika dicoba oleh orang yg mengklaim dirinya
sakti, alhamdulillah ia tak bisa berkutik dg ilmu sesatnya.
- Hendaklah si sakit membaca Surah Ash Shaffat ayat 1-10,
dlm keadaan wudhu stiap pagi. Sedang ketika tidur
hendaklah ia membaca Surah Ad Dukhan, ayat kursi dan
surat Al Baqarah;285-286
- suruh si sakit membacakan surah Albaqarah;137, 10 X
setiap sebelum tidur.
- perintahkan spy sisakit dan keluarga utk lbh rajin shalat
berjamaah.
- setiap bangun tidur, hendaklah si sakit membaca; Surat Al
Anbiya;87. LAA ILAAHA ANTA SUBHAANAKA INNI KUNTU
MINADH DHOlIMIN.
-hendaklah si sakit mendengarkan bacaan keseluruhan
Surah Al baqarah melalui orang atau kaset selama 3 hari
berturut2, atau lbh efektif si sakit membacanya sendiri.
- Ahli Ruqyah membacakan ayat2 berikut di atas seember air;
al fatihah, ayat kursi, 2 ayat penutup surah Al baqarah, al
ikhlash, alpalaq, dan An nas dg bilangan ganji. Lalu
dimandikan kpd si sakit pd tempat yg suci, dan sebagian dari
air tsb percikan ke rumah mulai dari pintu msk rumah hingga
tempat tidur.
- setelah berlalu 3 hari, bacakan ayat2 berikut di atas
seember air, lalu air yg sdh dibacakan tsb dimandikan kpd si
sakit, dan gunakan sebagian air tsb utk dipercikan ke rumah
mulai dari pintu masuk rumah sampai ke tempat tidur;
QS.Yunus;81-82, QS.Al A'raf;118-125, QS,THAhA;69.
- Perintahkan si sakit utk segera meninggalkan perbuatan
maksiyat, meningkatkan ibadah. Dan klw perempuan, suruh
ia utk biasa menutup oratnya, krn pelanggaran thd syari'at
mrpkn kunci masuk bagi si jin utk mengganggu.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat

TEHNIK RUQYAH MENGAJAK BICARA SEBUAH BENDA

Oleh :Perdana Akhmad
Apa yang teman-teman fikirkan ketika dalam terapi ruqyah saya mengajak bicara kuman penyakit, virus, bakteri, pada anti body juga sel tubuh seperti contoh kasus sebelum ruqyah massal saya memberikan arahan :
1. Memberikan perintah pada seluruh penyakit pada tubuh manusia. Scriptnya :" Atas Nama Allah Yang Maha Kuasa, saya perintahkan kalian semua virus, bakteri, kuman penyakit dan semua yang membahayakan tubuh untuk berhenti menyakiti dan merusak sel tubuh para peserta ruqyah, keluarlah kalian atas dasar rasa takut kalian kepada Allah"
2. Memberikan perintah pada anti body dan sel tubuh manusia. Scriptnya :" wahai seluruh anti body tubuh, atas nama Allah yang Maha Kuasa saya perintahkan kalian semua untuk melawan semua penyakit dalam tubuh kalian sekuat tenaga, Wahai seluruh sel tubuh manusia berbaikilah sumua sel tubuh kalian Hingga kembali sehat atas dasar ketakwaan kalian kepada Allah.
Ada beberapa kemungkinan reaksi para pembaca dan pendengar :
1. Ghuluw menanggap saya punya karomah
2. Tawaquf
3. Bingung
4. Mencoba Tabayun
5. Berfikiran buruk bahwa saya sudah berbuat suatu kesesatan
6. Mantahdzir bahwa prilaku saya ini prilaku bid'ah
7. Biasa saja sebab sudah tahu rahasianya secara ilmiyah dan syar'iyyah.
Penjelasan saya :
Sesungguhnya kita dapat memberikan arahan kepada seluruh makhluk hidup, dibawah ini adalah contoh bagaimana Umar bin Khatthab memberikan arahan dan permintaan pada bumi dan air.
Dikisahkan Dalam kitab al-Syamil, Imain al-Haramain menceritakan bahwa Umar bin khatthab ketika terjadi gempa bumi pada masa pemerintahannya. Ketika itu, ‘Umar malah mengucapkan pujian dan sanjungan kepada Allah, padahal bumi bergoncang begitu menakutkan. Kemudian `Umar memukul bumi dengan kantong tempat susu sambil berkata, “Tenanglah kau bumi, bukankah aku telah berlaku adil kepadamu.” Bumi kembali tenang saat itu juga.
Dikisahkan juga bahwa Umar pernah menulis surat untuk Sungai Nil yang enggan mengalir dengan tulisan “Jika kamu mengalir karena dirimu sendiri, maka jangan mengalir. Namun jika Allah Yang Maha Esa dan Maha Perkasa yang mengalirkanmu, maka kami mohon kepada Allah Yang Maha Esa dan Maha Perkasa untuk membuatmu mengalir.” yang dilemparkan utusan kedalam sungai Nil maka tidak berapa lama kemudian mengalir kembali dengan air yg melimpah.
Saya pernah membaca artikel bahwa ada orang barat pemenang lomba menanam sayuran dan buah raksasa, bahwa rahasia sayuran dan buahnya dapat tumbuh sangat besar karena setiap hari dia berbicara dengan tanamannya agar tumbuh dengan sangat sehat dan besar dan mengelus elus tanaman tersebut dengan penuh rasa cinta.
Pernahkah teman teman mungkin sakit perut lalu berkata " Ya Allah... aduh perutku jangan sakit lagi dong udah ga tahan nih" tanpa sadar teman2 sudah berbicara dengan perut sendiri.
Atau para peruqyah ketika menerapi pasien berkata " ayo semua penyakit di tubuh orang ini ikhruj, keluar semuanya ! "Tanpa sadar PERUQYAH sudah berbicara dengan penyakit yg diderita pasien entah itu kuman, bakteri, virus, racun dll
Tidaklah itu tanah, pasir, batu, air, tumbuhan atau hewan dan seluruh makhluk ciptaan Allah sesungguhnya memiliki ruh dan jiwa yang senantiasa lisannya berdzikir kepada Allah, mereka hidup, sadar dengan jati dirinya dan memiliki kesadaran untuk berdzikir namun memang kita tidak mengerti dan mendengar lisan mereka berdzikir. Allah Ta'ala berfirman dalam surat Al-Isra 44 : “Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.”
Penelitian ilmiayah telah membuktikan bahwa tumbuhan dapat berbicara dengan sesama mereka, bahkan paham bahasa tubuh dan perkataan manusia lihat di http://m.kompasiana.com/post/read/505761/2/tumbuhan-pun-bisa-saling-berbicara.html
Dan http://erabaru.net/sains/science-news/6790-tanaman-dapat-berpikir-berbicara-membaca-pikiran-anda
Teman teman tentunya pernah membaca bahwa akhir zaman nanti sewaktu peperangan umat muslim melawan yahudi, ketika yahudi sembunyi maka semua batu, pohon akan berbicara dengan umat muslim untuk memberitahukan dimana yahudi sembunyi. Ini membuktikan bahwa tidaklah batu, pohon mereka memiliki intelegensi dan memiliki kesadaran laiknya manusia.
Jadi hakikatnya ketika saya berbicara lalu menasihati seluruh penyakit pada diri manusia (entah itu virus, bakteri, kuman, racun sihir dll), atau memberi arahan pada air ruqyah, hakikatnya mereka mengetahui dan mendengar apa yg saya katakan hanya saya saja ga mampu mendengarkan mereka menjawab (ikut atau menolak arahan saya) .
Wallahu a'lam..
Tahun 1973, seorang Ahli Botani asal Afrika Selatan – Lyal Watson - membuat pernyataan saintifik yang mengejutkan. Tumbuhan memiliki emosi yang bisa dicatat dengan menggunakan alat lie detector. Pernyataan itu dianggap ilusi sehingga membuatnya dikucilkan dari komunitas-komunitas ilmiah.
m.kompasiana.com

RUQYAH MANDIRI

Oleh :Adam Amrullah
Diriwayatkan dari ‘Utsman ibn Abi al-‘Ash ats-Tsaqafi ia berkata, ”Aku telah datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengadukan sebuah penyakit yang hampir saja membinasakanku. Maka beliau berkata kepadaku, ”letakkanlah tanganmu di atas bagian tubuhmu yang sakit, lalu bacakanlah:
ﺑِﺎﺳْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ . ﺃَﻋُﻮْﺫُﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻭَﻗُﺪْﺭَﺗِﻪِ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻣَﺎﺃَﺟِﺪُﻭَﺍُﺣَﺎﺫِﺭُ
Bismillah (3x)
A’uzu bi’izzatillahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaaziru (7x)
“Dengan nama Allah (3 kali) Aku berlindung dengan kemuliaan dan kekuasaan Allah dari bencana penyakit yang kurasakan dan kucemaskan ini.”(7x)
‘Utsman ibn Abi al-Ash melanjutkan, ”Maka aku amalkan petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut sehingga Allah SWT menghilangkan penyakit itu dariku.”
[HR. Muslim no.2202]

CARA MENCARI TEMPAT/SARANA SIHIR BERADA

Oleh: Ustad Perdana Akhmad
Tehnik ini sangat efektif untuk mendeteksi keberadaan pusat kekuatan sihir dan tingkat keberhasilannya sangat tinggi. Tehnik ini saya coba gunakan untuk mencari pusat kekuatan sihir yang ada dirumah pak Danki dan berhasil menemukan Akses poin kekuatan sihir berbentuk fisik dan ghoib. Berbentuk fisik saya mendapatkan sebuah telur berisi serbuk dibelakang rumah pak Danki diantara tumpukan sampah dan berbentuk ghoib terdeteksi energi sihir di samping rumah beliau.
Tehniknya adalah :
1. Peruqyah dan pasien berwudhu
2. Pasien dan peruqyah berada diluar rumah.
3. Peruqyah menuntun pasien berdoa : Ta’awudz, salawat nabi 3x, “ya Allah ya nur ya Allah ya Lathif hamba memohon untuk diberi petunjuk dimana sumber kekuatan sihir berada disekitar rumah ini dan berilah kami kemampuan untuk mengambilnya. Aamiin ya Robbal ‘Alamin…
4. Ajak pasien mengitari rumah sembari berdzikir (boleh dzikir istighfar atau asma’ul husna ya Nuru ya Lathifu atau dzikir lainnya yang disyariahkan), berjalan dengan lambat mengitari rumah sembari meneliti tanah dan membuka tumpukan sampah atau ilalang mencari benda-benda yang sekiranya aneh.
5. Pasien merasakan reaksi yang terjadi pada tubuhnya seperti seketika merinding, badan terasa panas, badan terasa sakit mencucuk, dada seketika sesak ketika melewati tempat tertentu.
6. Jika pasien merasakan reaksi pada tubuhnya maka tandai tepat dimana pasien berdiri untuk selanjutnya digali atau dilihat pada radius 1-3 meter ditanah.
7. Biasanya dilokasi tersebut ditanam benda-benda sihir berupa telur berajah, atau bundelan kain mori, bambu dll.
8. Jika digali tidak ditemukan atau dicari tidak ada benda mencurigakan, berarti benda sihirnya berbentuk ghoib, maka siram lokasi tersebut dengan air ruqyah yang banyak yang dicampur dengan garam.
Pada kasus Pak Danki Alhamdulillah sewaktu berdzikir dengan mengitari rumah sembari mencari-cari benda sihir ditanah, ketika tiba dibelakang rumah beliau dengan sedikit berteriak mengatakan,” aduh merinding sekali”, ternyata ketika saya teliti tidak jauh dari kaki beliau ada telur angsa dengan bekas rajahan sepidol yg sudah banyak terhapus. Lalu ketika beliau mengitari samping rumah pada jarak kira-kira 6 langkah ( 4 meteran) selalu merinding , saya ulangi sampai 3 kali putaran reaksi merinding selalu terulang ditempat yang sama, saya kroscek dengan anaknya (yang ada difoto didampingi dengan pamannya) tetap sama merasakan merinding bahkan dadanya sesak ketika melewati lokasi yang sama seperti ayahnya. Namun ketika digali ga ketemu benda apapun maka dilokasi tersebut saya siram dengan air ruqyah campur garam yang sangat banyak.
lalu setelah disiram saya lalu kembali cross cek namun Alhamdulillah ga ada lagi reaksi merinding. Saya pribadi juga mencoba melintasinya dan saya juga sama merasakan bulu kuduk saya merinding semua. Dan setelah disiram Alhamdulillah reaksi merinding tidak ada lagi.
Pertanyaannya kenapa kok begitu melewati lokasi benda sihir tubuh langsung mengirim signal merinding atau reaksi lain, semua dikarenakan seperti signal HP, semakin dekat Hp pada tower maka signalnya semakin besar, begitu juga benda sihir atau sumber kekuatan sihir, begitu pasien mendekati sumber kekuatan sihir akan semakin besar reaksi dan rasa sakit yang dirasakan pasien .
Ada kejadian menarik, setelah saya dapat benda sihirnya saya lalu bacakan 3 qul dan saya pukulkan telur itu dengan batu dan telurnya meledak dengan keras sekali “DUARRR” hingga mengagetkan saya dan beberapa teman yang mendampingi, bahkan suaranya juga sampe terdengar 50 meter jauhnya. Setelah pecah saya meliat didalamnya kosong tidak ada kuning dan putih telur yang ada hanya lapisan coklat disertai beragam serbuk aneh, saya lalu baca ayat ruqyah diair dan saya sirami telur itu dengan air ruqyah. Alhamdulillah missi menemukan benda sihir sukses besar.
Ada banyak kasus pasien perpuluh kali diruqyah atau ruqyah mandiri penyakitnya selalu datang dan pergi , mengapa demikian ??? Sebab Selama benar-benda sihir tidak diambil atau dimusnahkan minimal dinetralkan kekuatannya maka walaupun kita ruqyah pasien berkali-kalipun penyakitnya akan datang dan pergi, ketika kita ruqyah ,energy sihir yang menyerang tubuh pasien keluar, maka ketika kembali melewati lokasi yang dipasangi ranjau sihir secara otomatis tubuh pasien akan kembali menyerap energy sihir. Inilah yang kadang menyebabkan walau diruqyah puluhan kali penyakit pasien tidak akan pernah sembuh-sembuh sebab sumber AP sihirnya tidak dimusnahkan atau minimal dinetralkan kekuatannya.
DALIL BUHUL SIHIR
Riwayat Bukhari Muslim yang menerangkan adanya sihir buhul yang telah menyihir Rasulullah: ketika Rasululloh sakit parah datang dua malaikat menengok, yang satu duduk disebelah kepala Rasululloh, yang satu lagi dekat kakinya, dan dua malaikat tersebut saling bertanya : Apa sebab laki-laki ini sakit ? ini terkena sihir. Dengan apa sihirnya ? Dengan rambut dan ramuan lain yang terbungkus dalam boneka yang diserupakan kepada Nabi Muhammad. Dan ditusuk dengan sebelas jarum. Dimana disimpannya ? Dimasukan ke pelepah kurma dan disimpan di sumur Darwan. Siapa yang menyimpannya ? Orang Yahudi, namanya Lubeb bin Ashom.
Kemudian dua malaikat itu menghilang, dan Nabi memerintahkan kepada Sayidina Ali, Jubair dan Amar bin Yasir untuk meyakinkan berita tersebut, dan kemudian ditemukan sebuah boneka yang menyerupai Rosul di bawah batu besar disamping sumur Darwan, sesuai dengan uraian dalam perbincangan dua malaikat tersebut.
Maka, turunlah surah al-Falaq dan surah an-Naas. Setiap kali baginda membaca satu ayat, lepaslah satu buhul. Setelah seluruh buhulnya terbuka, Rasulullah dapat bangkit dan seolah-olah terlepas dari ikatan. Buhul itu pun dibakar. Nabi menyuruh kita berlindung kepada Allah melalui kedua surah tersebut.
Mengambil Ibroh kisah Rasulullah, kesembuhan yang sempurna itu adalah menemukan buhul sihir dan memusnahkannya. namun jika tidak mendapatinya lakukan ruqyah secara continyu, minum herbal yang sudah diruqyah atau berbekam.
Alhamdulillah pagi ini Istri pak Danki kembali menemukan buhul sihir yang dipasang dalam rumah didalam lemari berupa rajahan dengan gambar rusa (foto saya lampirkan dikolom komentar) Istrinya mengatakan " saya ga pernah nyimpan bundelan ini kok tiba-tiba ada dirumah"
Sekarang Pak Danki benar-benar sudah sembuh, Subhanallah....
Wallahu a’lam (bersambung akan flash back 2 hari sebelum kesembuhan pak danki ada banyak kisah menarik)

SEBAB-SEBAB GANGGUAN JIN

1. Dicintai/disukai jin, ciri2nya ;
- sering mimpi basah atau sering mimpi ditemui orang yang sama (lawan jenis)
- susah dapat jodoh, bahkan sudah sering mau nikah gagal
- mudah bertengkar suami istri dengan masalah sepele
- sering kaya ada yang ngikutin
- sering kaya ada yang menemani ketika tidur sendirian
2. dendam jin, penyebabnya : buang air panas dikamar mandi, nebang pohon, melempar batu dsb tanpa membaca bismillah sehingga jin tersakiti, cirinya:
- sering sakit2an
- sering mimpi diancam2
- sering cemas
- ketakutan berlebih
dst.
3. dipanggil kita sendiri, penyebabnya : punya pusaka, azimat, sering sesaji, pernah kedukun atau wiridan dengan tujuan duniawi (untuk kesaktian, pengasihan dsb.) ciri2nya:
- sering mimpi terbang / mengembara
- sering dingin/kesemutan tangan atau kaki
- sering sakit kepala
- sering kaget ketika tidur
- tidur mendengur keras
- sering sakit perut
dst.
4. jin iseng, penyebabnya : melamun, marah berlebihan, takut berlebihan atau syahwat berlebihan, cirinya :
- kesurupan
5. jin warisan, penyebabnya : kakek/nenek atau ortu kita pernah mengadakan kerja sama dengan bangsa jin sehingga ketika kakek/nenek atau ortu wafat jin turun ke anaknya: cirinya :
- tiba2 indigo
- tiba2 bisa ngobatin orang
- sering lihat penampakan
dst.
6. jin disuruh dukun / sihir (santet, pelet, pemisah suami istri, menyaikiti dsb). wallahu a'lam

CONTOH MENGANALISA PENYAKIT PASIEN

TESTIMONIAL; PASEN MENDERITA PSIKOSOMATIS 10 TAHUN SEMBUH DENGAN RUQYAH 2 KALI, BIIDZNILLAH.
Pasen : Akhwat
Alamat : Kauman Wonosobo
Diagnosa medis: psikosomatis ( sejak 10 th lalu)
Keluhan: sering sakit yg tdk terdeteksi secara medis, was-was, cemas, dihantui ketakutan kematian, takut melihat makam dll
TEHNIK RUQYAH;
Tahap ke 1 : ruqyah standar, alhamdulillah hilang keluhan2 rasa sakit di kedua kakinya.
Tahap ke 2 : pasen mulai reaksi ketika ditekan pembuluh darah leher, cukup lama jin sulit dikeluarkan, ahirnya saya gunakan tehnik ISTILHAM.
Pasen dg ketakutan melihat sebuah makam besar yg dikelilingi batu2 nisan kecil. Pasen tetap sy bimbing agar tidak takut dan meliha t apa yg terjadi..
Sy bacakan ayat2 penghancur, pembakar, pelempar..terahir surat azzalzala dg memohon pd Allah agar kekuatan2 setan yg sudah 10 th ditubuh pasen hancur.
Allahu Akbar, pasen melihat makam yg besar dan beberapa makam dan batu nisan yg disekitarnya hancur berantakan..sampai ahirnya pasen sadar dan membuka matanya.
Pasen bercerita, bahwa ditubuhnya terasa sangat berbeda....lebih nyaman, dan yakin rasa cemas dan takutnya juga hilang..

18 Oktober 2014
QHW ( QUR'ANIC HEALING WONOSOBO)

HUKUM MERUQYAH AIR

Berikut ini fatwa Ulama Salaf berkenaan hukum bolehnya membacakan ruqyah pada air atau benda cair lainnya.
1. Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah

Soal:

Apakah mungkin seorang Muslim mengobati dirinya sendiri dengan air yang dibacakan lalu ditiupkan padanya?

Jawab:

Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam jika merasakan sakit beliau meniupkan bacaan surat Al Ikhlas dan Mu’awwidzatain (Al Falaq dan An Naas) pada tangan beliau sebanyak 3 kali. Lalu mengusapkan kedua tangannya pada bagian tubuh yang mampu diusap sebelum tidur. Dimulai dari kepala, wajah, lalu ke dada. Sebagaimana hal ini dikabarkan oleh ‘Aisyah radhiallahu’anha dalam hadits yang shahih.
Selain itu, Jibril pernah meruqyah beliau Shallallahu’alaihi Wasallam ketika beliau sakit, dengan menggunakan air yang dibacakan:


بسم الله أرقيك، من كل شيء يؤذيك، من شر كل نفس أو عين حاسد الله يشفيك، بسم الله أرقيك

/bismillaah urqiika min kulli syai’in yu’dziika wa min syarri kulli nafsin aw ‘ainin hasidin allaahu yasyfiika bismillaahi urqiika/

“Dengan nama Allah aku meruqyahmu, dari segala sesuatu yang mengganggumu, dan dari keburukan penyakit ‘ain yang timbul dari pandangan mata orang yang dengki, semoga Allah menyembuhkanmu, Dengan nama Allah aku meruqyahmu”

sebanyak 3 kali. Ini adalah metode ruqyah yang disyariatkan dan ada manfaatnya.

Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam juga pernah membacakan (ayat Qur’an dan doa-doa yang ma’tsur, ed.) pada air untuk Tsabit bin Qais radhiallahu’anhu lalu memerintahkan ia untuk memercikkan air tersebut pada dirinya. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud dalam kitab Ath Thib dengan sanad yang hasan.

Dan contoh-contoh lain metode ruqyah yang dipraktekkan pada masa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam. Diantaranya juga, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam sering mendoakan orang yang sakit dengan doa:

اللهم رب الناس، أذهب البأس، واشف أنت الشافي، لا شفاء إلا شفاؤك، شفاء لا يغادر سقماً

/Allaahumma rabbannaas adz-hibil ba’sa wasyfi antasy syaafii laa syifaa-a illa syifaauka syifaa-an laa yughaadiru saqamaa/

“Ya Allah, Rabb bagi manusia. Hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah. Engkaulah yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan hanya dari-Mu. Berikanlah kesembuhan yang tidak meninggalkan sisa sedikit pun”

Sumber: http://www.binbaz.org.sa/mat/1899

2. Fatwa Syaikh Muhammad bin Ibrahim rahimahullah. Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i lihat di http://d1.islamhouse.com/data/id/ih_fatawa/single/id_Meniup_di_air_termasuk_ruqyah_yang_boleh.doc

3. Al-Imam Ibnu Qayyim rahimahullahu meruqyah air zam-zam
-----------------------------------------
Al-Imam Ibnu Qayyim rahimahullahu berkata: "Aku pernah tinggal di Makkah selama beberapa waktu dalam keadaan tertimpa berbagai penyakit. Dan aku tidak menemukan tabib maupun obat. Aku pun mengobati diriku sendiri dengan Al-Fatihah yang dibaca berulang-ulang pada segelas air Zam-zam kemudian meminumnya, hingga aku melihat dalam pengobatan itu ada pengaruh yang mengagumkan. Lalu aku menceritakan hal itu kepada orang yang mengeluh sakit. Mereka pun melakukan pengobatan dengan Al-Fatihah, ternyata kebanyakan mereka sembuh dengan cepat."
Subhanallah! Demikian penjelasan dan persaksian Al-Imam Ibnu Qayyim rahimahullahu terhadap ruqyah serta pengalaman pribadinya berobat dengan membaca Al-Fatihah. (Ad-Da`u wad Dawa` hal. 8, Ath-Thibbun Nabawi hal. 139)

4.Penjelasan Ustadz Arifin Badri berkenaan Hukum Ruqyah Media Air

Hukum Ruqyah Media Air
Pengobatan dengan bacaan Al Fatihah

Pertanyaan:
Ustadz saya mau bertanya, sunnahkah membaca surat Al Fatihah ke air untuk pengobatan demam dan lain-lain. Lalu di minumkan sedikit kemudian sisanya diusapkan . Saya takut tergolong bid'ah dan syirik. Mohon jawabannya ustadz karena anak saya sedang sakit. Syukran.
628527533xxxx

Jawab:
Sebelum menjawab pertanyaan saudara saya, kami berdoa semoga Allah segera memberikan kesembuhan kepada anak saudara yang sedang sakit

Apa yang di tanyakan oleh penanya, boleh saja dilakukan dan ini termasuk diantara tata cara ruqyah yang sesuai dengan syari'at, yaitu dengan menggunakan media air, karena itu pernah dicontohkan oleh para ulama. Dan perlu di ingat bahwa tatacara ruqyah bukan hal yang tauqifi, namun hal yang flexible, asalakan tidak melanggar syariat. oleh karena nabi memberikan kaidah:

"Tunjukkan ruqyah ruqyah kalian. Ruqyah itu tidak apa apa selama tidak mengandung unsur kesyirikan." (HR. Muslim)
ibnu qoyyim dan lain lainnya juga syaikh bin baz dan ulama lainnya memandang bahwa hukum asal dari ruqyah itu adalah mubah, selama tidak mengandung hal hal yang bertentangan dengan syariat. Sehingga tidak tepat jika kita menanyakan "apakah ada dasarnya?"

karena Nabi telah memberikan batasan bahwa ruqyah adalah suatu metodologi pengobatan. Ruqyah adalah doa, sementara dalam masalah doa dan berobat, para ulama mengatakan bahwa itu masalah yang longgar, selama tidak ada hal hal yang diharamkan syariat. Apalagi jika yang di baca itu adalah surat Al Fatihah, Al qur'an atau doa doa yang sesuai dengan hadist nabi. Maka itu tidak masalah
Wallahu'alam.

Sumber:
(Disalin dari rubrik tanya jawab majalah As sunnah no.01/tahun 17 juamdil akhir 1434 Mei 2013, di jawab oleh ustadz Arifin Badri)

Membacakan Ruqyah Pada Air Zam-zam
Tidak tersembunyi bagi seorang muslim barakah yang terkandung pada air Zam-zam. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
خَيْرُ مَاءٍ عَلَى وَجْهِ الْأَرْضِ مَاءُ زَمْزَمَ

“Sebaik-baik air di muka bumi adalah air Zam-zam.”

Diriwayatkan oleh Ath-Thabrany no. 11168 dari Ibnu ‘Abbas رضي الله عنهما dan disebutkan oleh Al-Albany pada Ash-Shahihah no. 1056.
Diriwayatkan oleh Muslim no. 1922 dari Abu Dzar رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلى الله وسلم bersabda terkait air Zam-zam,

إِنَّهَا مُبَارَكَةٌ إِنَّهَا طَعَامُ طُعْمٍ وَشِفَاءُ سُقْمٍ

“Sesungguhnya ia air yang berbarakah dan dia makanan yang mengenyangkan dan obat dari penyakit.”
Dan dalam hadits Jabir رضي الله عنه diriwayatkan oleh Ahmad (3/357) dan selainnya dishahihkan oleh Al-Hafizh,

مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ

“Air Zam-zam adalah untuk sesuatu yang ia diminum karenanya.”

Para ulama memahami dari keumuman lafazh hadits ini bahwa siapa yang meminum air Zam-zam untuk menyembuhkan penyakitnya maka diharapkan akan terkabulkan dan tersembuhkan, siapa yang meminumnya agar fasih dalam bicara maka diharapkan akan mendapat kefasihan, siapa yang meminumnya agar mudah menghafal Al-Qur’an maka diharapkan akan jadi mudah menghafal Al-Qur’an. Dan semua ini atas izin Allah عز وجل. Hadits tersebut mengisyaratkan adanya manfaat yang umum pada air Zam-zam, manfaat secara agamis atau manfaat duniawi.
Adapun meminum air ini dengan tujuan mencari kesembuhan dari gangguan rasukan, sihir dan ‘ain. Para ulama zaman ini berbeda pendapat tentang membacakan ruqyah pada air Zam-zam. Diantara mereka ada yang membolehkan, seperti Al-‘Allamah Ibnu Baz رحمه الله. Dan diantara mereka ada yang tidak membolehkannya, seperti Al-‘Allamah Al-Albany, dengan alasan air Zam-zam itu sendirinya sudah merupakan obat.
Adapun menurut saya, tidak ada larangan secara syar’i terkait membacakan ruqyah pada air Zam-zam. Dan dengan itu terkumpullah dua sebab dari sebab-sebab kesembuhan. Sebab yang kasat mata yaitu air Zam-zam dan sebab maknawi yaitu ruqyah. Hal ini berdalilkan dengan kebanyakan ruqyah Rasulullah صلى الله عليه وسلم terkumpul padanya dua sebab, yang kasat mata dan yang maknawi. Seperti mengumpulkan antara ruqyah dengan debu dan tiupan, doa dengan air, tiupan dengan doa. Dan membacakan ruqyah pada sesuatu itu tidak berarti tidak adanya obat dan barakah padanya.
Apa yang dijadikan alasan oleh Al-Albany رحمه الله akan tidak bolehnya membacakan ruqyah pada air Zam-zam bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم tidak melakukannya.
Maka saya mengatakan: Tidaknya Rasulullah صلى الله عليه وسلم melakukan belum tentu hal itu tidak boleh, karena beralasan dengan bolehnya melakukan itu benar adanya, berdalilkan dengan amalan beliau yang kita sebutkan barusan.

Apakah Boleh Membacakan Ruqyah Pada Air Dan Minuman Selain Air?


Jawab: Ya, hal itu boleh berdasarkan beberapa dalil. Misal hadits ‘Aisyah رضي الله عنها yang diriwayatkan oleh Abu Dawud no. 1017, hadits ini dikuatkan dengan hadits-hadits pendukung, bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengunjungi Tsabit bin Qais yang sedang sakit maka beliau berdoa,

اكْشِفِ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ

“Hilangkanlah penyakitnya wahai Rabb sekalian manusia.”
Kemudian beliau mengambil tanah dari Bathhan (suatu lembah di Madinah), beliau meletakkannya pada suatu wadah kemudian beliau meniup padanya kemudian mengusapkannya padanya (Tsabit).

Suatu perkara yang telah diketahui bahwa orang yang sakit bisa mengambil manfaat dari air yang dibacakan ruqyah, dan pengaruhnya juga perkara yang bisa dirasakan. Karena pada air itu ada kekhususan, jika ditambah dengan dibacakan ruqyah maka akan ada dua manfaat. Yang terasa dan yang maknawi.
Maka membacakan ruqyah pada air itu perkara yang diperbolehkan.
Demikian juga diperbolehkan membacakan ruqyah pada minuman yang bisa dimanfaatkan secara kesehatan, seperti madu, minyak habbatus sauda’, minyak zaitun dan lain-lain. Dengan catatan tidak melebar-lebarkan masalah, lalu menganggap semua minuman boleh dibacakan ruqyah. Maka harus diperhatikan batasannya yaitu yang bisa dimanfaatkan secara ilmu kesehatan.

Apakah Boleh Menggunakan Air Yang Dibacakan Ruqyah Di Kamar Mandi Bagi Penderita?
Jawab: Penggunaan air yang dibacakan ruqyah di kamar mandi bagi orang yang tersihir atau kerasukan atau terkena ‘ain itu boleh. Karena air yang dibacakan ruqyah ini tidak ada padanya Al-Qur’an. Yang dikaitkan dengan air adalah tiupan dan sedikit ludah semata. Adapun ayat yang dibaca hanyalah sebagai bentuk panjatan doa dan pujian kepada Allah تعالى dan bentuk kembali kepada-Nya. Maka tidaka ada Al-Qur’an dalam air, tidak lafazhnya dan tidak pula maknanya. Jadi mandi dengannya di kamar mandi boleh karena memang tidak ada unsur perendahan terhadap Al-Qur’an.

Apakah Penggunaan Air Bunga Mawar Bagi Orang Yang Kerasukan Dan Terkena Sihir Itu Disyari’atkan?
Jawab: Aku tidak mengetahui apa keutamaan air bunga mawar ini, namun aku nasehatkan bagi para peruqyah untuk tidak mengarahkan penderita untuk menggunakan air bunga mawar. Bagi saya air biasa itu lebih baik dari air bunga mawar.
Peringatan: Tukang sihir banyak menuliskan mantra-mantra mereka dengan air za’faran dan air bunga mawar, maka siapa yang menggunakan air bunga mawar maka terjatuh pada tasyabuh dengan mereka para tukang tenung dan sihir.

Apakah Bagi Peruqyah Untuk Menggunakan Garam?
Jawab: Diperbolehkan bagi peruqyah menggunakan garam pada iar yang dibacakan ruqyah padanya, karena diketahui hala itu bermanfaat biidznillah. Dalil yang menunjukkan bolehnya hal tersebut adalah hadits Ali رضي الله عنه yang diriwayatkan oleh Ath-Thabrany no. 5890 sanadnya shahih,
Seekor kalajengking menyengat Nabi صلى الله عليه وسلم saat beliau shalat, ketika selesai shalat beliau bersabda,

لَعَنَ اللَّهُ الْعَقْرَبَ ، لاَ تَدَعُ مُصَلِّيًا ، وَلاَ غَيْرَهُ

“Semoga Allah melaknat kalajengking, dia tidak meninggalkan orang yang shalat atau selainnya, kemudian beliau meminta garam dan air, lalu beliau mengusap di atasnya dan membacakan ruqyah…”

Maka penggunaan garam pada kondisi dan cara seperti ini dan yang semisal adalah boleh.
Adapun penggunaan garam dengan caranya para tukang sihir dan dukun maka tidak boleh, karena itu bentuk kesyirikan. Seperti penggunaan garam untuk mengusir jin, menolak ‘ain, atau saat keluarnya pengantin wanita dari rumahnya sampai ke rumah suaminya, atau digunakan pada anak bayi yang baru lahir dan wanita nifas.
Dan harus diketahui bahwa yang mampu mengusir jin itu hanyalah Allah تعالى, sebagaimana dalam firman-Nya,

وَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرآنَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ بِالآخِرَةِ حِجَابًا مَّسْتُورًا

“Dan jika engkau membaca Al-Qur’an, Kami jadikan antara engkau dan antara orang yang tidak beriman dengan hari akhir sebuah tirai yang menutupi.” (Al-Isra’: 45)

Yang mendorong orang berkata bahwa garam itu untuk mengusir jin adalah sandaran mereka terhadap berita yang masyhur yaitu bahwa jin itu tidak memakan makanan bergaram. Maka dari sini mereka memahami bencinya jin terhadap garam. Dan ini adalah kesimpulan yang bathil dan salah, karena permusuhan jin itu nyata terbukti bedasarkan fitrah dan ayat, dan hanya Allah تعالى yang mampu mengusirnya, melalui sebab memperbanyak dzikir dan doa.
.

Disadur Oleh:
‘Umar Al-Indunisy
Darul Hadits – Ma’bar, Yaman

Menyediakan air dalam sebuah bejana lalu membacakan ruqyah yang disyariatkan padanya, dan meniupkan padanya sedikit air ludah. Kemudian dimandikan atau diminumkan kepada orang yang sakit, atau diusapkan ke tempat yang sakit.
Ini berdasarkan hadits ‘Ali radhiallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah (no. 548) dan hadits Tsabit bin Qais bin Syammas radhiallahu ‘anhu yang dikeluarkan oleh Abu Dawud, An-Nasa`i serta yang lainnya, dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah (no. 1526). Hal ini juga dikuatkan oleh beberapa atsar sebagaimana dalam Mushannaf Ibnu Abi Syaibah dan Mushannaf Abdur Razaq.

Demikian pula sebelum ini kami telah membawakan pengakuan Ibnul Qayyim bahwa ketika beliau sakit di Makkah pernah berobat dengan meminum air Zamzam yang dibacakan atasnya Al-Fatihah berulang kali. Selanjutnya beliau berkata: “Darinya aku memperoleh manfaat dan kekuatan yang belum pernah aku ketahui semisalnya pada berbagai obat. Bahkan bisa jadi perkaranya lebih besar daripada itu, akan tetapi sesuai dengan kekuatan iman dan kebenaran keyakinan. Wallahul Musta’an.” (Madarijus Saalikin, 1/69)

Cara yang disebutkan oleh Ibnul Qayyim ini juga merupakan pendapat Asy-Syaikh Abdul ‘Aziz bin Bazz rahimahumallah. (Lihat Ahkaam Ar-Ruqa wa At-Tama`im hal. 65

JIN YANG TERKENA AIR PANAS

Oleh: Faiq El Azhary, Lc, Dipl. *****
Beberapa bulan lalu Saya menemui pasien gangguan jin gara-gara menyiram minyak panas ke kloset. Si pasien ketika memasak ingin membuang minyak panas karena penggorengan mau dipakai masak masakan lain. Karena posisi kamar mandi bersebelahan dengan dapur maka klosetlah yang menjadi pilihan utama. Saya tak tahu mengapa tidak dibuang di westafel yang ada di dapur saja. Pada malam- malam berikutnya pasien terbangun tengah malam dan melihat baju-baju bergerak sendiri di gantungan baju. Pasien merasa ini ada kaitannya dengan tindakannya membuang minyak goreng panas ke kloset. Kemudian pasien berfikir untuk mengakhiri malam- malam horor adalah dengan meminta maaf kepada jin di kloset. Benar saja si pasien menuju kloset dan berkata meminta maaf karena telah membuang minyak goreng panas di situ. Usaha ini tak sia-sia. Pada malam-malam berikutnya tak ada lagi gangguan. Ketika ngobrol-ngobro dengan saya tentang jin Saya merasa ada yang mengawasi saya dan saya tanya sama teman-teman apa ada merasa hal yang sama. Hanya pasien ini yang juga berada di situ merasakan hal yang sama. Ahirnya dia minta diruqyah dan kami berhasil berdialog dengan jinnya. Benar dugaan selama ini bahwa minyak goreng panas yang dibuang di kloset yang menjadi penyebab semua ini. Jin tersebut terluka. Untuk mengobati jin ini saya bacakan Al Fatihah dan dengan ijin Allah jin ini sembuh. Cara ini penting untuk memperoleh simpati jin agar dia yakin kita benar-benar bermaksud baik sehingga mudah diajak masuk Islam dan disuruh keluar dari tubuh. Setelah jin masuk Islam maka Kami minta keluar dan dia langsung setuju serta membawa anak-anaknya keluar. Rupanya dia tak sendirian dalam tubuh si kawan ini. Memang dengan tinggal di tubuh manusia jin tak lagi susah-susah mencari makan karena apa yang dimakan manusia tersebut maka jin ikut makan. Apalagi dia dalam keadaan cidera maka dengan masuk di tubuh orang tersebut adalah pilihan nyaman dalam melangsungkan kehidupannya. Mungkin ini salah satu hikmah dari pelarangan Nabi Saw mengencingi lobang karena takut ada jin dan melakukan pembalasan dendam. Dalam hal ini masuk dalam melakukan pendzoliman karena menyakiti makhluk Allah yang lain tanpa ada kesalahan yang diperbuat.

IFFRIT YANG BERTAUBAT

Tadi Pagi Kedatangan Seorang Wanita Yang Mengeluhkan Sakit pada Bagian Kepalanya dan Yang lebih sakit lagi adalah JODOH yang tak Kunjung Menghampiri ,
Dari Anamnesa Fulanah Terjangkit JIN TURUNAN & Terkena SIHIR PENGHALANG JODOH.
Setelah di ajak Bertobat Pasien Mulai Dibacakan Ayat Ayat Pembatal Sihir QS.7 : 117/112 , QS. 10:79-82 ,QS. 2 :102 Secara berulang Kemudian di sambung dngan QS. 59 :21 dengan niat menyiksa JIN ZOLIM yang bersemayam Di tubuhnya , Sembari Menyayat nyayat pada bagian perut tanpa menyentuhnya.
JIN MULAI MENGERAM KESAKITAN , MENJERIT TIDAK KARUAN..
%£$"%$£^^£^%£$"%$£^^£^%£$"%$£^^£^%£$"%$£^^£^%£$"%$£^^£^
JIN MULAI BERSUARA " DIA MILIK KU... DIA MILIKKU ". SEMBARI MENGERAM KESAKITAN.. ( Dalam Tahap ini Terkadang Jin Mencoba Menghentikan Bacaan Peruqyah agar bs memperbaiki kondisi dirinya Yang melemah akibat di bacakan Ayat Ruqyah dengan mengajak Peruqyah untuk berkomunikasi )
Terkadang Hal ini pun sy manfaatkan untuk memberikan sugesti Negative kepada JIN ( Menjatuhkan Mental JIN ) dan Mengajak dia Ke JALAN ALLAH Bertaubat kepadaNya Kemudian dengan Mudahnya Ia Keluar Setelah BERTOBAT KEPADA ALLAH dengan membawa Seluruh Pasukannya..
JIN : Dia milikku Dia Milikku.
Saya : Dia Bukan Milikmu , Dia Milik Allah , Saya dan Kamu Pun Milik
Allah.
JIN : WAH HAH HA AHAA ( Tertawa Terbahak )
Saya : Nama Kamu siapa ? ( Boleh kenalan kah Kita ? )
JIN : WAH HAH HA AHAA ( Tertawa Terbahak )
Saya : Memohon Kepada Allah dgn suara lirih ( agar jin ini Berbicara ) Kemudian membaca QS. 36 :9 lalu meniup pada mulutnya..
Saya Tanya Kembali " SIAPA NAMA KAMU ? "
JIN : IFRIIIT .
Saya : Apa Agama Kamu ?
JIN : Menggelengkan Kepala ..
Saya : Baik Kamu tau Tugas Kamu dan Sy di ciptakan Oleh Allah ?
Tugas Kamu adalah Beribadah Kepada Allah , bukan membuat
kerusakan di Muka Bumi , Melakukan kezoliman kepada Manusia.
Jika Kamu bertobat Itu lebih baik bagimu dr pada kamu binasa
dengan Ayat Allah , Coba kamu dengar Apa yang saya Baca (
saya membacakan QS. 3 :19 ) , bagaimana Rasanya ?
JIN : Mengeram kesakitan dan berakata : PAANAAAS
Saya : Kamu tidak berdaya sedikit pun , kamu lemah di hadapan Allah ,
Maka saya Peringatkan sekali lagi kepadamu , Bertobatlah kamu ,
Keluar dg baik2 atau kamu Hancur..
JIN : manggut manggut
Saya : Kamu ada berapa di dalam .. ?
JIN : ratusan.
Saya : Coba Kamu dengarkan ini ( sy bacakan Qs.96:7-8 )
JIN : Tenaaaaang.
Saya : Mau Kah ? kamu saya bimbing untuk bisa masuk Kedalam Ketenangan itu jaaaaaauh lebih dalam lagi.
JIN : MAU
Saya : Ikuti saya , Ucapkan ..( Dua kalimat syahadat )
JIN : Mengikuti ,
Saya : Ya Allah engkaulah yang memegang Nyawa Hamba.. Hamba bertobat kepadaMu , Ampuni Yaa Allah Kezoliman Hamba selama ini terhadap Manusia ini , Saya Akan keluar bersama Pasukkan saya sebagai Bukti Tobat Hamba Ya Allah..
JIN : Mengikuti ( Menangis Terisak isak ) Saya bertobat Ya Allah 2x.
Saya : Baik IFRIT coba kamu Sekarang SERU Kepada Pasukan Kamu..
untuk bertobat dan Keluar..
JIN : ££"£^^$"(&^&£^&^"(£^£&^&(^$ ( bahasa IFRIT )
Saya : IFRIT Sudah kamu berbicara kpd merka Gimana Responnya.
JIN : MAU KELUAR USTADZ.. kAMI SEMUA KELUAR.. ( membuka
Mulut Lebar Lebar)
Saya : Menepuk Bagian Belakang dan berkata UKHRUJU YA Ma'syarol
JIN..
Pasien : Tersadar dan Pulih Seperti Sedia Kala.. Allahumusta'an.
oleh; syuhada hanafi

Jumat, 17 Oktober 2014

Tehnik satu jari tauhid

oleh perdana ahmad.
TEHNIK JARI TAUHID DALAM RUQYAH
================================
Tehnik jari tauhid adalah dengan menunjuk pasien tanpa menyentuh pasien, tehnik ini sudah dibuktikan efektifitasnya dan khasiatnya dalam terapi ruqyah, beragam jin teler dan takluk ketika menunjuk jin yang lagi mengganggu pasien sembari membaca ayat-ayat ruqyah. Selain itu beragam penyakit sembuh dengan izin Allah dengan menunjuk lokasi sakit dengan jari telunjuk (terutama pasien akhwat yang lokasi sakitnya ditempat yang tidak mungkin disentuh).
Pada hakikatnya dalam islam isyaroh (isyarat) dengan menggunakan tangan banyak dilakukan, seperti dalam haji/umrah Setiap berada di rukun Hajar Aswad, dianjurkan memberi Isyarah dengan mengangkat tangan sambil membaca :
بِسْمِ اللهِ الله أَكْبَرُ
Bismillahi Allahu Akbar
Dengan Menyebut Nama Allah, Allah Maha Besar
Setiap sampai di rukun Yamani, dianjurkan memberi isyarah dengan mengangkat tangan sambil membaca :
بِسْمِ اللهِ الله أَكْبَرُ
Bismillahi Allahu Akbar.
Dalam sholat menggerakkan jari telunjuk ketika tasyahut awal dan akhir adalah sebagai isyarah menyiksa jin.
Dari Nafi’ ia berkata “Adalah Abdullah bin Umar apabila duduk dalam shalat meletakkan kedua tangannya sebelum lututnya dan berisyarat ( menggerak-gerakkan) dengan jari (telunjuknya) dan diiringi dengan penglihatannya (kejari tersebut)” kemudian berkata, bahwa Rasulullah bersabda “Jari telunjuk (yang digerak-gerakkan ketika shalat) ini benar-benar lebih keras (menyiksa) bagi syetan dari pada besi.” (Hadits Hasan, Shifatus-shalah, hal.140, al-fathur rabbani IV:15 no.7210)
Kita memang tidak dapat menyiksa setan dengan memukulnya langsung sebab setan kalangan jin adalah makhluk ghoib.namun kita bisa mementung jin dengan isyarah menggerakkan jari telunjuk sebab Rasulullah menjelaskan akan menyiksa setan dan pukulannya lebih keras dari besi.
TEHNIK JARI TAUHID :
1. Persiapan dengan membaca 3 qul ditiupkan ditelapak tangan dan jari jemari tangan.
2. Tunjuk pasien yang lagi ketika lagi bereaksi keras dengan jari telunjuk sembari membaca ayat ruqyah dengan niat menyiksanya atau menusuknya.
3. Untuk sakit fisik terutama pasien akhwat yang tidak mungkin disentuh, tunjuk daerah yang sakit (seperti dada ) sembari membaca ayat ruqyah.
4. Jari telunjuk bisa juga menjadi sarana psy warr (perang mental) dengan menjatuhkan mental jin dengan menunjuk-nunjuk mukanya
5. Jari telunjuk bisa jadi isyaroh mengarahkan penyakit agar keluar dari tubuh pasien.
Selisihi cara perdukunan dalam menerapi pasien dengan tidak menggunakan telapak tangan yang digetar-getarkan jarak jauh, tidak ada pengolahan pernapasan.
Wallahu a'lam..............

ruqyah itu mudah

Ruqyah itu mudah semua orang bisa meruqyah, pemahaman Selama ini yang bisa meruqyah hanya ustad,kiyai, dan orang2 tertentu saja. Mulai sekarang coba kita rubah mindset bahwa ruqyah setiap oang pasti bisa selagi kita muslim,bisa baca Alqur an,,
ada sebuah pegalaman dari seorang bapak2 yang istrinya terkena gangguan jin,, awalnya bapak ini membawa sang istri tercinta ke seorang ustad untuk di ruqyah, karna sang ustad tempatnya sangat jauh,,maka karna keterbatasan dan kendala waktu, ahirya setiap sang ibu ini ada gangguan / reaksi sang bapak bingung,, ahirnya bapak menelepon
bapak: ’’ gmn nih ibu kambuh lagi gangguanya, Perutnya kembung dan kerasa besar?’’
sy: ‘’ Tenang pak, coba bacain doa ruqyah setandar , Al fatihah, ayat qursi, 3qul (al ikhlas,al falaq,an nas)
Ahirnya di bacain dan di buatkan air ruqyah buat di minum dan di basuh ke perut tiba2 kerasa enak dan nyaman perut sang istri.
Satu hari bapak tlp lagi dan bilang ‘’ibu kambuh lagi udah di bacain ruqyah yg biasa tp ga mempan lagi gmn nih,,??’’
kemudian sya ty ‘’masih ada jimat yang di simpan ga??’’ ternyata masih bnyak dan saya bilang klo pengen sembuh harus di buang semua jimatnya,….
Trus kata sy ‘’coba bacain ayat yang lain’’ ternyata si bapak ga bisa baca Alquran alias yg di hafal Cuma itu2 aj , Al fatihah, ayat qursi, 3qul (al ikhlas,al falaq,an nas) ahirnya saya sms pake huruf latinya yang pendek2,
Dan kabar terakir sang Bapak sudah bisa mengunci jin dengan tehnik di bacacan yasin ayat 9 kemudian berdoa supaya di kunci di bagian tertentu,, dan di tarik dengan membaca ayat Qursi( karna yg di hafal ayaat yg aga panjang Cuma ayat Qursi hee hee,) sambil berdoa supaya allah mengeluarkan si mahluk jelek itu dari tubuh sang istri sambil di sapu pake tangan di tarik ke bagin tertentu dan Alhamdullah seketika itu jg langsung kerasa sembuh dan Seperti ada yang keluar..
seorang bapak yg tidak bisa baca Alquran saja bisa meruqyah, apa lagi kita yang bisa baca Alquran dan hafalanya jg banyak??, tapi tidak semudah itu memberi penjelasan /meyakinkan kepada seorang bapak yg tadinya kejawen,klenik, karna Ruqyah itu yg utama Tauhidnya harus benar,lurus, tidak bercabang apa lagi masih menyimpan jimat2,,,
Luar biasa pengalaman sang Bapak semoga bisa memotivasi kita untuk belajar Ruqyah dan mempelajari,,Alquran

tata cara ruqyah yang benar


Ruqyah bukan pengobatan alternatif. Justru seharusnya menjadi pilihan pertama pengobatan tatkala seorang muslim tertimpa penyakit. Sebagai sarana penyembuhan, ruqyah tidak boleh diremehkan keberadaannya.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan: “Sesungguhnya meruqyah termasuk amalan yang utama. Meruqyah termasuk kebiasaan para nabi dan orang-orang shalih. Para nabi dan orang shalih senantiasa menangkis setan-setan dari anak Adam dengan apa yang diperintahkan Allah dan RasulNya”. [1]
Karena demikian pentingnya penyembuhan dengan ruqyah ini, maka setiap kaum Muslimin semestinya mengetahui tata cara yang benar, agar saat melakukan ruqyah tidak menyimpang dari kaidah syar’i.
Tata cara meruqyah adalah sebagai berikut:
1. Keyakinan bahwa kesembuhan datang hanya dari Allah.
2. Ruqyah harus dengan Al Qur’an, hadits atau dengan nama dan sifat Allah, dengan bahasa Arab atau bahasa yang dapat dipahami.
3. Mengikhlaskan niat dan menghadapkan diri kepada Allah saat membaca dan berdoa.
4. Membaca Surat Al Fatihah dan meniup anggota tubuh yang sakit. Demikian juga membaca surat Al Falaq, An Naas, Al Ikhlash, Al Kafirun. Dan seluruh Al Qur’an, pada dasarnya dapat digunakan untuk meruqyah. Akan tetapi ayat-ayat yang disebutkan dalil-dalilnya, tentu akan lebih berpengaruh.
5. Menghayati makna yang terkandung dalam bacaan Al Qur’an dan doa yang sedang dibaca.
6. Orang yang meruqyah hendaknya memperdengarkan bacaan ruqyahnya, baik yang berupa ayat Al Qur’an maupun doa-doa dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Supaya penderita belajar dan merasa nyaman bahwa ruqyah yang dibacakan sesuai dengan syariat.
7. Meniup pada tubuh orang yang sakit di tengah-tengah pembacaan ruqyah. Masalah ini, menurut Syaikh Al Utsaimin mengandung kelonggaran. Caranya, dengan tiupan yang lembut tanpa keluar air ludah. ‘Aisyah pernah ditanya tentang tiupan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam meruqyah. Ia menjawab: “Seperti tiupan orang yang makan kismis, tidak ada air ludahnya (yang keluar)”. (HR Muslim, kitab As Salam, 14/182). Atau tiupan tersebut disertai keluarnya sedikit air ludah sebagaimana dijelaskan dalam hadits ‘Alaqah bin Shahhar As Salithi, tatkala ia meruqyah seseorang yang gila, ia mengatakan: “Maka aku membacakan Al Fatihah padanya selama tiga hari, pagi dan sore. Setiap kali aku menyelesaikannya, aku kumpulkan air liurku dan aku ludahkan. Dia seolah-olah lepas dari sebuah ikatan”. [HR Abu Dawud, 4/3901 dan Al Fathu Ar Rabbani, 17/184].
8. Jika meniupkan ke dalam media yang berisi air atau lainnya, tidak masalah. Untuk media yang paling baik ditiup adalah minyak zaitun. Disebutkan dalam hadits Malik bin Rabi’ah, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
كُلُوْا الزَيْتَ وَ ادَّهِنُوا بِهِ فَإنَهُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَة
“Makanlah minyak zaitun , dan olesi tubuh dengannya. Sebab ia berasal dari tumbuhan yang penuh berkah”.[2]
9. Mengusap orang yang sakit dengan tangan kanan. Ini berdasarkan hadits ‘Aisyah, ia berkata: “Rasulullah, tatkala dihadapkan pada seseorang yang mengeluh kesakitan, Beliau mengusapnya dengan tangan kanan…”. [HR Muslim, Syarah An Nawawi (14/180].
Imam An Nawawi berkata: “Dalam hadits ini terdapat anjuran untuk mengusap orang yang sakit dengan tangan kanan dan mendoakannya. Banyak riwayat yang shahih tentang itu yang telah aku himpun dalam kitab Al Adzkar”. Dan menurut Syaikh Al ‘Utsaimin berkata, tindakan yang dilakukan sebagian orang saat meruqyah dengan memegangi telapak tangan orang yang sakit atau anggota tubuh tertentu untuk dibacakan kepadanya, (maka) tidak ada dasarnya sama sekali.
10. Bagi orang yang meruqyah diri sendiri, letakkan tangan di tempat yang dikeluhkan seraya mengatakan بِسْمِ الله (Bismillah, 3 kali).
أعُوذُ بِالله وَ قُدْرَتِهِ مِنْ شَر مَا أجِدُ وَ أحَاذِرُ
“Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari setiap kejelekan yang aku jumpai dan aku takuti”.[3]
Dalam riwayat lain disebutkan “Dalam setiap usapan”. Doa tersebut diulangi sampai tujuh kali.
Atau membaca :
بِسْمِ الله أعُوذُ بِعزَِّةِ الله وَ قُدْرَتِهِ مِنْ شَر مَا أجِدُ مِنْ وَجْعِيْ هَذَا
“Aku berlindung kepada keperkasaan Allah dan kekuasaanNya dari setiap kejelekan yang aku jumpai dari rasa sakitku ini”.[4]
Apabila rasa sakit terdapat di seluruh tubuh, caranya dengan meniup dua telapak tangan dan mengusapkan ke wajah si sakit dengan keduanya.[5]
11. Bila penyakit terdapat di salah satu bagian tubuh, kepala, kaki atau tangan misalnya, maka dibacakan pada tempat tersebut. Disebutkan dalam hadits Muhammad bin Hathib Al Jumahi dari ibunya, Ummu Jamil binti Al Jalal, ia berkata: Aku datang bersamamu dari Habasyah. Tatkala engkau telah sampai di Madinah semalam atau dua malam, aku hendak memasak untukmu, tetapi kayu bakar habis. Aku pun keluar untuk mencarinya. Kemudian bejana tersentuh tanganku dan berguling menimpa lenganmu. Maka aku membawamu ke hadapan Nabi. Aku berkata: “Kupertaruhkan engkau dengan ayah dan ibuku, wahai Rasulullah, ini Muhammad bin Hathib”. Beliau meludah di mulutmu dan mengusap kepalamu serta mendoakanmu. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam masih meludahi kedua tanganmu seraya membaca doa:
أَذْهِبْ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
“Hilangkan penyakit ini wahai Penguasa manusia. Sembuhkanlah, Engkau Maha Penyembuh. Tidak ada kesembuhan kecuali penyembuhanMu, obat yang tidak meninggalkan penyakit”[6].
Dia (Ummu Jamil) berkata: “Tidaklah aku berdiri bersamamu dari sisi Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kecuali tanganmu telah sembuh”.
12. Apabila penyakit berada di sekujur badan, atau lokasinya tidak jelas, seperti gila, dada sempit atau keluhan pada mata, maka cara mengobatinya dengan membacakan ruqyah di hadapan penderita. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘laihi wa sallam meruqyah orang yang mengeluhkan rasa sakit. Disebutkan dalam riwayat Ibnu Majah, dari Ubay bin K’ab , ia berkata: “Dia bergegas untuk membawanya dan mendudukkannya di hadapan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa salla,m . Maka aku mendengar Beliau membentenginya (ta’widz) dengan surat Al Fatihah”.[7]
Apakah ruqyah hanya berlaku untuk penyakit-penyakit yang disebutkan dalam nash atau penyakit secara umum? Dalam hadits-hadits yang membicarakan terapi ruqyah, penyakit yang disinggung adalah pengaruh mata yang jahat (‘ain), penyebaran bisa racun (humah) dan penyakit namlah (humah). Berkaitan dengan masalah ini, Imam An Nawawi berkata dalam Syarah Shahih Muslim: “Maksudnya, ruqyah bukan berarti hanya dibolehkan pada tiga penyakit tersebut. Namun maksudnya bahwa Beliau ditanya tentang tiga hal itu, dan Beliau membolehkannya. Andai ditanya tentang yang lain, maka akan mengizinkannya pula. Sebab Beliau sudah memberi isyarat buat selain mereka, dan Beliau pun pernah meruqyah untuk selain tiga keluhan tadi”. (Shahih Muslim, 14/185, kitab As Salam, bab Istihbab Ar Ruqyah Minal ‘Ain Wan Namlah).
Demikian sekilas cara ruqyah. Mudah-mudahan bermanfaat. (Red).
Maraji` :
1. Risalatun Fi Ahkami Ar Ruqa Wa At Tamaim Wa Shifatu Ar Ruqyah Asy Syar’iyyah, karya Abu Mu’adz Muhammad bin Ibrahim. Dikoreksi Syaikh Abdullah bin Abdur Rahman Jibrin.
2. Kaifa Tu’aliju Maridhaka Bi Ar Ruqyah Asy Syar’iyyah, karya Abdullah bin Muhammad As Sadhan, Pengantar Syaikh Abdullah Al Mani’, Dr Abdullah Jibrin, Dr. Nashir Al ‘Aql dan Dr. Muhammad Al Khumayyis, Cet X, Rabi’ul Akhir, Tahun 1426H.
[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 06//Tahun IX/1426H/2005M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-761016]
_______
Footnote
[1]. Dinukil dari Kaifa Tu’aliju Maridhaka Bi Ar Ruqyah Asy Syar’iyyah, hlm. 41.
[2]. Hadits hasan, Shahihul Jami’ (2/4498).
[3]. HR Muslim, kitab As Salam (14/189).
[4]. Shahihul Jami’, no. 346.
[5]. Fathul Bari (21/323). Cara ini dikatakan oleh Az Zuhri merupakan cara Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam meniup.
[6]. Al Fathu Ar Rabbani (17/182) dan Mawaridu Azh Zham-an, no. 1415-1416.
[7]. Al Fathu Ar Rabbani (17/183).
[8]. Namlah adalah luka-luka yang menjalar di sisi badan dan anggota tubuh lainnya

contoh kalimat ikrar pemutusan hubungan dengan jin

     jika pasien yang anda tangani meliki jin karena sengaja mengundang jin tsb untuk masuk ke tubuhnya denga berbagai amalan bid'ah atau jin tsb merupakan jin peliharaan leluhurnya maka pasien,sebelum di ruqyah harus mengucapkan ikrar pemutusan hubungan dengan jin. kalimat ikrar itu bisa seperti di bawah ini atau anda bisa membuat kalimat lain yang maksudnya sama.
audzubillahiminassayyitoonirrajiim..
Ya Allah wahai engkau yang maha menyaksikan, saksikan ikrar kami!
Bahwasannya...
Saya, mewakili keluarga saya, leluhur saya dan seluruh keturunan saya, dengan mengucapkan Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Saya putuskan seluruh perjanjian, ikatan-ikatan, sumpah antara kami dan bangsa jin baik sadar atau tidak...
Ya Allah yang maha mengambil sumpah, ambilah sumpah kami!
Dengan memohon kekuatan dan perlindungan saya ikrarkan, saya nyatakan bahwasannya iblis dan seluruh balatentaranya adalah musuh saya!

Ya Rabb, oleh karena kami telah bersumpah diatas namaMu
Maka masukanlah kami kedalam bentengMu yang kokoh,
Lindungilah saat kami lalai, Bimbing kami dan ampuni kami saat kami melakukan maksiat lagi.
Jangan matikan kami sebelum kami mampu bertaubat,
Jangan matikan kami kecuali dlm keadaan khusnul khatimah
Atau syahid dijalanMu, membela agamaMu atau memerangi. MusuhMu
Allahuakbar!!!
‪#‎ikrar_pemutus_hubungan_dengan_Jin_Turunan_ato_Khodam‬

Kamis, 16 Oktober 2014

hal-hal yang perlu di perhatikan sebelum meruqyah

======================================
1. Hendaklah peruqyah dan yang diruqyah dalam keadaan bersuci.
2. Hendaklah Peruqyah menghadap Qiblat jika dlm kondisi memungkinkan.
3. Tadabburi ayat-ayat yg dibaca dengan khusyu'.
4. Menghadirkan keagungan Allah dan memohon kepada-Nya.
5. Peruqyah boleh meniup (nafats) sedang dlm proses ruqyah atau setelahnya.
6. Peruqyah boleh meletakkan tangannya diatas ubun-ubun pasien atau dibagian yg sakit. Jika pasiennya perempuan yg bukan mahram, maka hindari meletakkan tangan dibagian sensitif dari tubuhnya.
7. Hendaklah memakai pelapis (sarung) tangan jika meruqyah perempuan.
8. Bacalah ayat-ayat al-Qur'an dgn suara yang tidak terlalu pelan atau terlalu tinggi.
9. Perhatikan kalimat berikut sesuai sasarannya :
- Untuk diri sendiri "Bismillah arqi nafsi (أرقى نفسى)"
- Untuk pasien laki-laki "Bismillahi arqika (أرقيك)"
- Untuk pasien perempuan "Bismillahi arqiki (أرقيك)"
- Untuk dua orng pasien sekaligus "Bismillahi arqikuma (أرقيكما)"
- Untuk lebih dari dua orang laki-laki "Bismillahi arqikum (أرقيكم)"
- Untuk lebih dari dua orang perempuan "Bismillahi arqikunna (أرقيكن)"
10. Tawakkal kpd Allah, Dialah Maha Penyembuh.
11. Nasehati pasien dengan ajaran syari'at, ajak dia bertobat dr dosa dan kesalahannya.
12. Ajarkan kpdnya cara meruqyah diri sendiri jika memungkinkan utk dilakukannya secara mandiri.

13. Hal yg dibolehkan dlm proses ruqyah :
- Meniup (an-nafats) disaat sedang atau setelah selesai membaca ruqyah
- Menyemburkan ludah (at-tafal). Ttg masalah ini, perhatikan psikologis pasien.
- Menepuk (adh-dharb), menekan dgn jari atau alat spt stick refleksi dsb. (Khusus utk pasien perempuan, sebaiknya dilakukan dgn punggung telapak tangan, bukan perut telapak tangan yg telah dilapisi dgn sarung tangan tebal. Jika itu dapat menimbulkan fitnah, sebaiknya cukup dgn membacakan saja tanpa memukulnya)
- Mengusap (al-mash). Kaedahnya sama dgn sebelumnya jika pasiennya perempuan.
14. Hindari hal-hal berikut :
- Meruqyah dlm kondisi berhadap-hadapan, apalagi pasiennya perempuan sehingga menimbulkan keleluasaan bagi peruqyah menatap wajah pasiennya. Meruqyah dlm kondisi berhadap-hadapan juga bisa menimbulkan resiko spt diludahi, dipukul, ditunjang oleh pasiennya jika terjadi reaksi dsb.
- Membuat hal-hal baru yg tidak dikenal dlm dunia ruqyah, khususnya yg tasyabbuh dgn praktik perdukunan, tenaga dalam dsb.
- Terlalu Banyak dialog dgn jin. Hal itu membuatnya berlama-lama ditubuh pasien (Khusus ini, saya akan menulis status nanti ttg "Bahaya Dialog Dlm Terapi Ruqyah").
15. Dan lain-lain. Silahkan merujuk ke buku-buku panduan ruqyah yg benar-benar syar'i.
===============
Semoga Berma

lumpuhkan jin lewat urat nadi

LUMPUHKAN JIN LEWAT URAT NADI
Tehnik ini sangat bermanfaat bagi peruqyah ataw menolong kesurupan masal di sekolah pabrik ataw tempat lainnya, aplikasi tehnik ini saya ambil dari hadist Nabi serta ilmu kedokteran yang mengatakan di sana ada saraf vegas. Bagi para mualizd bisa belajar langsung pada saya atau orang yang pernbah saya ajari tehnik ini, kesempatan bagi kami team ruqyah mojokerto akan memberikan tehnik dan ruqyah gratis.
Ini tentang
Rasulullah bertempur dengan jin ketika Sholat
- "Sesungguhnya syetan merintangiku dan berbuat kasar kepadaku untuk merusak shalatku, namun aku diberi kekuatan oleh Allah untu mengalahkannya hingga aku pun mencekiknya. Sungguh muncul dalam diriku keinginan untuk mengikatnya pada salah satu tiang dimasjid hingga pagi agar kamu dapat menyaksikannya. Namun tiba tiba aku teringat ucapan saudaraku, Sulaian, "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan berikanlah aku kerajaan ang tak layak buat seorangpun sesudahku" (QS Shad: 35, Sy). Maka Allah pun menolaknya dalam kehinaan ". (HR Al Bukhari dan Muslim. Lihat shahih Al Bukhori Juz 1 Halaman 209 dan shahih Muslim Juz 1 Halaman 242)
- An-Nasa`i meriwayatkan atas syarat (perawi) al-Bukhari, dari Aisyah radhiyallahu 'anha : "Sesungguhnya Nabi e shalat, lalu syetan datang, maka ia memegangnya, menjatuhkannya, lalu mencekiknya. Rasulullah e bersabda:
- (حتى وجدت برد لسانه على يدي, لولا دعوة سليمان لأصبح موثقا حتى يراه الناس
- 'Hingga aku merasakan dingin lisannya di atas tanganku. Kalau bukan karena doa nabi Sulaiman niscaya ia tetap diikat sampai orang-orang melihatnya. ' Dan diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud dari hadits Abu Sa'id t , dan padanya: 'Aku menurunkan tanganku, aku tetap mencekiknya hingga aku merasakan dingin air liurnya di antara dua jemariku ini yaitu jempol / ibu jari dan yang di sampingnya (telunjuk). '
- "Rasulullah SAW berdiri melakukan shalat lalu k a mi dengar beliau mengatakan "Aku berlindung kepada Allah darimu".
Setelah itu ia mengatakan: "Aku melaknat kamu dengan laknat Allah" sebanyak tiga kali seraya menjulurkan tangannya seakan akan dia menggapai sesuatu.
Ketika ia selesai shalat, kami bertanya: "Ya Rasulullah, tadi kami mendengar engkau mengucapkan kata - kata yang belum pernah kami dengar dari engkau mengucapkan itu sebelumnya dan kami pun melihat engkau mengulurkan tanganmu". Rasullullah SAW bersabda: "Sesungguhnya musuh Allah, iblis datang membawa obor api akan diletakkan diwajahku, lalu aku berkata: "Aku laknat kamu dengan laknat Allah yang sempurna".
maka Iblispun mundur sebanyak tiga langkah. Aku bermaksud menangkapnya. Demi Allah kalau bukan karena doa saudaraku Sulaiman, niscaya pagi harinya ia benar - benar terikat dan dapat dijadikan mainan anak - anak Madinah ". (HR Muslim Juz 1 Halaman 244)
Setan dapat ditangkap.
Abu Darda radhiallahu 'anh menjelaskan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bangun untuk shalat, lalu ketika sedang shalat, beliau berkata:
أعوذ بالله منك.
"Aku berlindung kepada Allah dari engkau!".
Kemudian beliau berkata:
ألعنك بلعنة الله.
"Aku mengutuk engkau dengan laknat Allah!"
Setan dapat bergerak dalam tubuh manusia.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
إن الشيطان يجري من ابن آدم مجرى الدم.
Sesungguhnya setan bergerak dalam tubuh anak Adam
(Manusia) seperti aliran darah.
Setan dapat mempengaruhi manusia.
Tetap mengacu pada hadis di atas berkenaan gerakan setan dalam badan manusia, ia secara lebih rinci terjadi ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang beriktikaf di masjid dan istrinya Shafiyyah radhiallahu 'anha datang menziarahi beliau. Kemudian ketika Shafiyyah ingin pulang, Rasulullah mengiringinya sampai ke pintu masjid . Pada saat itu, dua orang sahabat dari kalangan Anshar radhiallahu 'anhuma berlalu dan nampak Rasulullah bersama seorang wanita. Mereka berdua tidak tahu siapakah wanita tersebut karena para istri Rasulullah memakai jilbab yang juga menutupi muka.
Untuk menghindari kesalahpahaman, Rasulullah memanggil dua pria tersebut dan menjelaskan bahwa wanita yang bersamanya adalah Shafiyyah, istri beliau. Kedua pria itu menjawab: "Subhanallah!" , seolah-olah berarti: "Maha Suci Allah, tidaklah kami sekali-kali akan berburuk sangka kepadamu wahai Rasulullah! " Kemudian Rasulullah membalas:
Flowchart: Document: Ketika seseorang melakukan hal yang aneh atau berbeda dari kebiasaan, hendaklah dia segera menjelaskan perbuatannya itu kepada orang-orang di antik-lingnya untuk menghindari setan mempengaruhi orang-orang tersebut dengan sesuatu sangkaan yang buruk.
إن الشيطان يجري من الإنسان مجرى الدم وإني خشيت
أن يقذف في قلوبكما شرا (أو قال) شيئا.
"Sesungguhnya setan bergerak dalam tubuh manusia seperti aliran darah.
Sesungguhnya aku khawatir ia melemparkan keburukan
atau sesuatu sangkaan dalam hati kalian berdua.
Rasulullah membalas dengan menjelaskan fitur setan yang mampu bergerak dalam tubuh manusia dan mempengaruhi hati manusia untuk berburuk sangka. Kedua sahabat tersebut pada awalnya tidak berprasangka apa-apa terhadap Rasulullah. Akan tetapi mungkin saja setan menyelinap masuk dalam tubuh mereka beberapa saat kemudian sambil membisikkan sesuatu yang buruk, konon Rasulullah berduaan dengan wanita yang tidak halal baginya. Maka sebelum setan bisa memasuki dan mempengaruhi dengan sesuatu yang buruk, Rasulullah menjelaskan bahwa wanita tersebut adalah Shafiyyah, istri beliau sendiri.
Pingsan (sinkop)
adalah kehilangan kesadaran secara tiba-tiba, biasanya hanya beberapa detik atau menit, karena otak Anda tidak mendapatkan cukup oksigen.
Otak memiliki beberapa bagian, termasuk dua belahan otak, otak kecil, dan batang otak. Otak membutuhkan aliran darah untuk menyediakan oksigen dan glukosa ke sel-selnya.
Agar tubuh tetap sadar, sebuah area yang dikenal sebagai sistem aktivator retikuler yang terletak di batang otak harus hidup, dan setidaknya satu belahan otak harus berfungsi.
Pingsan terjadi bila sistem aktivator retikuler atau kedua belahan otak kekurangan darah, oksigen, atau glukosa.
Reaksi saraf vagus
Pingsan kebanyakan dipicu oleh saraf vagus yang menghubungkan sistem pencernaan ke otak dan berperan mengelola aliran darah ke otak dan usus. Overstimulasi saraf vagus memperlambat denyut jantung dan menurunkan tekanan darah sehingga mengurangi asupan darah ke otak yang menyebabkan pingsan.
Stres berat, ketakutan, kecemasan, panik, dan rasa sakit yang kuat dapat merangsang saraf vagus.
Perubahan tekanan darah
Perubahan tekanan darah dapat menyebabkan Anda pingsan. Kadang-kadang, jantung dan pembuluh darah tidak bereaksi cukup cepat ketika kebutuhan oksigen tubuh Anda berubah. Hal ini sangat umum pada orang tua dan pada orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes. Pingsan dapat terjadi bila Anda berdiri terlalu lama atau bekerja lebih keras dari kemampuan.
Menurut kalangan dokter, yang ditekan tersebut adalah saraf vagus yang terletak di daerah sisi kiri dan kanan, yang memang berfungsi untuk mengontrol detak jantung dan tekanan darah dan efeknya dapat menurunkan kesadaran.
TEHNIK MEMBUAT PINGASAN SI pasen AGAR SEMBUH DAN Frees KEMBALI
Baca ta'awuzd serta doa perlindungan atau
Baca ayat ayat ruqyah selagi menekan saraf vagus
Tekan saraf vagus di sisi kiri dan kanan tenggorokan seperti gambar di atas
Ketika badannya gemuk pastikan yang tertekan sarav vagus
Lama tekanan yang di butuhkan 10-15 detik
Ketika tubuh miring / oleng segera di tidurkan dan lepaskan tekanan yang di saraf vagus
Beri minum dan ruqyah standar
Hati - hati dengan teknik ini harus orang yang berpengalaman
Semoga di beri kesembuhan yang sempurna Aamiin