Sabtu, 28 April 2012

SAAT SANTET MENYERANG ORANG KAFIR DAN ORANG ISLAM

     Dulu di facebookku banyak yang bertanya apakah benar orang kafir tidak bisa di santet? sebab Bush yang katanya mau di santet ki Gendeng pamungkas ternyata sehat-sehat saja.
tentu saja orang kafir bisa terkena ilmu sihir seperti santet, pelet, gendam, sihir pemisah hubungan suami istri, sihir pembangkrut usaha dan lain-lain. tapi kalau yang di serang orang kafir yang memiliki ilmu kesaktian (baca memiliki jin penjaga/khodam) tentu jin pembawa sihir itu harus berhadapan dengan khodam yang di miliki korban santetnya. jika jin pembawa sihir itu mampu mengalahkan jin khodam yang di miliki orang kafir  maka orang kafir itu bisa terkena sihir itu tapi jika tidak bisa mengalahkan tentu sihir itu tidak bisa masuk.
     lalu bagaimana jika yang di sihir orang islam?
mestinya orang islam tidak bisa terkena ilmu sihir karena selain  menjalankan sholat lima waktu, orang islam yang baik akan mengikuti kebiasaan Rosulullah (sunah) seperti selalu dalam keadaan wudhu (jika batal wudhu kembali), selalu berdzikir kepada Allah dalam hati dan setiap pagi membaca laillahaillallah wahdahulasyarikallah lahul mulku walahul hamdu wa huwa ala kuli syain kodir seratus kali (baca rahasia wiridan para peruqyah) maka santet, teluh, gendam, pelet dan sihir-sihir lain tidak akan mampu masuk ke tubuh orang islam itu.
     lalu bagaimana jika orang islam itu dalam keadaan tidur? bukankah saat tidur adalah saat terlemah manusia?
saat tidurpun sihir itu tetap tidak bisa masuk sebab sebelum tidur ia akan melakukan kebiasaan yang di lakukan Rosulullah yaitu berwudhu sebelum tidur. membaca surat an nas, al falaq, dan al ihlas lalu meniupkannya ke telapak tangan. kemudian telapak tangan itu di gunakan untuk mengusap seluruh tubuhnya, di sambung dengan membaca ayat kursi. kemudian berdzikir dalam hati sampai ia tertidur maka saat tidurpun sihir itu tak akan bisa masuk ke tubuhnya.
     cuma yang menjadi masalah selain tingkat keimanan orang islam berbeda-beda, ada yang cuma islam ktp (tidak sholat dan tidak mengerjakan ibadah wajib lain), ada juga yang sholat tapi masih bolong-bolong, ada juga yang mengerjakan sholat wajib tapi hanya sekedarnya, juga keimanan seseorang selalu berubah-ubah. ada saatnya iman seorang muslim naik namun di lain waktu imannya turun. saat imannya naik ia bukan  hanya mengerjakan sholat lima waktu dengan sempurna (di kerjakan secara berjamaah di masjid) juga menjalankan kebiasaan nabi yang saya sebutkan di atas. namun saat imannya turun bukan hanya kebiasaan nabi yang ia tinggalkan, sholat wajib lima waktupun ia kerjakan seadanya (tidak di kerjakan secara berjamaah). saat iman seorang muslim dalam keadaan turun inilah sihir dengan segala jenisnya bisa masuk ke tubuh orang islam.

Label:

Sabtu, 21 April 2012

MENAWARKAN KONSEP ACARA SUPRANATURAL

     Saya memiliki konsep acara TV  supranatural yang belum pernah ada di acara tv manapun. saya ingin menawarkan konsep acara tv ini tapi saya tidak tahu harus menawarkan ke PH atau Tivi mana.
bagi Anda yang berkecimpung di tivi atau PH dan berminat dengan konsep saya silahkan hubungi saya di no hp 081902666685

SAAT AKU DI KIRA 'ORANG PINTER'

     Sudah membaca cerpenku yang berjudul 'di persimpangan jalan?' itu di ambil dari kisah nyata seorang kenalan yang sebenarnya tidak memiliki kemampuan supranatural apapun baik ilmu kesaktian yang lazim di mililki para dukun atau ilmu pengobatan islam yang di sebut RUQYAH SYAR'IYYAH atau THIBUN NABAW Y tapi karena penampilannya begitu meyakinkan seperti 'orang pinter' ahirnya banyak orang yang datang padanya untuk keperluan 'supranatural'.
     Aku juga pernah berada dalam posisi seperti itu. kejadiannya saat aku masih sekolah di MAN. saat sekolah itu aku tinggal di kos yang tak jauh dari lokasi sekolah.
di tempat kos ku ada seorang gadis yang sering sekali kesurupan. karena terlalu seringnya tetangga pun tak ada lagi  yang datang untuk melihat saat ia kesurupan.
     Di kos itu aku terbilang paling rajin ibadah. sebelum berangkat sekolah aku selalu menjalankan sholat dhuha 12 rakaat. saat tengah malam aku juga bangun untuk sholat tahajud. mungkin karena mengetahui kebiasaanku itu si gadis yang sering kesurupan menyangka aku 'orang pinter'. suatu hari iapun memintaku mengobati penyakitnya. tentu saja dengan jujur ku jawab aku tak bisa apa-apa. tapi pengakuanku yang mengatakan tak bisa apa-apa di anggap oleh si gadis sebagai sikap tawadhu orang-orang yang benar-benar berilmu. dan diapun terus memohon agar aku melakukan sesuatu supaya ia sembuh dari penyakitnya itu. ahirnya aku meminta waktu pada gadis itu untuk berfikir. setelah satu dua hari lewat aku kemudian mendapatkan ide memberinya sebuah jimat yang ku buat dari potongan mushaf al qur'an. potongan mushaf itu kemudian ku lipat dan ku bungkus dengan kain putih lalu ku semprotkan minyak wangi. sungguh saat itu yang ku lakukan hanya mengarang-ngarang saja karena terlanjur di kira 'orang pinter'.
     itulah sekelumit pengalamanku. betapa kadang karena satu dan lain hal orang yang sebenarnya tidak memiliki kemampuan 'supranatura' baik kesaktian atau ilmu pengobatan di kira sebagai 'orang pinter'. kalau orang yang di sangka itu orang jujur mungkin tidak terlalu menjadi masalah tapi kalau pas yang di sangka itu orang yang tidak jujur, berani memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan dan lain-lain maka tindakannya bisa merugikan orang-orang yang meminta tolong padanya karena menganggap ia 'orang pintar'. jadi berhati hatilah...

Label:

Kamis, 19 April 2012

JENIS-JENIS PRAKTISI SUPRANATURAL

     Dalam pengamatan saya praktisi supranatural itu terbagi menjadi lima macam. antara lain;
1. Orang yang memiliki kemampuan seperti memiliki ilmu kesaktian, ilmu pengobatan non medis dan lain-lain tapi tidak ingin berkecimpung di dunia supranatural. orang-orang seperti ini menyembunyikan apa yang mereka miliki dari orang lain. (baca artikel berjudul 'melihat wajah pencuri di air baskom)
2. Orang yang memiliki kemampuan supranatural dan menjadikan kemampuan itu sebagai sarana mencari nafkah. menurut hukum negara hal ini sah-sah saja. kalau secara hukum agama tentu kembali pada keyakinan masing-masing. contoh Orang yang menjual ilmu kesaktian dengan sejumlah mahar, Orang yang membuka praktek pengobatan non medis dan lain-lain.
3. Orang yang tidak memiliki kemampuan supranatural tapi membuka layanan supranatural. bahkan dengan modal besar yang ia miliki ia tak segan memasang  iklan di sejumlah media. menurut saya 'orang pinter' seperti ini banyak bertebaran di masarakat. agar kebohongannya tidak terbongkar ia hanya membuka layanan yang keberhasilannya tidak bisa di buktikan saat itu juga seperti layanan menambah kewibawaan, melancarkan rizki, agar di sayang atasan, menghilangkan sial dan lain-lain.
4. Orang yang tidak memiliki kemampuan supranatural tapi karena suatu sebab seperti penampilan dan lain-lain orang lain mempercayai dan 'memaksa' ia untuk berprofesi sebagai orang pinter.
5. Orang yang memiliki kemampuan supranatural tapi tidak mempublikasikan kemampuannya di depan umum walau ia menggunakan kemampuannya itu untuk mencari keuntungan. contoh pencuri yang melakukan pencurian dengan ilmu gendam, hipnotis dan lain-lain

Label:

PENANGKAL ILMU GENDAM

     Minggu, 15 April 2012, Trans tv menyuguhkan acara yang menarik dalam reportase investigasinya yaitu tentang GENDAM.
dua orang pencuri yang selalu menggunakan gendam dalam tiap aksi pencuriannya menjadi narasumber acara tersebut.
menurut pengakuan Gerandong dan Jambrong, nama pencuri yang di samarkan trans tv, sarat mendapatkan ilmu gendam mereka harus puasa dulu selama 40 hari. kemudian  ketika akan menjalankan aksi pencuriannya mereka akan membawa air bunga yang telah di bacakan mantra gendam. air itu kemudian di siramkan di depan rumah calon korban. dalam tayangan itu kita bisa lihat bagaimana dua orang pemilik rumah kemudian tertidur setelah di ajak ngobrol sebentar oleh Gerandong. saat berikutnya Gerandong dan jambrong pun bebas mengacak-acak seisi rumah karena pemilik rumah telah tertidur oleh ilmu gendam mereka.
     Gerandong membuat pengakuan bahwa keberhasilan ilmu gendam mereka karena di bantu oleh jin (mahluk halus) yang mereka bawa. jin itu sendiri menurut pengakuan mereka adalah piaraan guru gendam mereka.
di ahir acara trans tivi memberikan tips agar kita tidak menjadi korban pencurian lewat gendam. tips itu di antaranya tidak membukakan pintu pada orang yang baru di kenal,mengadakan ronda bergiliran dan lain-lain. padahal dari tayangan itu sendiri kita bisa lihat bagaimana santun dan wajarnya mereka ketika pura-pura bertanya tentang ikan hias di depan rumah korban. dengan demikian semua yang di sarankan trans tivi bukan solusi pencegahan pencurian dengan modus gendam.
     Saya punya tips berbeda agar kita tidak menjadi korban kejahatan ilmu gendam. seperti pengakuan gerandong keberhasilan ilmu gendam mereka karena adanya mahluk halus yang membantu aksi mereka karena itu ketika ada orang yang belum anda kenal mendatangi anda untuk bertanya dan lain sebagainya segeralah dalam hati membaca taawudz (audzu billahiminasaithon nirojim= aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk). jika sempat di lanjutkan dengan membaca ayat kursi barulah mendatangi orang yang belum anda kenal itu. di sela-sela obrolan, berdzikirlah dalam hati.
ini bukan solusi omong kosong. saya berani membuktikan di depan umum bahwa ini efektif untuk menangkal ilmu gendam!  bahkan saya menantang Trans tivi untuk mempertemukan saya dengan dua pemilik ilmu gendam itu, untuk membuktikan ilmu gendam mereka tak berdaya berhadapan dengan doa dan ayat-ayat suci.

Label:

Sabtu, 14 April 2012

ANDAI AKU JADI PENERAWANG DI ACARA SHOW-IMAH

     Aku beberapa kali menonton acara show-imah. di ahir acara biasanya ada dukun atau paranormal yang di minta meramal atau menerawang tamu/bintang di acara tersebut. yang pernah aku lihat salah satunya saat ki Kusumo menerawang salah satu tamu acara tersebut. yang di ramal ki Kusumo tidak banyak. dia cuma berkata 'selesaikanlah masalah yang terjadi antara anda dengan saudara dan kerabat anda'. yang dia sampaikan kurang lebih cuma begitu. dan si tamupun tidak mengomentari apa benar dia ada masalah dengan saudaranya atau tidak. itu ramalan yang bias sebab kebanyakan kita besar kecilnya pasti ada konflik dengan saudara atau keluarga. apalagi yang di terawang sosok artis yang berita tentang kehidupannya bisa kita dapatkan dari media baik cetak atau elektronik.
     kebanyakan ramalan memang bias alias multi tafsir. sehingga ia punya jurus berkelit untuk menghindari tudingan publik bila hasil ramalannya tidak terbukti. jarang sekali para dukun mengeluarkan ramalan yang spesifik atau non multi tafsir karena itu akan menjadi bumerang bagi mereka dan berpotensi untuk menjadi mesin penyingkap kebohongan ramalan mereka.
     berikut ini contoh ramalan yang menjadi bumerang bagi peramal kondang.  pada ahir tahun 2005 dan menjelang awal tahun 2006 peramal tersohor mama Laurent meramalkan bahwa tahun 2006 Ulfa dwiyanti (komedian dan presenter ternama) akan mempunyai anak dari hasil pernikahannya dengan Hakim tapi kenyataannya rumah tangganya berantakan. bukan anak yang di dapat tapi putusnya jalinan pernikahan.
saat ramainya sepak bola piala dunia ki Joko bodo meramalkan bahwa negara yang menjadi juara dunia berinisial B dan yang di maksud adalah Brazil tapi kenyataannya negara yang berinisial B gagal memboyong piala dunia dan sang juaranya ternyata Italia alias bukan B. (sumber majalah Ghoib januari 2007).
     kalau melakukan ramalan atau terawangan yang bias dan multi tafsir saya yakin semua penulis bisa melakukan itu bahkan kami bisa meramal lebih dari 10 orang sekaligus dengan isi ramalan/terawangan yang berbeda. kenapa penulis? karena daya hayal penulis jauh lebih hebat dari para dukun yang melakukan terawangan bias atau multi tafsir. di bawah ini contoh terawangan yang bisa aku berikan jika aku menjadi tamu acara show-imah.

hari pertama
tamu; Parto
terawangan saya; banyak pelajaran yang bisa anda ambil dari pengalaman-pengalaman anda maupun pengalaman teman. hindari sifat boros. belilah sesuatu yang perlu saja.

hari kedua
tamu; Aziz gagap
terawangan saya; banyak teman-teman yang perduli pada anda dan membuat anda bahagia namun terlalu percaya membabi buta pada mereka adalah perbuatan yang tidak bijak.

hari ke tiga
tamu; Nunung
terawangan saya; wajar jika sesekali anda merasa bosan dan kesepian namun janganlah itu membuat anda lemah semangat  untuk sukses. lihatlah sekeliling anda. itu akan membuat anda merasa beruntung.

hari ke empat
tamu; Qomar
terawangan saya; ada beberapa kerabat anda yang membutuhkan bantuan anda. bantulah mereka semampu anda tapi jangan royal. ibaratnya berilah mereka jala dan kail jangan beri mereka ikan.

hari ke lima
tamu; Mandra
terawangan saya; orang-orang yang dulu membenci anda sudah bosan untuk terus memusuhi anda. namun harus tetap waspada dan jangan mudah percaya pada ucapan orang yang kelihatannya jujur.

hari ke enam
tamu; Hapy salma
terawangan saya; maafkanlah jika ada orang dekat anda, entah itu teman atau saudara yang berbuat salah atau tak sengaja menyinggung dan menyakiti perasaan anda.

hari ke tujuh
tamu; Trio macan
terawangan saya; kerikil-kerikil dari pesaing akan menghadang kesuksesan kalian. bersabarlah dan maafkanlah mereka yang berbuat salah pada kalian.

hari ke delapan
tamu; Aril peterpen
terawangan saya; masa depan anda masih cukup bagus. jangan menyerah dan mencari kambing hitam jika kelak menghadapi masalah

hari ke sembilan
tamu; Uya kuya
terawangan saya; mencari banyak teman itu baik tapi harus bisa membedakan mana teman sejati, mana teman yang asal lewat dan juga mana teman yang kemungkinan menjadi musuh dalam selimut.

hari ke sepuluh
tamu; Dedy combuser
terawangan saya; anda orang yang kreatif namun anda jangan cepat puas dengan hasil yang telah andai capai. cobaan masih akan datang menghadang anda.

hari ke sebelas
tamu;  Rhoma irama
terawangan saya; jangan mudah percaya pada orang yang meminta sumbangan pada anda atas nama agama dan anak yatim. saatnya anda lebih seleksi lagi untuk memberi bantuan.

hari ke dua belas
tamu; Ridho Rhoma
terawangan saya; masa depan anda akan cerah asal anda mau bekerja lebih keras lagi dan jangan mudah putus asa.

hari ke tiga belas
tamu; Roy martin
terawangan saya; ada banyak orang yang tidak suka dengan keberhasilan anda. berhati-hatilah dengan kemungkinan adanya musuh dalam selimut.

hari ke empat belas
tamu; Gading martin
terawangan saya; mencari kesuksesan di dunia hiburan itu tidak mudah tapi asal anda mau bekerja keras dan tidak salah dalam memilih pergaulan kelak anda akan menuai kesuksesan.

lihatlah tak susah bukan memberikan hasil terawangan yang bias dan multi tafsir?

Label:

Jumat, 13 April 2012

JEBLOG

     "Bapak tidak setuju kamu menikah dengan Bowo. putuskan hubungan kalian sekarang juga"
     "cuma karena saya dan mas Bowo lahir di hari yang sama?" tanya Dian meradang
     "ya. itu namanya jeblog. kalau di teruskan orang tuamu atau orang tuanya bisa meninggal" jawab sang Bapak tegas.
     "itu pikiran kuno, tahayul, musyrik"
     "itu ajaran leluhur nenek moyang  kita"
Dian mendesah. ucapan bapaknya kembali terngiang-ngiang di telinganya. angin senja yang spoi-spoi menerbangkan rambut Dian, sebagian menutupi wajahnya yang manis. sementara burung-burung pipit  berpesta pora pada bulir-bulir padi ketika sang petani tak menjaga sawahnya. dengan tatapan sedih  di pandanginya sang pujaan hati yang sedang menyelesaikan siraman terahir pada tanaman bawang majikannya.
     "Bapak tidak merestui hubungan kita mas" ucap Dian sedih  saat sang pujaan hati telah duduk di sampingnya
     "masih alasan yang dulu?" tanya Bowo lemah
     "ya. hari lahir kita sama. itu namanya jeblog dalam perhitungan jawa" jawab Dian putus asa
     "mungkin ada alasan lain yang beliau sembunyikan?"
     "maksud mas?"
     "mungkin karena aku petani miskin yang tidak punya sawah sendiri dan hanya menjadi kuli pada orang lain?" tanya Bowo getir
     "aku tidak tahu mas"
beberapa saat mereka terdiam dalam lamunannya masing-masing. betapa cinta tak selalu mendatangkan kebahagiaan. kadang kepedihan, kesedihan yang justru di rasakan. namun tak pernah ada orang yang benar-benar jera pada cinta karena kehadiran cinta datang bukan karena di undang.
     "lebih baik hubungan kita sampai di sini saja" ucap Bowo tanpa memandang gadis di sampingnya
     "maksud mas?" tanya Dian seakan tak percaya dengan yang di dengarnya
     "ya untuk apa di lanjutkan kalau memang tidak bisa bersatu" jawab Bowo lemah seakan sebagian jiwanya entah terbang kemana
     "mas mau meninggalkan aku?"
     "kita tidak saling meninggalkan hanya memang tidak usah di lanjutkan"
ahirnya Dian mengangguk walau kemudian tetesan air bening membasahi pipinya.
                                                                            ***

     "keputusan Bapak sudah mantap. kamu harus menikah dengan Somad, anak teman bapak dari desa tetangga"
Dian tak menjawab. hanya air matanya yang terus membasahi pipi. dalam tradisi di keluarganya, anak perempuan  anak perempuan tidak boleh memilih dalam soal jodoh. semua pilihan tergantung orang tua terutama Bapak. percuma melawan. dua kakak perempuannya sudah pernah mencoba namun tetap saja ahirnya menikah dengan pilihan sang Bapak
     "kenapa Bapak memilih dia?" tanya Dian dalam keputusasaannya
     "orang tuanya punya banyak sawah yang akan membuat kalian tidak akan kekurangan makan. selain itu kamu lahir hari rabau dan dia hari minggu. perpaduan hari yang baik yang akan membuat hidup kalian makmur di kemudian hari.
                                                                                ***

     Dian menatap suaminya yang tertidur dengan perasaan hancur. untuk pertama kalinya dia melihat suaminya pulang tengah malam dalam keadaan mabuk. rupanya tak tahan menghadapi kesulitan hidup membuatnya melarikan diri pada minuman keras. padahal lima tahun lalu ketika mertuanya meninggal mereka mendapat warisan sawah yang sangat banyak. tapi karena sang suami yang sejak dulu tidak mau bekerja di sawah dan hanya mengandalkan hidup dari orang tuanya, tidak bisa mengurus sawah-sawah itu. terpaksa sawah-sawah itu di sewakan pada orang lain namun karena hasil sewa sawah itu tidak seberapa, sedikit demi sedikit sawah-sawah itu di jual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga kini habis tak tersisa.
     "asssalamualaikum"
ketukan pintu dan ucapan salam dari luar menyadarkan lamunan Dian. ketika tahu yang datang Bapaknya ia segera mencium tangan sang bapak dan mengajaknya masuk. di ruang tamu sang bapak tertegun. di ruangan itu tak ada benda apapun. mebel, lemari, televisi, entah menghilang kemana. dia memang sering mendengar dari orang kalau sang menantu yang tidak mempunyai penghasilan sering menjual barang-barang di rumah untuk kebutuhan sehari-hari. tapi saat melihat sendiri ruangan itu kosong tanpa perabotan apapun membuat hatinya terenyuh.
     "bagaimana kabarmu nak?" tanya sang bapak sambil menatap putrinya yang kini jauh lebih kurus dan kelihatan lebih tua dari umur sebenarnya.
     "baik pak" jawab Dian sambil mencoba tersenyum. semua telah terjadi. tak ada gunanya menangisi keputusan bapak yang dulu telah menjodohkannya.
     "ibumu sakit nduk. dia kangen kamu. kalau bisa pulanglah sekarang untuk melihatnya"
hari itu setelah dengan terpaksa membangunkan sang suami untuk minta ijin, Dian ikut pulang bersama bapaknya.
     "ibu, ini Dian. ibu sakit apa?" tanya Dian ketika melihat ibunya terbaring lemah di ranjang. sang  ibu membuka mata lalu menggenggam tangan putrinya dengan erat
     "maafkan bapak dan ibu yang telah menjodohkanmu nak" ucap sang ibu dengan berlinangan air mata. di tatapnya putrinya dengan pandangan iba. anaknya kini sangat kurus. menggambarkan betapa sengsara hidupnya sekarang
     "sudahlah bu, semua sudah terjadi. tak ada yang perlu di sesali lagi" ucap Dian sambil tersenyum berusaha menyembunyikan perasaannya yang getir.
Dian tahu setahun setelah dia menikah, Bowo juga menikah dengan seorang gadis yang hari lahirnya kebetulan sama dengan hari lahir Bowo tapi karena orang tua mereka tidak mempercayai jeblog pernikahan itu terjadi juga.
     Bowo yang sejak remaja telah mengurus tanaman bawang milik haji Muklis, menerapkan keahliannya dengan menanam bawang sendiri di lahan sawah orang yang ia sewa. karena keahlian menanam dan merawat bawang yang sudah mendarah daging, tanaman bawangnya selalu panen dengan sangat memuaskan. kini Bowo telah menjadi saudagar bawang yang kaya raya.


*hikmah yang ingin penulis sampaikan dalam cerita ini adalah
1. banyak pasangan yang sukses walau hari lahir mereka sama alias jeblog (baca 'jeblog kepercayaan yang mulai terkikis')
2. sebanyak apapun warisan yang di dapat kalau tidak bisa mengelolanya lambat laun akan habis juga. canda pelaku ekonomi, ada tiga generasi yang berhubungan dengan perusahaan. generasi pertama mendirikan perusahaan. generasi ke dua mengembangkan perusahaan. generasi ketiga menikmati dan membangkrutkan perusahaan.
3. letak kesuksekan Bowo adalah  pada keahlian dan keuletannya  dalam menanam bawang. keahlian memang modal yang sangat berharga dalam mencapai kesuksesan

Label:

Rabu, 11 April 2012

DI PERSIMPANGAN JALAN

     Jam dua dini hari. sebagian teman-teman jamaah tablighku masih tertidur di dalam masjid Annur, sebuah masjid di daerah Bekasi yang pengurusnya mengizinkan kami untuk tinggal beberapa hari  di sini. pengalamanku beberapa kali ikut khuruj ada juga masarakat dan pengurus masjid yang tidak bersedia masjidnya kami jadikan untuk tempat menginap. khuruj adalah istilah dalam jamaah tabligh untuk anggota yang keluar ke daerah lain selama 3, 6, atau 40 hari. bahkan bagi anggota jamaah tabligh, sering juga di singkat JT yang sudah senior  saat khuruj bisa sampai tiga bulan berturut-turut.
     Setelah buang air kecil dan berwudhu akupun mengerjakan sholat tahajud. sungguh aku sangat bersukur mengenal dan menjadi anggota jamaah tabligh. ilmu agamaku sangat awan. dengan bergabung di JT aku harap pengetahuan agamaku akan bertambah yang akan membuat imanku akan bertambah juga tentunya.
     dulu pekerjaanku sehari-hari adalah berdagang buku-buku agama dan minyak wangi. tempat jualanku berpindah-pindah. kalau hari jum'at lebih sering di emperan istiqlal, menunggu jamaah pulang dari sholat jum'at. namun sejak ikut jamaah tabligh aku sering tidak jualan karena harus khuruj dengan teman-teman. awalnya cuma tiga hari. kemudian enam hari dan sekarang empat puluh hari. karena sering tidak jualan sedikit demi sedikit modal daganganku habis terpakai untuk kebutuhan sehari-hari. bahkan akupun tidak lagi mampu membayar kontrakan. untunglah aku kemudian bisa tinggal di mushola mutaqin di daerah cilebut bogor. aku bisa tinggal dan menjadi marbot di mushola itu karena semua pengurus mushola dan juga sebagian besar jamaahnya adalah anggota jamaah tabligh.
     Setelah sholat tahajud beberapa rakaat ku lanjutkan dengan dzikir.
hidup dari mengandalkan penghasilan sebagai marbot di sebuah mushola kecil tidaklah cukup namun rizki Allah kadang memang datangnya tidak di sangka-sangka.
     suatu hari saat sedang berjalan pulang dari suatu tempat, aku di panggil oleh seorang lelaki warga keturunan (cina). walau heran aku mendatanginya. ternyata dia minta tokonya di do'akan agar laris. mungkin dia menyangka aku 'orang pinter' karena penampilanku sangat meyakinkan untuk itu. tubuhku tinggi besar dan jenggotku sangat lebat. dan seperti umumnya anggota jamaah tabligh  akupun selalu memakai jubah putih dan kain yang melilit kepala mirip penampilan para wali dalam film wali songo. walau awalnya ragu ku doa kan juga toko itu. setelah selesai warga keturunan itu memberiku sejumlah uang. saat aku sudah jauh daari tokonya ku hitung uang itu, ternyata jumlahnya ada dua ratus ribu. mulanya ku anggap ini rezeki tapi sekarang aku ragu jangan-jangan ini cobaan.
     beberapa hari setelah kejadian itu ada saja warga yang datang minta tolong padaku. ada yang minta di do'akan agar rezekinya lancar, minta air putih yang harus ku doakan dulu yang katanya untuk obat, bahkan ada juga yang datang minta jimat untuk pegangan.
     awalnya aku sempata heran kenapa mereka memilih aku padahal di mushola ini semua jamaahnya berpenampilan seperti wali. tapi setelah ku perhatikan dengan seksama ternyata penampilankulah  memang yang paling penuh kharisma. selain memakai jubah dan kain yang melilit kepala seperti yang lain, tubuhku tinggi besar dengan jenggot yang sangat lebat dan panjang. di tambah ada warna hitam di keningku yang jarang di miliki anggota lain.. benar-benar sangat mirip dengan sosok wali songo!
     untuk warga yang meminta jimat, saat itu aku belum bisa memberikannya karena memang aku tidak memiliki jimat. namun dari pengalan itu aku kemudian pergi ke pasar pagi asemka untuk belanja aneka jimat. sebagai mantan pedagang buku yang berpindah-pindah aku tahu di situlah tempat kulakan jimat.
     seiring waktu berjalan makin banyak orang yang datang menemuiku. banyak uang yang ku dapatkan dari pemberian orang-orang itu. akupun kemudian memutuskan untuk mengontrak rumah dan meninggalkan pekerjaan sebagai marbot. ini juga untuk kenyamanan orang-orang yang memiliki keperluan dengan ku.
     seperti ku bilang sejak awal, aku ini awan soal agama. dan di jamaah tabligh ini ternyata tidak pernah membahas soal hukum jimat dan perdukunan. yang lebih sering di ajarkan adalah faedah suatu amalan dan pentingnya berjuang di jalan dakwah. maka ketika suatu hari aku bertemu dan ngobrol banyak dengan seorang teman yang bukan dari jamaah tabligh yang mengatakan yang ku lakukan adalah praktek perdukunan yang di larang islam akupun kaget. dia juga bilang mendoakan kelancaran rizki orang kafir  itu tidak ada tuntunannya dalam islam. yang harus di doakan adalah agar ia mendapat hidayah Allah dan masuk islam.
     Beberapa teman jamaah tablighku telah terbangun. mereka kemudian mengambil wudhu untuk sholat tahajud.
tak terasa air bening membasahi mata kemudian jatuh meleleh di pipiku. aku benar-benar dalam kebimbangan.
     aku sangat awan masalah agama. kalau aku memberikan jimat untuk orang-orang yang datang padaku karaena begitulah yang ku tahu saat seseorang datang minta pegangan pada 'orang pinter' di daerahku, di jawa timur sana.
     sekarang yang ku pikirkan bukan hanya haram tidaknya sebuah jimat tapi benarkah  jimat yang ku berikan itu memiliki fungsi untuk kewibawaan, melancarkan rizki, di sayang atasan, membuat musuh gentar dan fungsi-fungsi lainnya? karena jimat itu ku beli secara kodian di grosiran jimat di pasar pagi asemka.
     masalah lainnya adalah kalau aku tidak lagi menerima tamu, dari mana aku mendapatkan uang untuk kebutuhan sehari-hariku? dan sanggupkah hatiku melepaskan pekerjaan yang bisa mendatangkan banyak uang dengan mudah ini?
Aku bimbang ya Allah......


*berdasarkan kisah nyata yang terjadi pada seorang kenalan di jamaah tabligh.

Label:

Selasa, 10 April 2012

PELET DUNIA MAYA

     Joko memanfaatkan facebook untuk mencari pacar. iapun berkenalan dan kemudian berpacaran dengan pengguna facebook lain. pacaran cuma di lakukan lewat cating.
Joko sadar seperti dirinya wanita itupun mungkin menggunakan identitas dan foto palsu. karena itu untuk membuat si gadis makin tergila-gila padanya, Joko tidak memelet dengan media foto atau nama gadis itu tapi dengan merapal mantra pengasihan sebelum mengetik kalimat mesra yang akan di kirim ke inbok si gadis.
kedua pasangan itu makin intim walau hubungan cuma lewat cating. kalimat-kalimat mesra bahkan porno sudah biasa saling mereka lempar. hubungan mereka sudah layaknya suami istri walau sekali lagi cuma lewat cating.
     beberapa bulan kemudian mereka memutuskan bertemu. tempat pertemuan sudah di sepakati. yang di pilih adalah sebuah taman yang sepi. baju dan celana apa yang akan di pakai sudah saling mereka beritahu namun saat bertemu pujaan hatinya betapa malunya Joko karena gadis yang sering ia kirimi kalimat mesra juga kalimat cabul adalah adik kandungnya yang kuliah di luar kota!

Label:

MISTERI 26 PAKU DI BETIS SAFIRA

     Beberapa bulan lalu kita di kejutkan dengan adanya kejadian di temukannya 26 paku di betis Safira. paku-paku itu sendiri berhasil di angkat oleh tim dokter rumah sakit andi makasau pare-pare. dokter tidak bisa memastikan bagaimana paku-paku itu berada di betis bocah perempuan itu.
kembali kasus yang sama di temukan yang kali ini menimpa Muhammad Yusril 12 tahun. bedanya di betis kiri Yusril hanya di temukan 3 buah paku, yang lagi-lagi tim dokter  dari rumah sakit pare-pare tidak bisa memastikan dari mana asal paku-paku itu.
     Beberapa kalangan menduga itu adalah santet yang di lepas oleh seorang dukun. santet memang identik dengan keberadaan paku, beling, jarum atau benda-benda lain dalam tubuh korban. benarkah yang menimpa Safira dan Yusril akibat santet?
     Saya tidak sependapat kalau itu di sebut santet. alasannya pertama, santet di lepas/di kirim untuk menyakiti, menyiksa, membuat lumpuh atau membunuh korban. sedang yang di alami Safira maupun Yusril, kita tahu mereka tetap beraktifitas seperti biasa bahkan mereka tak tahu sejak kapan paku-paku itu berada di betis mereka karena mereka memang tidak merasakan apa-apa. kalau santet yang menimpa mereka, mestinya sejak pertama paku-paku itu berada di betis mereka, mereka sudah tersiksa dengan keberadaan paku-paku itu.
kedua, saya tidak percaya cara kerja santet adalah masuknya paku, jarum, beling atau benda-benda lain ke tubuh korban. jika ada dukun atau paranormal yang mengobati penyakit dengan mengeluarkan benda-benda seperti itu dari tubuh pasien maka ketahuilah itu hanyalah trik sulapan belaka (baca 'pengakuan mantan asisten dukun')
     santet adalah sebuah penyakit atau gangguan yang di timbulkan jin yang bekerja sama dengan manusia (dukun). cara kerja santet, pelet dan lain-lain adalah masuknya jin ke tubuh korban lalu melakukan apa yang dukun minta (baca 'macam-macam teluh').
     majalah al iman bil ghaib yang merupakan corong Jakarta Ruqyah Center juga pernah mengatakan 'ratusan bahkan ribuan kali kami meruqyah pasien yang terkena gangguan jin (santet dll) namun belum pernah sekalipun kami temukan kejadian keluarnya paku, jarum dll dari tubuh pasien'.
     kalau begitu apa sebenarnya yang menimpa Safira dan Yusril? menurut saya ini hanyalah manuver jin untuk mencari sensasi dan menggelincirkan pemahaman manusia tentang alam ghaib. kejadian ini tak ada bedanya dengan kejadian terlihatnya piring terbang beberapa puluh tahun lalu dan seringnya kejadian anak lelaki yang di sunat jin. wallahua'lam.

Label:

Minggu, 08 April 2012

SAAT JIN DALAM POSISI LEMAH

     Umumnya kita takut pada jin (setan) yang menampakan  diri. padahal pada saat jin itu menampakan diri adalah saat ia dalam posisi lemah. kenapa? karena jin itu mahluk ghaib yang tidak terlihat mata. pada saat ia menampakan diri pada manusia maka berlakulah hukum alam nyata (non ghaib) yaitu jika di pukul sakit, jika di tangkap bisa dan jika di bacok mempan.
     ada banyak hadits yang menceritakan kisah pergulatan sahabat dengan jin yang membuktikan bahwa saat jin menampakan diri adalah saat terlemah dia. kisah-kisah itu antaralain, Umar bin khatab yang mengalahkan jin dalam suatu duel. kisah ini di riwayatkan oleh Abdullah bin mas'ud. Abu hurairah pernah pernah berduel dan membekuk jin yang mencuri kurma (HR Bukhari). Abu ayub al anshari  juga pernah menangkap jin yang awalnya berbentuk kucing. kisah ini di riwayatkan Ath thabrani. bahkan salah seorang pemuda sahabat nabi bisa membunuh jin yang berbentuk ular (HR Muslim).
pertanyaannya adalah apakah para sahabat nabi itu bisa menangkap atau membunuh jin jika si jin itu tidak menampakan diri? jawabannya tentu saja tidak karena mereka tidak bisa melihat jin saat ada di alamnya.
     saya sendiri dulu sering melihat jin yang menampakan diri. dari pengalaman saya ada tiga fase jin-jin itu menakuti saya.
pertama saat saya kecil.
saat kecil saya pernah melihat pocong yang melayang di udara kemudian meloncat-loncat, melihat sosok jin yang berjubah putih seperti wali yang kemudian menghilang begitu saja, melihat sosok tangan tanpa badan saat maghrib yang menutup jendela di sebuah rumah yang bertahun-tahun kosong juga pernah melihat anjing hitam yang  muncul dan menghilang secara tiba-tiba (menurut Ibnu taimiyah anjing hitam adalah jelmaan setan. ini juga berdasarkan hadits nabi)
fase ke dua adalah saat saya dewasa. dalam fase ini saya hanya sering mendengar suara tanpa penampakan. seperti suara wanita menangis tengah malam (baca 'teror setan di peternakan ayam'), mendengar suara langkah kaki yang naik turun tangga tapi saat saya intip tak ada siapapun padahal suara itu tetap terdengar juga pintu rumah yang tiba-tiba terkunci sendiri (baca 'kejadian-kejadian aneh di rumah tua')
fase ketiga adalah saat di mana saya sudah mempelajari dunia jin menurut al qur'an dan hadits. dalam fase ini saya tidak lagi melihat penampakan atau mendengar suara-suara aneh namun yang kadang saya alami rasa was-was dan ketakutan yang tiba-tiba muncul saat keluar malam. saya yakin ketakutan itu di timbulkan oleh setan karena ia tidak berani lagi menganggu dengan menampakan diri atau dengan suara. untuk membunuh ketakutan itu kadang saya malah mendekati sumber yang membuat saya takut. misal saat tengah malam saya ke kamar mandi, tiba-tiba saya melihat sesuatu yang mungkin itu setan di kegelapan. rasa takutpun tiba-tiba muncul. yang saya lakukan kemudian mendekati sesuatu yang mencurigakan itu. sambil mendekat saya mengepalkan tangan. saya sudah bertekad jika benar itu setan maka saya akan memukulnya bertubi-tubi sampai ia roboh. ternyata yang menakutkan itu cuma ranting pohon yang bergoyang, kadang juga kain atau daun yang tertiup angin.
     dari fase di atas jelaslah bahwa jin berani menakuti saya dengan menampakan diri atau dengan suara adalah saat saya belum tahu dunia jin dan belum tahu bahwa saat jin menampkan diri adalah saat terlemah dia.dengan demikian sebenarnya yang harus kita takuti bukan jin atau setan yang menampakan diri tapi setan yang berhasil membisiki dan menguasai hati kita.
     selain dalam film horor rasanya saya belum pernah mendengar ada setan dari jenis jin yang membunuh manusia tapi setan dari jenis manusia hampir setiap hari  saya melihat ulahnya di media massa, ada yang merampok, membunuh, korupsi , memperkosa, menipu dan kejahatan-kejahatan lain yang membuat miris hati kita.

Label:

Sabtu, 07 April 2012

KENAPA KITA TAKUT PADA SETAN?

     Ulama mengatakan sesungguhnya ketakutan kita pada jin sama dengan ketakutan jin pada kita. tapi ketika jin melihat kita takut pada mereka maka jin-jin itu jadi membangga-banggakan diri dan berkata pada temannya 'lihatlah mereka takut pada kita'.
lalu apa sebenarnya yang menyebabkan kita takut pada setan (jin) ?
     Dulu saya pernah bekerja sebagai karyawan sablon milik warga keturunan (cina) di Jakarta. karena saya sudah cukup lama bekerja di situ sayapun akarab dengan anak pemilik sablon yang masih kecil itu. saya perhatikan setiap anak ini rewel orang tuanya selalu menakut nakuti dengan kata kecoa. misalnya jika si anak menangis terus maka orang tuanya akan berkata 'kalau menangis terus nanti ada kecoa yang datang menggigit kamu'. anak itupun langsung terdiam tapi akibatnya anak itu sangat takut pada kecoa. saya pernah mencoba menakuti anak itu dengan mengatakan 'awas di pojok itu ada vampir'. saya sebut vampir karena setahu saya di benak orang cina yang namanya setan ya vampir. namun tak ada ketakutan sedikitpun pada anak itu padahal saat saya mengatakan itu malam hari. warga keturunan (cina) yang dewasapun begitu, saat malam hari mereka lewat di tempat yang seram dan gelap mereka tidak takut akan ada pocong, setan dan sejenisnya tapi yang mereka takuti preman yang akan memalak mereka.
     jadi menurut saya penyebab utama ketakutan kita pada setan adalah karena didikan yang salah saat kita kecil yang berhubungan dengan setan. tanpa sadar orang tua sering bercerita yang menakutkan tentang sosok setan. bukan cuma itu acara di tivi seperti sinetronpun sering menggambarkan sosok setan yang menyeramkan. padahal tak jarang anak-anak ikut menonton sinetron yang di tonton orang tuanya. dan untuk menghilangkan rasa takut yang sudah tertanam sejak kecil itu memang sangat susah. saya sendiri yang tahu dan yakin bahwa setan atau jin bisa di kalahkan dengan do'a dan ayat-ayat al qur'an masih ada perasaan takut kalau melewati tempat angker saat malam. padahal teman saya yang pengetahuan agamanya masih awam dan jarang beribadah sering memancing malam hari di sebuah sungai yang persis ada di samping pemakaman umum.
     karena itu marilah kita jauhkan anak-anak dari tontonan yang tidak mendidik dan membuat ia takut pada setan. untuk orang dewasa yang sudah terlanjur tertanam rasa takut pada setan, saran saya selain terus menambah wawasan tentang dunia jin yang sesuai dengan al qur'an dan hadits juga terus berusaha mengikis rasa takut itu. esok kita akan bahas 'pada saat bagaimana jin (setan) dalam posisi lemah?'

Label:

SANG HABIB

     Masarakat memanggil laki-laki itu habib. tubuhnya memang tinggi besar dengan jenggot lebat di dagunya, sangat mirip dengan penampilan orang-orang arab apalagi sehari-hari dia selalu mengenakan jubah putih tapi apa benar lelaki itu berasal dari arab dan punya garis keturunan dengan Rosulullah atau tidak orang tidak perduli. yang jelas masarakat menganggap dia lelaki soleh dan itulah memang kenyataannya. dia selalu sholat berjamaah lima waktu di masjid. padahal umumnya masarakat hanya sholat berjamaah saat maghrib atau isa.
     tak ada yang tahu pasti apa pekerjaannya. selain di tempat itu dia pendatang juga sehari-hari dia ada di rumah. hanya dia sering kedatangan tamu. menurut bisik-bisik tetangga dia 'orang pinter' yaitu orang yang bisa menolong orang lain menghilangkan kesulitannya, baik masalah penyakit, jodoh, rezeki atau urusan lainnya. entah dari mana orang-orang luar itu tahu sang habib orang pinter. apa mungkin sang habib pasang iklan di media sebagai orang pinter?
     yang membuat masarakat sekitar kagum sang habib begitu tawadhu. biarpun di hormati banyak orang, di anggap orang pinter yang bisa membantu kesulitan orang lain namun dia selalu menolak di jadikan imam sholat dan tetap mendaulat bapak Nuh yang sudah tua untuk jadi imam padahal nafasnya suka putus-putus saat membaca suatu surat dalam al qur'an.
berkali-kali di daulat menjadi khotib jum'at tapi menolak dengan alasan ilmunya masih dangkal, sebuah alasan yang justru makin membuat ia di kagumi banyak orang.
     "habib, anak saya ini sudah lama sakit. sudah berobat kemana-mana tapi tak sembuh juga"
setelah termenung beberapa lama sang habib menyodorkan gelas berisi air putih pada seorang gadis yang tubuhnya kurus dan wajahnya sangat pucat.
     "minumlah air putih ini. semoga Allah memberi kesembuhan pada penyakitmu"
gadis itupun meminum air itu.
     "menurut habib anak saya menderita penyakit apa?"
     "wallahua'lam pak tapi mungkin sihir atau masarakat kita menyebutnya guna-guna"
     "lho kenapa anak saya di guna-guna. memang salah apa?"
     "ya mungkin saja ada lelaki yang sakit hati karena cintanya di tolak"
     "terus apa yang bisa saya lakukan untuk kesembuhan putri saya?"
     "tunggu sebentar"
sang habib masuk ke dalam kamar lalu keluar dengan membawa beberapa benda. di letakannya benda-benda itu di depan bapak dan anaknya. terlihat si bapak mengerutkan kening saat melihat benda-benda itu
     "cincin ini namanya kecubung sakti. nanti anak bapak harus memakai cincin ini terus agar cepat sembuh dan benda yang ini.." sang habib memperlihatkan sebuah benda terbuat dari kulit kambing dengan bertuliskan hurup-huruf arab.
     "benda ini bapak pasang di dinding rumah untuk tolak bala.agar santet itu tidak datang lagi"
     "aduh maaf habib, bukankah benda-benda seperti ini namanya jimat dan jimat di larang dalam islam?"
     "yang di larang itu kalau kita menyembah, meminta bantuan pada benda-benda ini. benda inikan cuma wasilah, cuma perantara. pada hakekatnya yang memberi kesembuhan tetap Allah"
si bapak diam. sebenarnya ia ingin sekali mendebat lagi tapi tak enak hati. ahirnya di terimanya benda-benda itu lalu menyelipkan amplop ketika bersalaman dengan sang habib untuk pamit pulang.
     "bu kesini sebentar" panggil sang habib pada istrinya setelah si tamu telah pergi. satu kali panggilan belum muncul orang yang di panggil. sang habib mengulang panggilannya lagi. baru pada panggilan ke tiga muncul seorang wanita setengah baya masih memakai mukena.
     "ada apa si pak? ibu tadi lagi sholat"
     "ini bu, coba ibu buka berapa isinya. terus ibu simpan uang itu"
terlihat jelas ada keengganan wanita itu menerima amplop dari tangan sang habib
     "mau sampai kapan bapak begini?" ucap perempuan itu lirih
     "maksud ibu?"
     "bapak tahu maksud ibu, kan sudah berkali-kali ibu ingatkan"
     "dulu ibu nyuruh bapak taubat, jangan jadi maling lagi, jangan mabuk-mabukan. bapak sudah taubat ibu masih minta yang aneh-aneh"
     "nggak aneh pak. ibu cuma minta bapak nyari kerjaan yang halal biar hidup kita tenang"
     "memang yang bapak lakukan tidak halal?"
     "berpura-pura jadi orang soleh, memakai jubah tiap hari, memasang iklan di media bahwa bapak bisa mengobati orang, melancarkan rizki orang, membuat di sayang atasan dan semua kemampuan-kemampuan lain yang sebenarnya tidak bapak miliki, apa itu bukan penipuan?"
     "ibu kira ustadz, kiayi yang memasang iklan di media itu juga tidak bohong? bohong besar bu! kalau ada orang yang bisa melancarkan rizki orang lain kenapa tidak di pake sendiri?!"
     "itu urusan mereka sama Allah pak. yang penting ibu nggak mau kalau bapak terus-terusan mencari duit dengan cara begini"
     "dengar bu. masarakat kita ini bodoh. mereka masih memandang kulit dari pada isi. dengan penampilan begini orang percaya kalau bapak orang soleh, orang pinter. sudahlah bu, nyari duit dengan cara begini lebih gampang dan tanpa resiko di banding jadi maling kaya dulu"

Label:

Kamis, 05 April 2012

DIALOG IMAJINER DENGAN NYI RORO KIDUL

Aku               ; "siapa Anda?"
Nyi roro kidul; "Aku nyi roro kidul penguasa laut selatan"
Aku               ; "Anda dari bangsa apa?"
Nyi roro kidul; "kenapa tidak kamu tebak sendiri?"
Aku               ; "Anda dari bangsa jin dari jenis setan"
Nyi roro kidul; "apa alasanmu?"
Aku               ; "mahluk Allah yang hidup di alam ghaib cuma dua yaitu malaikat dan Jin. malaikat adalah mahluk Allah yang sudah di desain untuk selalu taat pada Allah dan hanya melakukan yang Allah perintahkan. jadi jelaslah Anda dari bangsa jin dan karena banyak orang yang menyekutukan Allah dengan anda jelaslah anda dari golongan setan.
Nyi roro kidul; "ya kamu benar"
Aku               ; "menurut cerita yang beredar Anda memiliki kedekatan  dengan raja-raja jawa jaman dulu. apa itu benar?"
Nyi roro kidul; " ya benar. walau tidak selamanya yang mendatangi mereka itu aku. bisa juga jin lain yang mengaku sebagai aku dan tentu berpenampilan seperti ku"
Aku               ; "bisa di jelaskan bentuk kedekatannya seperti apa?"
Nyi roro kidul; "raja-raja jaman dulu sangat mengagungkan kesaktian dan mereka tidak mungkin sakti tanpa bantuan jin seperti ku. sebenarnya bukan cuma raja-raja atau orang-orang jaman dulu, orang-orang jaman sekarang bahkan yang bergelar ustadz dan kiayipun banyak yang memanfaatkan kami bangsa jin agar mereka memiliki kesaktian atau kehebatan yang tidak wajar.
Aku               ; "padahal dalam Alqur'an surat Jin ayat 6 Allah telah berfirman; "sesungguhnya ada laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin. maka jin-jin itu hanya menambah bagi mereka dosa dan kesalahan"
Nyi roro kidul; "kenyataannya kiayi yang memiliki kesaktian lebih di hargai dan lebih banyak punya jamaah/pengikut di banding kiayi yang tidak memiliki kesaktian. malah di bekasi ada kiayi yang menjadikan kesaktian sebagai alat untuk  merekrut jamaah atau pengikut. bahkan kiayi itu dengan bangga memasang foto dirinya yang sedang terbang. padahal itukan cuma foto rekayasa tehnologi. tapi lihatlah jamaah kiayi itu sampai ratusan bahkan mungkin ribuan. di stasiun tivi indosiar malah ada ustadz yang ceramah sambil main sulap.
Aku               ; "kembali ke soal anda. kabarnya anda senang di beri sesaji yang di larung ke laut?":
Nyi roro kidul; "ya tentu saja"
Aku               ; "apa yang membuat anda senang?"
Nyi roro kidul; "sesaji itukan bukti nyata dan bentuk ketertundukan manusia di hadapanku padahal manusia itukan di ciptakan dalam bentuk yang sangat sempurna dan di jadikan pemimpin di muka bumi. iblis, junjungan kami saja di suruh sujud pada Adam, nenek moyang manusia. dengan memberi sesaji padaku mereka telah merendahkan derajat mereka sendiri sebagai pemimpin di bumi. selain itu dosa yang sangat besar dan tak berampun, itu sama juga dengan mengembalikan harga diri junjungan kami, iblis setelah terusir dari surga.
Aku              ; "kabarnya anda akan mengamuk dan menimbulkan bencana jika tidak di beri sesaji?"
Nyi roro kidul; "ya. aku dengan di bantu teman-temanku akan melakukan sesuatu agar manusia tidak meninggalkan kebiasaan memberi sesaji"
Aku              ; "kalau mereka meninggalkan kebiasaan itu lalu mereka berpasrah diri pada Allah dengan menjadikan Allah satu-satunya dzat yang pantas di sembah dan di mintai pertolongan, apa anda masih sanggup mencelakakan mereka?"
Nyi roro kidul; "tidak. aku tidak berdaya jika mereka telah berpasrah diri pada Allah. tapi mereka tidak mungkin meninggalkan kebiasaan memberi sesaji untukku"
Aku               ; "kenapa?"
Nyi roro kidul; "karena aku akan membisiki ketua-ketua mereka agar tidak meninggalkan kebiasaan yang mereka warisi dari nenek moyang mereka
Aku               ; "Lia Aminudin, saat pertama kali mendeklarasikan agama baru salamullah sempat menantang anda. kenapa anda tidak meladeni tantangannya? saya berani mengatakan anda tidak meladeni tantangannya karena setelah tantangan itu Lia Aminudin sehat-sehat saja artinya anda tidak mencelakakan dia. atau anda memang tidak mampu mengalahkan atau mencelakakan Lia aminudin?"
Nyi roro kidul; (tertawa terbahak-bahak) "Lia aminudin itu sangat berjasa pada kami, bangsa setan walau mungkin dia tidak menyadarinya. jadi bagaimana mungkin aku mencelakainya? kalau perlu aku malah akan menjaganya agar dia bisa terus menyesatkan umat islam"
Aku               ; "tahukah anda bahwa ada juga ulama lurus yang tidak takut pada anda dan terus berdakwah mengajak orang agar meninggalkan kebiasaan musrik melarung sesaji untuk anda?"
Nyi roro kidul; "biarkan saja. tapi percayalah ulama itu yang justru akan hancur"
Aku               ; "kenapa?"
Nyi roro kidul; "pengikutku sudah begitu banyak. bukan cuma dari rakyat jelata tapi juga dari golongan priyayi, orang-orang kaya, para pejabat dan juga aparat. aku akan membisiki hati mereka agar menghentikan langkah ulama seperti itu kalau perlu menghancurkannya. ingat, melarung sesaji untukku sudah di anggap budaya bangsa yang harus di lestarikan bahkan mendatangkan wisatawan.jadi tidak mungkin kebiasaan yang kamu sebut musrik itu di hentikan"
Aku               ; "saya pernah membaca kisah orang yang katanya pernah ke istana anda, di laut selatan. katanya tiang penyanggah meja, kursi bahkan ranjang anda terbuat dari manusia yang dulu semasa hidupnya mengadakan perjanjian pesugihan dengan anda.setelah mereka mati anda mengambil roh-roh mereka untuk menjadi budak anda"
Nyi roro kidul; "soal ada orang yang bisa datang ke istanaku itu betul"
Aku               ; "caranya?"
Nyi roro kidul; "ada yang lewat mimpi, ada juga yang sukmanya saja. mereka adalah agen-agen kami di dunia dari bangsa manusia. kalian menyebutnya orang-orang musrik"
Aku               ; "soal roh yang kemudian jadi budak anda?"
Nyi roro kidul; "memang benar banyak manusia-manusia rakus yang ingin cepat kaya tanpa mau bersusah payah dengan bekerja. mereka memintaku agar keinginan mereka terwujud. sarat yang ku ajukan mereka harus menyembahku. dan sebagai bukti penyembahan itu mereka harus memberi sesaji untukku. soal roh mereka setelah mati, kembali ke Tuhan mereka. aku tidak bisa dan tidak perlu menyiksa roh mereka karena roh-roh mereka itu akan mendapatkan siksaan yang pedih di dalam kubur. dan itulah tujuan kami bangsa setan
Aku                ; "beberapa waktu lalu warga Brebes geger dengan di temukannya ikan paus tutul yang tertangkap jaring nelayan. menurut sesepuh setempat, ikan itu sebenarnya jelmaan manusia yang tidak mau di jodohkan dengan anak penguasa laut utara yaitu Nyi blorong. apa benar?"
Nyi roro kidul; "itu sebenarnya ikan biasa bukan jelmaan manusia manapun"
Aku              ; "tapi nyatanya banyak warga yang hendak mentahlili ikan itu. ikan itu sendiri sebelum di kubur di mandikan dan di kafani layaknya manusia.(sumber harian radar tegal)"
Nyi roro kidul; "soal kepercayaan bahwa ikan itu adalah jelmaan manusia, itu sebenarnya di bisikan salah satu bangsa kami pada pengikutnya dari bangsa manusia"
Aku               ; "dan ternyata bisikan yang bangsa kalian lakukan sangat ampuh. buktinya bukan hanya ikan itu di kafani tapi juga banyak warga brebes, bahkan sampai ke desa kalialang, tembong dan sekitarnya yang merupakan perbatasan tegal yang menyebar uang di jalan sebagai aksi tolak bala.aksi menyebar uang itu sendiri buntut dari di temukannya ikan yang di anggap jelmaan manusia itu"
Nyi roro kidul; "ya begitulah kami saling bahu membahu untuk menyesatkan kalian bangsa manusia"

Label:

Rabu, 04 April 2012

BURUNG PRENJAK

     Pagi belum sempurna dan matahari masih setengah hati menampakan diri namun kami telah bersiap-siap berangkat ke sawah. semalam bu lurah menyewa tenaga kami untuk menanam benih padinya. uang 'panjer' telah di beri, ketika ibu berteriak memanggil kami anak-anaknya.
     "Haekal akan pulang. kalian masaklah yang enak. rapikan kamarnya" ucap ibu penuh semangat. matanya berbinar-binar penuh kebahagiaan. kami tekejut tapi kami juga merasakan kebahagiaan seperti yang ibu rasakan.
     Haekal adalah kakak sulung kami. anak-anak ibu berjumlah empat. cuma satu yang laki-laki, abang kami itu. satu tahun setelah Bapak meninggal bang Haekal minta ijin untuk merantau. katanya untuk meringankan beban ekonomi keluarga juga demi masa depannya. di tahun pertama setelah merantau bang Haekal rajin mengirim wesel dan surat. bang Haekal bilang baru akan pulang setelah ia sukses. tapi tahun-tahun berikutnya bang Haekal tidak pernah kirim uang atau surat lagi. surat-surat yang kami kirimkanpun di kembalikan kembali oleh petugas pos. katanya nama dan tujuan tidak di kenal. sejak itu ibu sering menangis, merindukan bang Haekal. setiap orang yang pulang dari rantauan pasti di tanya ibu tentang keberadaan bang Haekal. namun tidak ada satupun titik terang dari mereka. kini setelah merantau empat tahun, tiga tahun tanpa kabar, tiba-tiba ibu bilang bang Haekal akan pulang. tentu saja kami kaget sekaligus bahagia. mungkin ibu dapatkan kabar itu dari orang kampung yang pulang dari merantau.
     hari itu juga kami, tiga orang anak ibu segera menemui bu lurah. kami minta maaf karena tidak bisa mengerjakan pekerjaan di sawah bu lurah. awalnya bu lurah marah tapi setelah kami jelaskan hari ini bang Haekal pulang, bu lurah bisa mengerti juga. uang panjer yang semalam di berikanpun kami kembalikan.
     selanjutnya kami berbagi tugas. aku belanja daging ayam di pasar. tidak setiap minggu bahkan bulan kami makan dengan lauk daging ayam, hanya kalau ada hari-hari istimewa saja seperti lebaran atau hajatan.
adikku Rima bertugas membersihkan rumah agar kelihatan beda dengan kemarin. sedang adik terkecilku Rahma bertugas merapikan kamar bang Haekal dan mengabari kerabat kalau bang Haekal akan pulang.
     "mba Ayu mau belanja apa?" suara seorang wanita ku dengar dari arah sampingku. aku menoleh. ku lihat Dewi dengan senyum manisnya. senyum yang menimbulkan lesung pipit di kiri dan kanan pipinya.
     "ee Dewi. ini mau belanja daging ayam"
     "ada acara apa mbak, kok mau masak ayam segala?"
pertanyaan yang wajar, orang-orang di kampungku memang tidak setiap hari masak daging ayam
     "bang Haekal mau pulang" kata-kata itu keluar begitu saja dari mulutku. aku tidak ingat kalau Dewi dulu pacar bang Haekal. tidak tahu sekarang setelah empat tahun bang Haekal tidak pulang.
ku lihat mata Dewi berbinar-binar. persis seperti mata ibu waktu mengatakan bang Haekal akan pulang
     "kalau begitu saya bantuin bawa belanjaannya ya. sekalian nanti saya ikut pulang ke rumah mba Ayu, buat bantu-bantu"
aku menatap Dewi tak percaya. mungkinkah Dewi masih mencintai bang Haekal. ah mana tega aku menolak permintaannya.
                                                                               ***

     ketika sampai di rumah ternyata saudara telah berkumpul. ada paman Wijad dengan istri dan dua anaknya. ada bibi Eni dan suaminya. juga paman Rosidi dengan istri dan anak mereka. dalam sekejap rumah kami sudah penuh dengan kehadiran kerabat dan saudara yang kemudian menimbulkan tanda tanya bagi tetangga dan warga yang kebetulan melintas di depan rumah kami. pertanyaan mereka sama 'ada acara apa nih, kok rame banget?' jawaban yang kami berikan pada orang-orang itupun sama 'bang Haekal mau pulang' dan dalam sekejap semua warga desa telah mengetahui kalau bang Haekal akan tiba dari rantauan.
     mendengar bang Haekal akan pulang, teman-teman sepermainan bang Haekal segera berkumpul di rumah kami. sebagian mereka duduk-duduk di luar rumah sambil main gitar atau sekedar ngobrol. ada dua puluhan pemuda, teman-teman bang Haekal yang telah menunggunya di sini. bagi mereka bang Haekal memang seperti pemimpin pemuda desa. entah kharisma seperti apa yang di miliki bang Haekal hingga mereka begitu lengket dengan bang Haekal. tak lama kemudian pak lurah Karjo datang tergopoh-gopoh.
     "apa benar Haekal mau pulang?" tanya pak lurah Karjo pada ibu
     "iya pak. Haekal sebentar lagi pulang" jawab ibu mantap.
dulu waktu pemilihan lurah, bang Haekal termasuk pendukung utama pak Karjo. bang Haekal di segani pemuda-pemuda di sini dan dengan bantuan bang Haekal pak Karjo berhasil menjadi lurah, mengalahkan dua calon lainnya.
     aku ingat sekarang, dua bulan lagi kan ada pemilihan lurah baru. kabarnya lurah Karjo ingin mencalonkan diri lagi. pasti kepulangan bang Haekal akan sangat menguntungkan posisi lurah Karjo, kalau bang  Haekal mau kembali mendukung lurah Karjo. pantas sekarang lurah Karjo buru-buru datang ke sini.
     "kalau begitu untuk menyambut kedatangan Haekal saya akan menyewa penyanyi dangdut dari kecamatan sekaligus grup musiknya"
benar saja dua jam kemudian telah datang rombongan penyanyi lengkap dengan grup musiknya. tak lama kemudian terdengar suara merdu penyanyi dangdut itu. suaranya terdengar sampai jauh.
mengetahui ada hiburan dangdut dengan penyanyi-penyanyi yang cantik dan seksi banyak orang yang berdatangan untuk menonton. bukan hanya penduduk desa ini tapi juga penduduk dari desa-desa tetangga.
     maka ketika siang tiba, halaman rumah kami yang cukup luas di tambah pekarangan kosong di depannya menjadi lautan manusia. takut terjadi sesuatu seperti tawuran antar penonton, pak lurah meminta bantuan  polisi untuk menjaga keamanan.
     sejak siang aku sudah mulai resah. kenapa bang Haekal belum juga tiba. berkali-kali ku tanyakan pada ibu tapi ibu dengan nada yang begitu mantap mengatakan sebentar lagi Haekal tiba.
     saat senja tiba aku kembali resah. bang Haekal belum juga tiba. kini bukan hanya aku yang resah, adik-adikku, kerabat-kerabat kami, teman-teman bang Haekal juga pak lurah ikut resah. berkali kali kami secara bergantian bertanya pada ibu 'kenapa bang Haekal belum tiba?' dan ibu dengan keyakinan yang tak tergoyahkan kembali menjawab 'sebentar lagi Haekal pasti tiba'
     ahirnya malam tibaa. penyanyi dangdut dan grup musiknya telah pulang, selain kontraknya dengan pak lurah memang cuma sampai sore juga itu atas saran dari kapolsek, mengingat seminggu yang lalu ketika ada hiburan musik dangdut sampai malam, malam hari di gunakan penonton untuk mabuk-mabukan lalu terjadi keributan dengan kelompok pemuda dari desa lain. kini penontonpun telah membubarkan diri yang tertinggal cuma pak lurah, teman-teman bang Haekal, paman dan bibi kami dan tentu aku dan keluargaku. kami semua berkumpul di depan ibu sambil kembali bertanya kenapa bang Haekal belum juga tiba? ibu, sekali lagi dengan keyakinan yang tak berubah menjawab sebentar lagi Haekal pasti tiba. ahirnya aku memberanikan diri bertanya 'sebenarnya kata siapa bang haekal mau pulang?'
     "tadi pagi burung prenjak berkicau di belakang rumah kita. ibu yakin Haekal akan pulang"
mendengar jawaban ibu kami semua tertunduk lemas. orang-orang dulu memang mempercayai kalau burung prenjak berkicau di dekat rumah kita tandanya akan ada saudara, kerabat atau keluarga yang akan pulang dari merantau.

Label:

Senin, 02 April 2012

MIMPI

     Minggu pagi. kebiasaan yang telah berjalan bertahun-tahun itu kembali terulang, tidur lagi setelah sholat subuh! dan entah kenapa adik-adikku, Faisal kelas 3 SMU, Mawar kelas 2 SMP dan Ayu kelas 6 SD kompak mengikuti kebiasaanku. kami baru akan bangun jam 8 pagi, itupun setelah ibu menggedor-gedor kamar tidur kami, memanggil dengan panggilan yang nyaris terdengar sampai ke ujung kampung, kadang juga mengusap wajah kami dengan tangan beliau yang telah di basuh dengan air.
     tapi minggu pagi itu, ibu memaksa kami berkumpul di ruang tengah setelah sholat subuh padahal aku sudah ingin buru-buru  tidur lagi. dari tempat duduk ku saja aku seperti mendengar panggilan bantal dan kasur tidurku yang tak sabar ingin di tempati. yang di paksa berkumpul di ruang tengah ternyata bukan hanya kami anak-anak ibu tapi ayah juga. itu yang menimbulkan tanda tanya yang membuatku kali ini menolak panggilan bantal dan kasur tidurku.
     "ibu semalam bermimpi" ucap ibu lemah. malah terdengar hendak menangis
     "mimpi apa si bu? kaya' nya serius banget" tanya ayah sambil menguap menahan kantuknya. rupanya ayahpun ingin tidur lagi, mungkin karena ini hari minggu di mana ayah libur dari rutinitas kerja
     "ibu mimpi gigi bawah ibu tanggal..." ucap ibu di susul suara tangisan yang menyayat hati. tentu saja kami semua kaget. apa hubungannya mimpi dengan tangisan ibu?
     "lho kok nangis.ada apa bu?" tanya ayah heran. seheran kami anak-anaknya
     "kalau mimpi gigi bawah tanggal itu berarti ada orang dekat kita yang akan meninggal"
ibu kembali menangis tersedu-sedu
     "Faisal ngantuk. mau tidur lagi" ucap Faisal sambil berdiri
     "aku juga" susul Mawar
     "sama. aku juga mau tidur lagi" ucapku bersiap-siap melesat ke kamar tidur. sementara Ayu adik terkecil ku sudah sejak tadi tidur dalam posisi duduk di kursinya
     "kalian semua duduk lagi!"  teriak ibu mengagetkan sekaligus menghentikan langkah kami
     "kalian tidak paham dengan kesedihan ibu. dengan perasaan ibu" ucap ibu histeris. kami semua saling pandang
     "memang ada apa si bu? ibu cuma mimpi gigi bawah ibu tanggal kan?" tanyaku mulai bersimpati
     "iya. tapi itu artinya ada di antara kalian yang akan meninggal" jawab ibu sambil bersiap mau menangis lagi
     "ibu kok percaya pada mimpi. ada-ada saja"
     "kamu anak kecil tahu apa? kata orang tua dulu juga kalau mimpi gigi bawah tanggal tandanya ada orang dekat yang akan meninggal" ucap ibu sewot merasi di remehkan
     "Dian benar bu. jangan percaya dengan mimpi ibu" ucap ayah membelaku
     "Ayah juga tidak percaya?" tanya ibu sewot. ayah mendehem. biasanya itu tanda ayah akan mengutip hadits atau ayat qur'an.
      "kata Rosulullah kalau mimpi buruk meludahlah tiga kali ke kiri. lalu yakinlah mimpi itu tidak akan berpengaruh apa-apa karena mimpi itu datangnya dari setan"
tuhkan ayah mengutip hadits nabi.
     "mulai sekarang kalian semua tidak boleh pergi jauh-jauh kecuali ada urusan yang benar-benar penting" ucap ibu serius
     "lho kenap bu?" tanya kami serempak termasuk ayah
     "kalian semuakan sehat. tidak ada yang sakit. jadi kalau di antara kalian ada yang mau meninggal itu pasti karena kecelakaan. makanya kalian semua jangan pergi jauh-jauh. termasuk ayah"
                                                                          ***

     Minggu siang aku sudah janji mau menemani Clara ke toko buku. setelah mandi dan berganti baju aku bergegas keluar rumah. di ruang depan sandal yang ku pakai, ku ganti dengan sepatu. aku telah siap pergi ketika ku dengar suara ibu memanggil dari ruang tengah.
     "mau kemana Dian?" tanya ibu setelah berdiri di belakangku
     "mau ke toko buku bu. sama teman"
     "ibu tidak kasih izin. kamu tidak boleh kemana-mana" ucap ibu tegas
     "lho kenapa bu?" tanyaku heran
     "kamu belum mengerti juga? semalam ibu mimpi gigi bawah ibu tanggal..."
ibu diam beberapa saat lalu tiba-tiba saja ibu memelukku sambil menangis sesunggukan
     "ibu sayang kamu nak. ibu nggak mau kamu pergi meninggalkan ibu"
ibu yang biasanya super cerewet, yang lengkingan suaranya lebih keras dari pengeras suara di mushola kami kini berkata dengan begitu lembutnya. aku ikut terharu. ternyata di balik sikap ibu yang super protektif menyimpan kasih sayang yang begitu dalam. aku ikut menangis, bukan karena takut mati tapi karena terharu
     "jangan pergi ya sayang?"
     "ya bu. hari ini Dian di rumah aja" jawabku menenangkan ibu. biarlah hari ini aku mengalah demi membuat ibu tenang.
Dugaanku setelah lewat beberapa hari ibu akan lupa dengan mimpinya yang tak terbukti. namun ternyata ibu terus saja memikirkan mimpinya bahkan sekarang ku lihat ibu sering termenung sendiri
     "bu. mempercayai kalau mimpi gigi tanggal akan ada kerabat yang meninggal itu tidak di benarkan islam. itu sama saja mendahului kehendak Allah" ucapku suatu hari ketika untuk kesekian kalinya ibu begitu  terpengaruh pada mimpi itu
     "dulu waktu nenekmu mimpi gigi bawahnya tanggal tak lama kemudian kakekmu meninggal"
     "itu cuma kebetulan bu. tidak ada hubungannya dengan mimpi nenek"
     "waktu nenekmu meninggal, ibu juga mimpi gigi ibu tanggal"
begitulah semakin banyak ku memberi komentar semakin banyak pula ibu memberi contoh kebenaran makna mimpinya.
     ketika dua minggu berlalu dan ibu masih terbelenggu oleh mimpinya padahal kami orang-orang terdekatnya tak ada yang sakit atau meninggal, aku terpaksa mengajak ayah berbicara serius soal ibu tentu waktu ibu tidak di rumah
     "gimana nih yah, ibu makin sering bengong memikirkan mimpinya?"
     "Ayah juga tidak tahu harus gimana lagi. ayah lihat ibu malah sudah kehilangan selera makannya"
     "apa perlu bantuan psikater yah?"
     "ayah pernah usulkan itu pada ibu tapi ibu menolak mentah-mentah"
                                                                             ***

     makin hari keadaan ibu makin memprihatinkan. selain sering termenung dan ujung-ujungnya menangis sendiri, ibu kehilangan nafsu makannya padahal ibu pernah sakit magh yang cukup parah. karena tak tahu lagi mesti bagaimana menyadarkan ibu aku sering menangis di depan ibu, seperti hari ini melihat ibu terbaring di ranjang dengan pandangan kosong aku menangis
      "bu sadarlah. lihatlah satu bulan telah berlalu dan anak-anakmu juga ayah masih sehat-sehat saja. justru ibu yang sakit karena terlalu mempercayai mimpi yang ibu artikan sendiri" ucapku di antara sesunggukan tangisku
     "kakekmu meninggal setelah nenekmu mimpi gigi tanggal lewat dua bulan. nenekmu meninggal setelah satu bulan setengah ibu mimpi gigi ibu tanggal"
     "ibu...."
     "ibu tidak sanggup kehilangan salah satu dari kalian"
                                                                              ***

     suara adzan subuh membuatku terbangun dari tidur. letak rumahku yang persis di belakang mushola membuat suara adzan dari pengeras suara itu begitu kencang. semalam aku kurang tidur. aku menemani ibu yang badannya mulai lemah karena tak mau makan.
     ku perhatikan ibu yang kelihatannya tidur lelap. biasanya ibu tak bisa tidur. kalaupun tidur pasti mengigau memanggil nama salah satu anaknya.
     ku tempelkan telapak tanganku di kening ibu untuk mengetahui apakah panasnya sudah turun atau belum. aku senang ternyata tubuh ibu tak panas lagi tapi dingin. ya Allah tubuh ibu dingin! jangan-jangan... ku periksa nafas ibu lalu denyut nadinya.
aku berteriak histeris memanggil ibu saat ku yakin ibu justru telah meninggal. lalu ku rasa semua gelap. aku pingsan.

Label: